Parents, sudah pernah dengar soal pityriasis alba? Kalau masih awam, pityriasis alba adalah salah satu jenis penyakit kulit yang sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, namun penyakit ini lebih sering terjadi pada bayi, anak-anak, dan remaja.
Meskipun tergolong sebagai penyakit kulit yang tidak berbahaya dan tidak menular, tetap saja gejalanya perlu dikendalikan.
Berikut adalah informasi seputar pityriasis alba pada bayi dan anak-anak yang perlu Parents ketahui. Simak yuk!
Pengertian
Sumber: Unsplash
Mengutip dari laman Verrywell Health, pityriasis alba adalah penyakit kulit yang menimbulkan bercak putih atau kemerahan berbentuk bulat atau oval di area wajah ataupun bagian tubuh lainnya, seperti lengan, leher, dan dada.
Pada sebagian kasus, tekstur pada bercak akan terlihat kering dan bersisik. Sekilas mirip dengan panu namun kondisi kulit keduanya berbeda.
Bercak akibat pityriasis alba biasanya akan memudar seiring waktu atau setelah dioleskan dengan krim pelembab yang diresepkan dokter. Namun, bercak pityriasis alba seringkali meninggalkan bekas pucat (hipopigmentasi) setelahnya.
Belum diketahui sebab pastinya tapi penyakit kulit ini lebih sering menyerang anak-anak dan remaja. Kondisi ini diyakini berkaitan dengan eksim dan dermatitis atopik yang kerap dialami anak-anak di masa awal tumbuh kembangnya.
Jenis
Meski butuh penanganan yang tepat, tapi Parents tidak perlu khawatir karena penyakit kulit ini tidak berbahaya dan tidak menular.
Namun, Anda perlu tahu bahwa pityriasis alba memiliki 2 varian, yaitu sebagai berikut:
- Pityriasis alba pigmenting yang memiliki zona sentral seperti memar karena hiperpigmentasi (penggelapan kulit) yang dikelilingi oleh bagian hipopigmentasi, sedikit bersisik, dan biasanya muncul pada wajah sehingga sering dikira akibat panu atau infeksi jamur.
- Pityriasis alba ekstensif yang penyebarannya lebih meluas, biasanya bercak tidak diiringi munculnya sisik, tidak menunjukkan gejala, namun lebih tahan lama, dan lebih sering terlihat pada bagian tubuh (jarang muncul di bagian wajah).
Artikel Terkait: 4 Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi, Tidak Selalu karena Panu
Penyebab Pityriasis Alba pada Bayi dan Anak-anak
Sumber: Pexels
Penyebab pityriasis alba memang belum diketahui pasti. Namun, diyakini berkaitan dengan peradangan pada kulit. Beberapa hal yang dapat memicu kondisi ini antara lain:
- Udara panas
- Lembap
- Bahan kimia dari sabun, deterjen, atau produk perawatan lainnya
- Gesekan pada pakaian
- Polusi asap rokok
- Stres
- Paparan sinar matahari tanpa tabir surya
Pengobatan Pityriasis Alba untuk Bayi dan Anak-anak
Pada beberapa kasus, penyakit kulit ini bisa hilang dengan sendirinya.
Tapi kalau menurut Anda kondisi ini sudah cukup mengganggu dan bercaknya tak kunjung memudar, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapat pengobatan yang tepat guna mengontrol gejalanya.
Biasanya dokter akan meresepkan krim topikal untuk dioleskan. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:
- Menggunakan produk perawatan bayi yang non-parfume dan mengandung pelembab untuk mengurangi peradangan, kemerahan, kulit kering, dan gatal-gatal.
- Hindari paparan sinar matahari berlebih dan kenakan krim tabir surya.
- Menjaga kebersihan kulit dengan baik.
- Menemui dokter jika gejala tak kunjung reda.
Artikel Terkait: Hati-hati! Bercak Putih di Wajah Bayi Bisa jadi Tanda Dermatitis Atopik
Upaya Pencegahan
Sumber: Pexels
Meski tidak berbahaya, tapi orangtua akan tetap merasa khawatir jika anakanya mengalami masalah ini. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dengan baik sebab penyakit ini bisa muncul ketika imun sedang turun
- Gunakan produk perawatan (minyak telon, lotion, krim pelembab) yang aman dan hypoallergenic
- Hindari penggunaan pakaian sintetis yang membuat anak gerah
- Hindari asap rokok rokok dan polusi berlebihan
Parents, itulah informasi seputar pityriasis alba yang bisa Anda pelajari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jika gejalanya tak kunjung hilang dan justru meluas, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Baca Juga:
Penyakit Kulit Bernanah pada Anak: Penyebab dan Pengobatan
Impetigo Bulosa, Penyakit Kulit yang Banyak Menyerang Bayi dan anak-anak
12 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Anak-Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.