Ada banyak macam-macam pencemaran lingkungan yang dampaknya sangat merugikan lingkungan dan berefek pada kehidupan setiap makhluk di alam ini. Mulai dari pencemaran udara, air, suara, hingga tanah. Pelakunya dalam hal ini, tanpa kita sadari adalah kita sendiri.
Contohnya saja, membakar sampah. Membakar sampah memang membantu dalam mengurangi sampah. Tapi di sisi lain, asap yang dihasilkan dari pembakaran bisa mencemari oksigen di udara.
Jadi, usahakanlah sebelum melakukan hal-hal seperti itu, Anda bijak memikirkan dampaknya demi kehidupan yang bebas polutan.
Melansir dari Liputan6.com, berikut ini 9 macam pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi kehidupan manusia dan alam.
9 Macam Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya Bagi Bumi
1. Asap Rokok
Rokok tidak hanya mencemari lingkungan dengan merusak kualitas udara, tapi juga paru-paru si perokok dan juga perokok pasif. Jika Anda merokok, usahakan tidak merokok di tempat umum, melainkan di ruang atau area yang sudah disediakan. Jika ingin menggendong anak-anak setelah merokok, minimal cuci tangan dan wajah, serta ganti pakaian Anda. Residu yang menempel di kulit dan pakaian Anda masih bisa meracuni anak.
2. Asap Pembakaran Sampah
Kegiatan membakar sampah bisa sangat mencemari oksigen yang ada bergerak bebas di udara. Ini tidak hanya mencemari paru-paru manusia, tapi juga hewan dan tumbuhan.
3. Asap Kendaraan Bermotor
Dari begitu banyaknya kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalan raya, bisakah Anda membayangkan berapa jumlah limbah sulfur dioksida, emisi gas buang kendaraan tersebut? Mungkin kendaraan membuat aktivitas Anda menjadi lebih cepat dan mudah, tapi itu tidak sebanding dengan dampak yang dihasilkan. Yuk, kurangi penggunaan kendaraan dengan bersepeda atau berjalan kaki.
4. Limbah Sampah
Sampah yang dibuang sembarangan akan berakhir di sungai. Saat hujan turun dengan curah yang sangat deras, kumpulan sampah itu bisa menahan laju air dan menyebabkan banjir. Sungai yang penuh dengan sampah juga bisa menyebabkan air sungai keruh dan menjadi sumber penyakit bagi manusia dan binatang di sekitar. Air sungai yang kotor akan merusak ekosistem sungai dan laut.
Artikel terkait: Tak hanya penyakit! Ini 5 bahaya yang bisa menimpa anak saat main air banjir
5. Penggunaan Pupuk Berlebihan
Penggunaan pupuk yang berlebihan bisa mencemari lingkungan air dan tanah juga, lho, Bunda. Sisa pupuk yang tidak terserap akar tanaman akan terbawa aliran hujan saat hujan. Alirannya pada akhirnya menuju ke danau atau sungai terdekat dan menyebabkan air juga makhluk yang ada di dalamnya terkontaminasi pupuk. Sebut saja, enceng gondok dan ikan. Air yang tercemar akan mengurangi kandungan oksigen sungai.
Selain itu, kandungan kalium, kalsium, dan magnesium yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan basa tanah pertanian dan berpotensi mematikan mikroorganisme dan merusak tanaman –karena mikroorganisme berfungsi mengurai bahan organik dalam tanah.
6. Limbah Pabrik
Pabrik-pabrik rumahaan yang membuang limbahnya langsung ke got atau sungai terdekat juga salah satu aktivitas pencemaran lingkungan. Limbah tidak hanya mencemari sungai, tapi juga air tanah yang digunakan rumah-rumah di sekitarnya. Dampaknya, kualitas air penduduk buruk dan berisiko memperburuk kesehatannya dengan timbulnya penyakit. Seharusnya, pabrik-pabrik tersebut mengikuti protokol pembuangan limbah pabrik yang legal atau sesuai aturan.
7. Racun dan Bahan Peledak Ikan
Racun atau bahan peledak penangkap ikan tak hanya merusak ekosistem ikan dan tumbuhan sungai atau laut, tapi juga mengontaminasi kualitas air. Untuk mengatasinya, harus ada aturan dan pengawasan ketat agar lingkungan perairan kita tetap terjaga kelestariannya.
8. Bahan Radioaktif
Bahan radioaktif biasanya digunakan untuk pembuatan senjata, bom, atau reaktor nuklir. Jika proses pembuangannya tidak tepat, kandungan-kandungan dalam bahan senjata tersebut –yang mengandung zat kimia beracun- bisa mencemari lingkungan tanah. Salah satu dampak penyakit yang ditimbulkan adalah kanker dan tumor. Itulah mengapa, pusat pembuatan bom atau reaktor nuklir dibangun sejauh mungkin dari pemukiman penduduk.
9. Pencemaran Suara
Suara deru pesawat, knalpot kencang, musik keras, itu semua contoh polusi suara. Meski risiko yang ditimbulkan tidak terlihat signifikan, tapi bisa sangat mengganggu aktivitas dan merusak pendengaran bila dirasakan cukup sering. Sebagai individu, usahakan untuk sadar diri membuat lingkungan nyaman dan tentram.
Nah Parents, itulah 9 macam-macam pencemaran lingkungan yang dampaknya bisa berbahaya bagi kehidupan bumi. Yuk, sama-sama jaga dan kelestarian alam kita agar bisa tinggal dengan nyaman.
Baca juga:
Penelitian: Polusi udara berdampak buruk bagi ibu hamil dan janin
Ternyata ASI Juga Melindungi Bayi Dari Polusi Udara
Bahaya Polusi Udara Bagi Bumil, Menembus Plasenta hingga Sebabkan Anak Lahir Autis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.