X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Perubahan Iklim, Faktor dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia

Bacaan 4 menit

Memperingati Hari Bumi 2022, Google Doodle menampilkan time-lapse perbandingan kondisi gunung Kilimanjaro sejak tahun 1986 hingga tahun 2020. Rupanya gambar tersebut dibuat untuk mengangkat isu lingkungan paling mendesak, yakni perubahan iklim. 

Melansir laman resminya, Google tidak hanya menunjukkan perubahan gletser di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania Utara Afrika saja, tapi juga di 3 tempat lainnya di Bumi ini. Google akan menampilkan pencitraan dari satelit dari Google Earth dan sumber lain yang menunjukkan dampak berubahnya  iklim di seluruh planet bumi. 

Nantinya fenomena ini juga akan mempengaruhi kehidupan penduduk bumi. Karenanya, kenali yuk apa itu perubahan Iklim serta faktor dan dampaknya! 

Artikel Terkait: Sambut Hari Bumi 2022, Yuk Ajarkan Anak 7 Tips Menjaga Lingkungan, Parents!

Mengenal Fenomena Perubahan Iklim 

emisi rumah kaca

Sumber: Pixabay

Definisi menurut PBB, perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.  Pada dasarnya, pergeseran tersebut mungkin alami akibat variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama fenomena ini, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas.

Iklim yang berubah tidak hanya berpengaruh pada cuaca. Banyak aspek kehidupan yang nantinya ikut terdampak. Sebab, bumi adalah sebuah sistem dan semuanya saling berkaitan. Perubahan di satu area dapat memengaruhi perubahan di semua area lainnya.

Artikel Terkait: Cari Tahu Tentang Kuis Hari Bumi yang Sedang Viral dan Cara Mainnya

Apa Saja Faktor Penyebabnya? 

Berubahnya Iklim di bumi terjadi karena interaksi setiap komponennya serta dampak aktivitas manusia. Berikut sejumlah faktor penyebab berubahnya iklim.

1. Efek Emisi Gas Rumah Kaca 

emisi

Sumber: Pixabay

Hasil pembakaran bahan bakar fosil yang  terakumulasi menyebabkan emisi gas rumah kaca. Ini seperti  selimut yang membungkus Bumi, menjebak panas matahari dan menaikkan suhu. 

Saat ini konsentrasi gas rumah kaca berada pada level tertinggi dalam 2 juta tahun dan emisi terus meningkat.  Akibatnya, Bumi sekarang sekitar 1,1°C lebih hangat daripada di akhir 1800-an. Dekade terakhir (2011-2020) merupakan rekor terpanas.

Energi, industri, transportasi, bangunan, pertanian, dan tata guna lahan merupakan beberapa penyebab efek rumah kaca di bumi.

2. Pemanasan Global 

Mengenal Perubahan Iklim, Faktor dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia

Pemanasan global (Global Warming) adalah pemanasan jangka panjang sistem iklim bumi. Melansir situ NASA, Fenomena ini sudah  diamati sejak periode pra-industri (antara 1850 dan 1900). Penyebabnya karena aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, yang meningkatkan tingkat gas rumah kaca dan  memerangkap panas di atmosfer bumi.  

Global warming mengacu pada pemanasan yang dihasilkan manusia dan alami serta efeknya terhadap planet bumi.  Ini paling sering diukur sebagai peningkatan rata-rata suhu permukaan global bumi.

Artikel Terkait: Global Warming Dapat Meningkatkan Risiko Stillbirth pada Ibu Hamil, Benarkah?

3. Kerusakan Lapisan Ozon 

Lapisan ozon merupakan lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini mengandung molekul-molekul ozon yang berfungsi menyaring radiasi sinar matahari. Radiasi ultraviolet bisa menyebabkan kanker kulit dan mengganggu sistem imun manusia.

4. Kerusakan Hutan 

Perubahan Iklim

Sumber: Pixabay

Pohon memiliki peran penting untuk menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Rusaknya fungsi hutan menyebabkan jumlah pohon di bumi berkurang. Rata-rata kerusakan hutan diakibatkan oleh penebangan hutan hingga alih fungsi lahan menjadi perkebunan dan pemukiman. 

5. Penggunaan CFC 

Freon atau CFC banyak digunakan pada peralatan pendingin seperti AC, refrigerator, serta dalam produk-produk aerosol. Ketika terlepas ke atmosfer, freon (CFC) akan berubah menjadi Karbondioksida. Hal ini bisa meningkatkan efek gas rumah kaca di atmosfer. Selain itu, CFC juga mengakibatkan penipisan lapisan ozon bumi. 

Dampak Perubahan Iklim 

Perubahan Iklim

Sumber: Pixabay

Berubahnya iklim bumi yang terjadi secara terus menerus bisa menimbulkan dampak yang tidak terduga oleh manusia. Fenomena ini dapat memengaruhi kesehatan, kemampuan untuk menanam pangan, perumahan, keselamatan dan pekerjaan. Misalnya, bagi orang yang tinggal di negara kepulauan kecil dan negara berkembang lainnya. Berikut beberapa dampak perubahan pada iklim bumi yang bisa berimbas pada kehidupan:

  • Curah hujan tinggi
  • Musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan 
  • Kenaikan permukaan laut akibat mencairnya es di kutub
  • Terjadinya bencana alam angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor
  • Berkurangnya sumber air
  • Penurunan keanekaragaman hayati akibat kebakaran hutan dan bencana. 

Demikianlah penjelasan terkait perubahan iklim, faktor, dan dampaknya yang ternyata sangat mengerikan. Oleh karena itu, mari jaga bumi dari pemanasan global dan efek rumah kaca. Selamat hari Bumi, Parents!

***

Cerita mitra kami
Pentingnya Ajarkan Bahasa Mandarin, Dukung Masa Depan Generasi Alpha
Pentingnya Ajarkan Bahasa Mandarin, Dukung Masa Depan Generasi Alpha
Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Inggris Si Kecil, Sudah Parents Lakukan?
Cara Mendukung Kemampuan Bahasa Inggris Si Kecil, Sudah Parents Lakukan?
Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat
Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur

What Is Climate Change?

https://www.un.org/en/climatechange/what-is-climate-change

Overview: Weather, Global Warming, and Climate Change

https://www.google.com/amp/s/climate.nasa.gov/resources/global-warming-vs-climate-change.amp

Baca Juga: 

Kenalkan Efek Rumah Kaca pada Anak, tentang Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan

5 Langkah Go Green Bersama Anak

9 Pencemaran Lingkungan Serta Dampaknya Bagi Bumi dan Kesehatan, Parents Perlu Tahu

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Rangkaian Edukasi
  • /
  • Mengenal Perubahan Iklim, Faktor dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia
Bagikan:
  • Menjadi Makanan Paling Diminati, Ini Cara Kentang Berkembang Biak

    Menjadi Makanan Paling Diminati, Ini Cara Kentang Berkembang Biak

  • Mengenal Reproduksi Tanaman Cocor Bebek yang Berkembang Biak dengan Tunas Adventif, Bagaimana Prosesnya?

    Mengenal Reproduksi Tanaman Cocor Bebek yang Berkembang Biak dengan Tunas Adventif, Bagaimana Prosesnya?

  • Menetas di Musim Penghujan, Begini Reproduksi Ular yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

    Menetas di Musim Penghujan, Begini Reproduksi Ular yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

  • Menjadi Makanan Paling Diminati, Ini Cara Kentang Berkembang Biak

    Menjadi Makanan Paling Diminati, Ini Cara Kentang Berkembang Biak

  • Mengenal Reproduksi Tanaman Cocor Bebek yang Berkembang Biak dengan Tunas Adventif, Bagaimana Prosesnya?

    Mengenal Reproduksi Tanaman Cocor Bebek yang Berkembang Biak dengan Tunas Adventif, Bagaimana Prosesnya?

  • Menetas di Musim Penghujan, Begini Reproduksi Ular yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

    Menetas di Musim Penghujan, Begini Reproduksi Ular yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.