Ketahui Pola Tidur Bayi 0-3 Bulan, Kapan Berhenti Bergadang?

Di bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi melakukan banyak adaptasi dan belajar dalam hal pola tidur. Lalu, sebenarnya seperti apa pola tidur bayi 0-3 bulan?

Pada dasarnya kondisi setiap bayi bisa berbeda-beda, termasuk ritme dan pola tidurnya, Parents. Ada yang masih selalu bergadang hingga beberapa bulan, ada juga yang sejak awal sudah bisa menyesuaikan waktu tidurnya dengan orang dewasa.

theAsianparent sudah merangkum beberapa ulasan mengenai pola tidur bayi ini.

Artikel terkait: Pola Tidur Bayi 1 Bulan Berbeda dari Bayi 2 atau 3 Bulan, Ini yang Perlu Diperhatikan

Bagaimana Pola Tidur Bayi 0-3 Bulan?

Bayi baru lahir umumnya bisa tidur selama 12–16 jam dalam waktu 24 jam. Namun, di awal kehidupan, si Kecil belum mengetahui secara pasti perbedaan antara siang dan malam hari. Sehingga ritme bangun-tidur belum terbangun dengan baik seperti orang dewasa, seperti yang dilansir dari laman Better Health Channel.

Selain itu, bayi yang baru lahir masih memerlukan asupan ASI atau susu pertumbuhan yang lebih teratur, yakni 2 jam sekali. Pemberian ASI secara teratur ini disarankan untuk merangsang ASI supaya keluar sesuai kebutuhan bayi.

Efeknya, meski durasi tidurnya panjang, si Kecil biasa tidur dalam waktu yang singkat dan sering terbangun. Setiap waktu tidur ini bisa berlangsung antara 20–50 menit.

Supaya si Kecil belajar perbedaan antara siang dan malam, Parents bisa melatihnya secara perlahan. Saat siang hari, cobalah untuk selalu mengajaknya bermain dan mengenalkan lingkungan. Lalu, pada malam hari buat suasana kamar tidur yang gelap dan nyaman.

Saat 3 bulan pertama, si Kecil pun biasanya akan lebih banyak menangis untuk mengomunikasikan kebutuhannya. Baru sekitar 2 minggu hingga usianya mencapai 3–4 bulan ia akan mengalami peningkatan tangisan yang akan mencapai puncaknya di usia 6–8 minggu.

Di masa bayi baru lahir, penting untuk sigap merespon tangisannya. Sebab respons dan keterikatan bayi dan orang tua di masa ini bisa menjadi dasar kesehatan mental dan perkembangan sosioemosional yang lebih baik.

Artikel terkait: 10 Arti Tangisan Bayi, Jenis, dan Cara Menenangkannya Saat Rewel

Sampai Kapan Bayi Bisa Sleep Active?

Siklus tidur terdiri dari active sleep dan quiet sleep. Selama active sleep, biasanya bayi baru lahir bisa membuka mata, bergerak, menangis, rewel, atau bernapas dengan tidak teratur. Pada bayi baru lahir, mayoritas waktu tidur merupakan siklus active sleep, seperti yang dilansir dari laman Pregnancy, Birth and Baby.

Di samping itu, saat quiet sleep biasanya ia akan lebih tenang dengan napas yang teratur.

Setiap orang memiliki siklus tidurnya sendiri, termasuk bayi. Siklus ini bisa berubah seiring tumbuh kembang si Kecil.

Parents, terbangun di antara siklus tidur ini wajar dialami oleh bayi baru lahir. Seiring bertambahnya usia si Kecil, ia akan lebih banyak belajar quiet sleep dan tidur lebih nyenyak.

Namun, usia pasti dari kondisi ini bisa berbeda antara satu bayi dengan bayi lainnya.

Artikel terkait: 13 Penyebab Bayi Terbangun dan Menangis Saat Tidur, Ini Cara Mengatasinya

Kapan Bayi Mulai Tidur Teratur dan Tidak Bergadang?

Memasuki usia sekitar 3 bulan, si Kecil biasanya akan mulai terbiasa dengan pola tidur baru yang lebih panjang. Umumnya bayi di usia ini bisa lebih banyak bangun dan beraktivitas di siang hari.

Di usia 3 bulan, bayi bisa tidur lebih lama, sekitar 4-5 jam di malam hari. Pada beberapa bayi, biasanya ia masih akan terbangun satu atau dua kali untuk menyusu.

Perlahan ketika usianya meningkat, ia bisa saja hanya terbangun satu kali untuk menyusu. Ada juga bayi yang bisa tidur lebih panjang di malam hari dan hanya terbangun di pagi hari untuk menyusu.

Artikel terkait: Infografik: Frekuensi dan Durasi Menyusui Bayi Baru Lahir

Bagaimana Cara Mengatur Pola Tidur Bayi agar Tidak Bergadang?

Inilah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melatih bayi tidur lebih tenang.

1. Ketahui Tanda Lapar dan Mengantuk

Si Kecil yang menangis bukan berarti selalu merasa lapar, sehingga Parents sebaiknya bisa membedakan tanda lapar dan mengantuk bayi.

Beberapa tanda si Kecil sudah mengantuk antara lain menguap, mengucek mata, mengeluarkan suara lirih, rewel, tidak mau bermain, gerakan tersentak, mengerutkan wajah, dan mengepalkan tangan.

Jika sudah menunjukkan tanda di atas, sebaiknya segera bawa si Kecil untuk tidur di kamar tidurnya.

2. Buat Suasana Kamar yang Lebih Nyaman

Pastikan suasana kamar mendukung. Matikan lampu dan sejukkan ruangan, pastikan juga popok si Kecil sudah diganti agar ia menjadi lebih nyaman.

3. Buat Rutinitas Lebih Teratur

Rutinitas menjadi satu hal yang penting untuk melatih kemandirian si Kecil sejak dini, termasuk dalam hal pola tidur.

Biasakan menerapkan beberapa langkah dan rutinitas sebelum tidur, misalnya saja ganti popok, mengenakan sleepsack, menyusu, berdoa, lalu tidur.

4. Banyak Lakukan Aktivitas di Siang Hari

Parents bisa mengenalkan beberapa aktivitas bermain dan stimulasi yang seru sejak bayi.

Mulai dari mengenal lingkungan sehari-hari seperti mengajak ke teras dan halaman rumah, keliling lingkungan rumah, membaca cerita, bernyanyi bersama, tummy time, maupun kegiatan lainnya.

5. Hangatkan Badan Si Kecil

Mandi terlebih dahulu sebelum tidur bisa menjadi rutinitas untuk memberikan si Kecil kenyamanan. Setelahnya, Parents bisa mengaplikasikan lotion hangat yang cocok di kulit si Kecil. 

Memakaikan bedung pun bisa menjadi salah satu solusi untuk menghangatkan dan menghindari si Kecil terbangun karena refleks tangannya sendiri.

Namun, hindari memakaikan pakaian yang terlalu panas dan ketat supaya ia tetap nyaman.

6. Mulai dari Parents Sendiri

Hal yang tak kalah penting ialah kebiasaan orang tua yang nantinya bisa dicontoh si Kecil. Termasuk waktu tidur si Kecil.

Buatlah komitmen untuk tidur di jam yang sama dengan si Kecil. Hindari bermain gadget maupun beraktivitas yang lain di waktu tidurnya.

***

Itulah ulasan mengenai pola tidur bayi 0–3 bulan.

Semoga bisa menambah pengetahuan Parents!

***

Baca Juga:

Perkembangan Bayi Usia 0-3 Bulan yang Tidak Boleh Parents lewatkan!

12 Rekomendasi Mainan Edukatif dan Seru untuk Bayi Usia 0-3 Bulan

Perhatikan! Ini Penglihatan Bayi 3 Bulan yang Normal dan Tidak Normal