Selamat atas kelahiran si buah hati, Bunda! Setelah berjuang untuk melahirkan, fisik dan psikis Bunda mengalami hal berat sehingga Bunda akan merasa sangat kelelahan. Salah satu cara untuk membuat tubuh lebih rileks dan mempercepat pemulihan adalah dengan melakukan pijat setelah melahirkan. Tahukah Bunda bila pijatan memiliki banyak manfaat?
Pijat setelah melahirkan sama penting dan bermanfaatnya dengan pijat selama kehamilan. Seperti kita tahu, pijat bermanfaat untuk relaksasi, menurunkan stres, dan meredakan rasa sakit. Salah satu manfaat pijat yang paling unik adalah dapat mengatur hormon, membuat tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan produksi ASI. Selain itu, pijat juga diketahui dapat membantu memulihkan tubuh pasca persalinan normal maupun sesar.
Nah, sebaiknya Bunda ketahui apa saja manfaat pijat setelah melahirkan serta cara aman melakukannya.
Daftar isi
Manfaat Pijat Setelah Melahirkan
1. Relaksasi Otot
Pijat pasca melahirkan dapat melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan hormon stres, membawa kelegaan fisik dan emosional. Beberapa ibu lebih menyukai pijatan ringan, sementara ada pula ibu yang memilih pijatan yang lebih dalam yang menjangkau lebih jauh ke dalam otot dan jaringan lunak tubuh untuk penyembuhan yang lebih sempurna.
2. Meredakan Nyeri atau Sakit
Nyeri otot setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Pijat setelah melahirkan dapat membantu meredakan rasa sakit, terutama di area yang rentan sakit seperti lengan, bahu, dan punggung. Memijat daerah dada juga dapat membuka bahu dan mengurangi nyeri payudara.
3. Meregulasi Hormon
Hormon seperti estrogen meningkat drastis selama kehamilan dan kemudian menurun setelah melahirkan. Penurunan hormon estrogen ini biasanya akan memengaruhi suasana hati, bahkan beberapa perubahan fisik seperti kerontokan rambut dan mudah lelah.
Pijat setelah melahirkan dapat membantu menyeimbangkan hormon yang semula tinggi. Selain itu, pijat dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin yang membantu mengurangi stres dan depresi pasca persalinan.
4. Mengurangi Pembengkakan
Selama kehamilan, cairan tubuh biasanya meningkat sekitar 50%. Pijat dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan saluran limfatik sehingga tubuh dapat secara efektif memproses kelebihan cairan dan mengembalikan keseimbangan.
5. Kualitas Tidur Lebih Baik
Sangat wajar bila Bunda merasa lelah setelah melahirkan, terutama hari-hari saat merawat si buah hati yang baru lahir. Melakukan pijat bisa membantu menghilangkan rasa lelah, membuat tubuh lebih rileks, sehingga kualitas tidur pun jauh lebih baik.
6. Meningkatkan Produksi ASI
Pijat setelah melahirkan sudah terbukti meningkatkan hormon laktasi yang dikenal sebagai prolaktin, sehingga produksi ASI pun meningkat. Bila produksi ASI meningkat, proses menyusui Bunda dan si kecil akan jauh lebih baik.
7. Mengurangi Risiko Penyumbatan dan Benjolan di Payudara
Pijat membantu meningkatkan aliran susu, menghindari sumbatan atau benjolan dan bahkan membantu mencegah mastitis. Mastitis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat di payudara di mana ASI mulai mandek.
8. Membantu Pemulihan Rahim
Kontraksi rahim saat melahirkan membantu dalam proses pembersihan alami, menghilangkan darah dan pengeluaran lainnya setelah melahirkan. Pijat setelah melahirkan juga dapat membantu rahim dalam proses pembersihan alami dan juga membantu memulihkan ukuran dan bentuk sebelum melahirkan.
9. Meningkatkan Stabilitas, Postur, dan Koordinasi Tubuh
Selama kehamilan, otot inti meregang dan menjadi lemah. Perubahan massa tubuh menyebabkan postur berubah dan perubahan hormonal membuat jaringan ikat rileks. Pijat setelah melahirkan dapat mengembalikan postur tubuh dan membantu mendapatkan kembali kekuatan tubuh.
10. Mempercepat Pemulihan
Pijat setelah melahirkan dapat memperkuat otot dan membantu mempercepat pemulihan tubuh. Ini membantu Anda pulih dari stres saat melahirkan sambil memberikan perhatian penuh kepada si kecil.
11. Membuat Kulit Bersinar
Pijat meningkatkan aliran darah dan membantu menenangkan jaringan yang meregang saat hamil. Ketika pijat, aliran darah kembali lancar dan membuat kulit lebih bercahaya, bahkan mengurangi stretch mark yang mungkin ingin dihilangkan.
12. Membantu Mengembalikan Bentuk Tubuh
Pijat pasca-kehamilan benar-benar dapat membantu mengencangkan perut kembali dengan melatih otot-otot di daerah itu dan meningkatkan aliran darah. Dengan pijat, otot yang sebelumnya tegang dapat lebih kuat dan membantu Bunda mendapatkan kembali vitalitas tubuh.
Artikel terkait: 10 Tips Merawat Jahitan Setelah Melahirkan Normal agar Lekas Sembuh dan Tidak Infeksi
Hal yang Harus Bunda Perhatikan Sebelum Pijat
Beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum pijat adalah sebagai berikut:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Agar pijat dapat lebih maksimal lagi manfaatnya, konsultasikan dulu dengan dokter perihal pijat yang aman untuk Bunda, terutama yang baru melahirkan caesar. Dengan berkonsultasi dengan dokter, Bunda bisa mengetahui bagian-bagian mana yang boleh dan tidak boleh dipijat setelah melahirkan. Selain itu, Bunda juga dapat berkonsultasi tentang kapan waktu yang tepat untuk pijat.
2. Buat Ruangan Pijat Rileks
Untuk mempersiapkan pijat setelah melahirkan, buat lingkungan Bunda serileks mungkin. Jika sesi pijat dilakukan di rumah, Bunda bisa menyalakan lilin relaksasi atau wewangian lainnya, dan meredupkan pencahayaan.
Kondisi ruangan yang rileks ini membuat sesi pijat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
3. Titipkan Si Kecil dengan Orang Lain
Sebaiknya titip si kecil lebih dahulu sebelum Bunda melakukan pijat. Ini agar sesi pijat Bunda tidak terganggu dengan tangisan si kecil atau apapun. Jangan lupa siapkan keperluan si kecil seperti ASI perah atau popok, agar siapapun yang menjaganya akan mudah.
4. Sesuaikan Pijatan dengan yang Bunda Butuhkan
Banyak jenis pijatan yang diperuntukkan untuk ibu setelah melahirkan. Terapis Bunda mungkin sudah tahu bagian-bagian apa saja yang menjadi titik fokus selama pijat. Pijat setelah melahirkan, pijatan termasuk akupresur dan refleksi kaki. Pijat tradisional Asia Tenggara juga dirancang untuk merilekskan dan menyembuhkan tubuh setelah melahirkan.
5. Pastikan Menggunakan Losion atau Minyak Esensial yang Aman
Baik yang didifuse atau yang dioleskan ke tubuh, pastikan pada terapis Bunda apakah itu aman atau tidak.
Apa pun jenis pijatan yang Bunda pilih, pastikan untuk bertanya tentang pengalaman terapis dengan pijat pranatal dan pascapersalinan. Mereka harus bersedia bekerja sama dengan Bunda untuk menemukan posisi selama pemijatan yang nyaman.
Apakah Boleh Pijat Setelah Melahirkan?
Sekilas manfaat pijat di atas memang terlihat sangat menjanjikan. Namun, masih banyak ibu yang khawatir untuk melakukan pijat setelah melahirkan, apalagi setelah melahirkan sesar. Sebagian dari perempuan ini merasa khawatir dan takut luka jahitan akan terbuka bila melakukan pijat setelah melahirkan. Karena itu, sebelum melakukan pijat ada baiknya tetap konsultasikan dulu dengan dokter, terkait bagian tubuh mana yang aman dan perlu dihindari selama pijat.
Artikel terkait: Kaki Bengkak Setelah Melahirkan, Ini Cara Mengatasinya
Kapan Bisa Mulai Pijat Setelah Melahirkan?
Bunda bisa melakukan pijat segera setelah Bunda merasa nyaman. Terapis Bunda akan memposisikan dengan nyaman jika perut atau payudara terasa sakit. Jika Bunda memiliki komplikasi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan.
Posisi yang Aman Saat Pijat Setelah Melahirkan?
Posisi apapun aman setelah melahirkan, tetapi dapat disesuaikan dengan kenyamanan atau perawatan khusus. Beberapa ibu memposisikan tubuh berbaring tengkurap setelah selama hamil hanya bisa berbaring miring. Orang lain mungkin merasa tidak nyaman telungkup karena ketidaknyamanan payudara atau bila ASI bocor. Posisi berbaring miring juga bisa membuat tubuh nyaman dan sangat efektif untuk mengatasi masalah tertentu pada bahu, panggul, atau kaki.
Tips Keamanan Saat Pijat
Pijat memang memberikan banyak manfaat bagi ibu, tetapi, sama seperti semua jenis perawatan, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan.
Pijat dapat meningkatkan aliran darah dan berpotensi memengaruhi kondisi kesehatan tertentu. Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi berikut, bicarakan dengan dokter sebelum menjadwalkan pijat:
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung bawaan atau preeklamsia (suatu kondisi yang mencakup tekanan darah tinggi, protein dalam urin, dan pembengkakan di kaki, kaki, dan tangan)
- Operasi atau cedera baru-baru ini
- Transplantasi organ baru-baru ini
Saat memilih terapis pijat pascamelahirkan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
- Tempat pijit yang bersih dan higienis
- Terapis pijat pasca melahirkan bersertifikat (cari sertifikasi mereka di kantor atau online)
- Peralatan yang tepat, termasuk meja pijat berkualitas tinggi dengan bantal dan gunting untuk perut beristirahat
Itulah informasi tentang beberapa manfaat pijat setelah melahirkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya, Bunda!
***
Benefits of Postpartum Massage
https://www.webmd.com/parenting/benefits-postpartum-massage
Postpartum Massage Can Help Recovery After Birth
https://www.healthline.com/health/postpartum-massage
Postpartum Massage
https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/postpartum-massage/
A Guide to Postpartum Massage
https://parenting.firstcry.com/articles/a-quick-guide-to-postnatal-massage/
Baca juga
Pentingnya Dukungan Keluarga Pasca Melahirkan Demi Kesehatan Jiwa Ibu dan Bayi