Perempuan dengan PCOS menghasilkan banyak hormon androgen (hiperandrogenisme). Para peneliti meyakini bahwa hiperandrogenisme adalah penyebab utama kurangnya kepuasan seksual pada pasien PCOS. Untuk itu, perempuan yang menderita PCOS membutuhkan posisi seks tertentu untuk mencapai kepuasan seksual.
Melansir Completecare.net, sebuah studi tahun 2011 menyebutkan penderita PCOS memiliki skor fungsi seksual yang lebih rendah akibat patologi dari PCOS.
Sedangkan, sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa “Wanita dengan PCOS memiliki skor fungsi seksual yang sama dibandingkan dengan kelompok kontrol kecuali dalam hal orgasme.”
Dengan kata lain, meskipun hasrat seks mereka tetap sama, namun mereka lebih sulit untuk menikmatinya. Para peneliti berpendapat bahwa tingkat testosteron yang tinggi bisa menjadi penyebabnya.
Artikel terkait: Bunda perlu tahu! Ini Penyebab PCOS yang membuat sulit hamil!
Bagaimana PCOS Mempengaruhi Kehidupan Seks?
Foto: rsiapermatabunda.org
Dikutip dari Completecare.net, selain menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, PCOS juga bisa memengaruhi kehidupan seks penderitanya.
Awalnya, PCOS bisa membuat seseorang sulit mencapai orgasme. Kemudian, ada masalah lain seperti penambahan berat badan dan jerawat yang dapat menurunkan kepercayaan diri penderitanya.
Bagaimana PCOS bisa memengaruhi kehidupan seks penderita? Inilah penjelasannya:
1. Merasa Tidak Ingin Berhubungan Seks
Awalnya, PCOS bisa membuat penderitanya sulit merasakan mood untuk berhubungan seks. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 99% peserta melaporkan masalah dengan hasrat dan/atau gairah seksual. Perasaan ini kadang muncul seiring dengan penurunan rasa percaya diri.
2. Kurang Puas dengan Seks
Menurut sebuah studi 2011 yang dilakukan di Swedia, “Wanita dengan PCOS melaporkan penurunan kepuasan dalam kehidupan seks mereka.” Sebagian masalahnya adalah sulit untuk merasakan orgasme ketika penderita merasa tidak percaya diri. Sayangnya, dampak PCOS yang umum seperti rambut yang tumbuh berlebihan pada tubuh dan jerawat justru menurunkan kepercayaan diri.
Artikel terkait: Penderita PCOS Bisa Hamil Kalau Rajin Olahraga? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
3. Skor Kualitas Hidup yang Lebih Rendah
Yang lebih buruk yaitu wanita dengan PCOS melaporkan skor kualitas hidup yang lebih rendah. Apa yang membuat penderita PCOS merasa sangat sedih?
Sebuah studi terbaru dari Oxford menemukan bahwa faktor terbesar adalah:
- Penambahan berat badan
- infertilitas
- Jerawat
- Gejala menstruasi
- Gangguan emosi
- 67 persen wanita dalam penelitian ini memenuhi syarat sebagai depresi.
4. Haid Tidak Teratur
Menstruasi yang tidak teratur sangatlah menjengkelkan. Sayangnya, menstruasi yang tidak teratur adalah efek samping yang umum dari PCOS. Tentu saja, Bunda masih bisa berhubungan seks saat sedang menstruasi, tetapi itu bisa mendatangkan risiko yang sangat besar.
Posisi Seks yang Aman dan Nyaman untuk Perempuan dengan PCOS
Tahukah Bunda bahwa posisi seks tertentu dapat meningkatkan peluang Bunda untuk hamil? Beberapa ginekolog merasa bahwa posisi seks ini meningkatkan kemungkinan sperma mencapai sel telur untuk proses pembuahan.
1. Misionaris
Mengutip dari Indiantimes, posisi misionaris dianggap sebagai salah satu yang terbaik untuk meningkatkan peluang hamil. Lakukan penyesuaian agar berhasil. Wanita yang berbaring telentang harus meletakkan bantal di bawah punggungnya untuk bisa mengangkat bagian panggulnya. Setelah pasangan berejakulasi, mintalah dia untuk tetap berada dalam posisi itu selama 2-3 menit. Wanita harus terus berbaring dalam posisi seperti itu selama 10 menit lagi. Ini akan memastikan bahwa sperma lebih mudah mencapai sel telur.
Artikel terkait: 5 Resiko Ini Mengintai Ibu Hamil dengan PCOS, Hati-hati!
2. Doggy Style
Foto: indiatimes.com
Posisi ini dianggap memungkinkan terjadinya penetrasi yang maksimal. Semakin dalam penis penetrasi, maka semakin besar peluang untuk hamil. Sama seperti Misionaris, jangan langsung bangun setelah pasangan ejakulasi. Bunda dapat mencoba mengangkat panggul sehingga sperma bisa masuk lebih dalam.
3. Kaki di Pundak
Foto: indiatimes.com
Gravitasi memang berperan penting dalam kehamilan. Dalam posisi ini, pria berada di atas dan wanita meletakkan paha pada bahu pria untuk memungkinkan penetrasi yang lebih baik. Ini juga salah satu posisi paling efektif untuk hamil.
4. Posisi Spooning
Posisi ini dianggap paling intim di mana pria melakukan penetrasi dari belakang. Seorang pria bisa mendapatkan kedalaman penetrasi dari belakang dengan membuat gerakan berbentuk V dengan punggungnya. Seorang pria tidak harus segera menarik diri dari posisi ini.
Itulah beberapa posisi seks yang aman untuk perempuan yang menderita PCOS dan dapat membantu mencapai kepuasan.
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/menstruasi-tidak-lancar
https://id.theasianparent.com/diet-untuk-pcos
https://id.theasianparent.com/masalah-pcos