Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April setiap tahunnya. Hari tersebut dicanangkan untuk menandai hari terbentuknya gerakan lingkungan pada tahun 1970. Lantas, sudahkah Parents mengajarkan tips menjaga lingkungan kepada buah hati?
Hari Bumi (Earth Day) 2022 diperingati dengan tema Invest In Our Planet. Seperti diketahui, saat ini banyak isu lingkungan yang menjadi pekerjaan rumah para penduduk bumi. Sesuai dengan sub tema “Nature in the Race to Zero” atau “Alam dalam Perlombaan Menuju Nol” dengan langkah nyata mencapai nol emisi gas rumah kaca. Langkah ini dibuat untuk menjaga suhu global di bawah 1,5°C.
Oleh karenanya, kesadaran menjaga lingkungan perlu dibangun sejak dini. Tentu saja ini menjadi tugas Parents untuk menanamkan hal ini kepada Si Kecil. Apa saja tips menjaga lingkungan yang bisa diajarkan kepada buah hati? Simak ulasannya berikut ini!
Artikel Terkait: Ajarkan pada Anak, Ini Akibat Revolusi Bumi bagi Kehidupan Alam Semesta
7 Tips Menjaga Lingkungan yang Bisa Diajarkan Kepada Anak
1. Membuang Sampah pada Tempatnya
Sumber: Freepik
Membuang sampah pada tempatnya menjadi kebiasaan sederhana yang sangat bermanfaat. Tidak hanya itu, membuang sampah dengan benar juga perlu diajarkan. Mulai dari mengenali jenis sampah organik dan anorganik kemudian memilahnya hingga membuangnya ke tempat yang sesuai.
Sampah organik contohnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun-daun kering. Kemudian sampah anorganik contohnya plastik, botol/kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik.
2. Libatkan Anak dalam Menjaga Kebersihan Rumah
Ajak anak untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Misalnya, mengatur jadwal piket menyapu halaman, merapikan ruang tamu, maupun membersihkan halaman. Parents juga bisa membuat jadwal piket harian atau mingguan bila memungkinkan.
3. Tips Menjaga Lingkungan dengan Menerapkan 3M
Sumber: Freepik
Gerakan 3M merupakan singkatan dari menguras, menutup, dan memanfaatkan barang bekas. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga lingkungan dan mencegah berbagai penyakit, misalnya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, gerakan 3M dijabarkan dalam bentuk aktivitas berikut ini:
- Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air misalnya bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk
- Menutup rapat tempat penampungan air seperti bak, ember, drum, gentong, dan lain sebagainya. Menutup juga bisa dimaksudkan menjadi kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak menjadi sarang nyamuk.
- Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang). Saat ini banyak kerajinan daur ulang yang terbuat dari barang bekas, seperti tas, kotak tisu, bahkan barang fashion.
Artikel Terkait: 15 Tahun jadi duta lingkungan, ini cara Tasya Kamila jaga lingkungan
4. Tips Menjaga Lingkungan dengan Menghemat Listrik
Menghemat listrik juga bisa membantu menjaga lingkungan. Caranya dengan mematikan lampu maupun barang elektronik bila tidak digunakan seperti kipas angin, AC, televisi, radio, dan lain sebagainya. Biasakan mematikan lampu pada siang hari dan sebagai gantinya memanfaatkan cahaya matahari untuk pencahayaan di dalam ruangan.
Hal ini sesuai tema peringatan Hari Bumi 2022 yang fokus pada pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil. Seperti diketahui di Indonesia banyak pembangkit listrik yang menggunakan batu bara dan solar.
5. Hemat Air
Sumber: Freepik
Melansir CNN, pada 2018 perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingatkan bahwa dunia dalam bahaya krisis air global. Laporan bersama Bank Dunia dan PBB menyatakan 40 persen populasi dunia mengalami kelangkaan air. Oleh karenanya, penduduk dunia seharusnya tidak menggunakan air secara cuma-cuma.
Langkah kecil yang bisa dilakukan Parents, beritahu anak agar jangan menghambur-hamburkan air. Sebab, sumber daya alam di bumi jumlahnya terbatas dan manusia sebaiknya memakainya dengan bijak. Ingatkan anak untuk menutup keran air dengan rapat agar tidak ada yang terbuang. Ajarkan anak memakai air secukupnya misalnya dengan tidak membuang-buang air saat mandi.
Artikel Terkait: Parents, ini tips dari Hamish Daud untuk tumbuhkan kecintaan lingkungan pada anak
6. Kurangi Penggunaan Barang Berbahan Plastik
Saat ini sampah plastik sangat mengancam lingkungan dan mencemari laut. Plastik juga berbahaya bagi lingkungan karena membutuhkan waktu hampir 450 tahun untuk terurai. Ajak si kecil mengurangi penggunaan barang berbahan plastik seperti membawa botol minum sendiri dan menggunakan tas belanja.
7. Tips Menjaga Lingkungan dengan Menanam Pohon
Sumber: Freepik
Salah satu langkah implementasi “Nature in the Race to Zero” dalam mengatasi gas rumah kaca adalah dengan menanam pohon. Sebab, pohon sangat penting untuk menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia.
Pohon seperti penyaring udara yang dimiliki oleh bumi. Semakin banyak pohon, potensi mengurangi polusi udara yang ada di bumi akan semakin tinggi. Pohon menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis.
Demikianlah tips untuk menjaga lingkungan yang bisa Parents ajarkan kepada anak. Meski berupa hal-hal kecil tetapi manfaatnya sangat besar. Selamat memperingati Hari Bumi!
***
Baca Juga:
7 Artis Korea Pencinta Lingkungan, Blackpink Hingga BTS
Kenalkan Efek Rumah Kaca pada Anak, tentang Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan
7 Artis Ini Berdedikasi Jadi Aktivis Lingkungan Hidup, Inspiratif Banget!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.