Tahukah Parents bahwa usia balita adalah usia yang sangat krusial untuk perkembangan otak anak? Penting untuk menstimulasinya dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan permainan mengasah otak.
Belajar tidak terbatas pada sekolah, buku, atau kegiatan yang membosankan. Tidak salah memang mengajarkan huruf abjad dan nama hewan pada anak usia dini.
Akan tetapi, ada serangkaian kemampuan yang sangat penting bagi perkembangan otak di awal kehidupan. Sehingga anak dapat memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat dan menjadi pembelajar yang lebih baik.
Di usia dini, Parents bisa mengasah beberapa kemampuan anak, di antaranya adalah:
- Perhatian: Kemampuan untuk mempertahankan fokus dan mengalihkannya saat dibutuhkan.
- Kontrol impuls: Berpikir sebelum bertindak dan tidak selalu mengatakan atau melakukan hal pertama yang muncul di pikiran.
- Melatih ingatan: Mengingat banyak hal dalam pikiran.
- Perencanaan: Mampu memetakan dan melaksanakan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu tujuan dan kemampuan untuk menyesuaikan rencana jika diperlukan.
12 Rekomendasi Permainan Mengasah Otak untuk Anak Usia Prasekolah
Mengasah otak anak bisa dilakukan lewat permainan yang menyenangkan. Mulailah dengan aktivitas apa pun yang berguna dan lihat seberapa baik perkembangan anak Anda dalam waktu singkat. Parents bisa memulai dengan permainan mengasah otak yang lebih menarik secara pribadi dan menarik secara visual.
Berikut ini beberapa permainan mengasah otak anak yang bisa dicoba di rumah:
1. Menyusun Balok
Sumber: Pexels
Ini adalah salah satu permainan tertua yang membantu anak-anak belajar mengenai gravitasi, ukuran, bentuk, berat, dan keseimbangan. Balok juga mainan yang paling mudah ditemukan. Dari pengenalan bentuk dan warna hingga kreativitas dan stimulasi pikiran saat memainkannya, semua aspek perkembangan otak anak akan terlatih.
2. Mengasah Otak Anak dengan Permainan Puzzle
Permainan ini bisa Parents perkenalkan sedini mungkin. Puzzle dapat melatih koordinasi tangan dan mata anak hingga penalaran logis dengan menyusun semua potongan di tempat yang seharusnya. Keberhasilan menyelesaikan permainan ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.
Artikel terkait: Ini 5 manfaat bermain puzzle untuk kecerdasan anak
3. Permainan Mengasah Otak: Flash Card
Sumber: Pexels
Kumpulan kartu yang berisikan gambar suatu objek beserta dengan huruf latinnya dapat melatih daya ingat anak. Dengan menebak gambar yang ada dalam flash card, anak akan belajar mengenal objek sekaligus mengingat namanya. Namun semua kemampuan itu didapatkan anak tanpa sadar karena dikemas dengan cara yang menyenangkan.
4. Role Play
Bermain peran adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Permainan ini juga dapat melatih etika yang bermanfaat bagi anak saat mereka berhadapan dengan masyarakat dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Tanamkan juga nilai-nilai keluarga dalam permainan ini. Misalnya, berdoa sebelum melakukan aktivitas dan mengucapkan kata maaf, tolong, dan terima kasih. Semua hal tersebut akan membentuk anak menjadi pribadi yang berkarakter.
Artikel terkait: Manfaat Permainan Imajinasi untuk Anak
5. Mencocokkan Gambar Adalah Salah Satu Permainan Mengasah Otak Anak
Ambil kertas dan gambarlah beberapa gambar dalam dua kolom. Biarkan anak menarik garis untuk mencocokkan gambar antara kolom kanan dan kolom kiri.
Mencocokkan gambar dapat membantu anak mengingat dan memperkuat konsep. Hanya saja permainan ini juga menuntut orang tua untuk lebih kreatif agar mampu membuat gambar yang bervariasi agar anak tidak bosan.
Sebutkan juga objek yang Anda gambar agar anak juga belajar untuk mengenali objek.
6. Labirin
Sumber: Pexels
Bermain labirin atau maze akan bermanfaat untuk melatih kemampuan berpikir anak dan meningkatkan memorinya. Labirin juga dapat melatih kreativitas anak dan membantu anak terbiasa untuk memecahkan masalah. Untuk tahap awal, buatkan labirin yang mudah dengan jalan yang tidak terlalu panjang.
7. Play Dough
Sering disebut juga dengan lilin, bermain play dough dapat melatih kemampuan sensorik anak. Selain itu juga dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
Biarkan anak membentuk benda yang ia inginkan dari play dough yang ia pegang. Parents bisa mendukungnya dengan menyediakan alat pendukung permainan seperti cetakannya.
8. Permainan Harta Karun Bisa Mengasah Otak Anak
Tak perlu takut repot. Untuk memainkan permainan ini, Parents hanya membutuhkan kartu dengan gambar objek, lalu minta anak untuk menemukan objek seperti yang terlihat dalam kartu.
Dengan memainkan permainan ini, anak akan mengenal lingkungan sekitar. Selain itu, anak juga akan belajar pengucapan dan pengenalan objek yang tepat untuk mendukung perkembangan kognitifnya.
9. Sensory Play
Sumber: Pexels
Bermain sensorik dengan tekstur akan menstimulasi anak-anak dan otak mereka. Menjelajah dengan indra membuat otak tetap aktif dan membantu membangun jalur saraf baru.
Tekstur mengajarkan sesuatu yang penting bagi anak-anak yang tidak bisa hanya diajarkan dari buku. Bermain dengan tekstur yang berbeda-beda adalah cara yang menyenangkan untuk belajar.
Jadi biarkan anak bermain dengan merasakan pasir halus, slimes, gelembung sabun, dinding yang kasar, play dough, dan benda bertekstur lainnya.
Artikel terkait: Montessori di rumah: Inilah pentingnya permainan sensoris untuk anak
10. Permainan Fisik
Sumber: Pexels
Melibatkan seluruh tubuh untuk bergerak juga bagus untuk perkembangan kognitif anak. Melempar dan menangkap bola, melompat dan berlari ke garis finish sangat baik untuk mengasah otak anak.
Permainan tersebut dapat menuntut perhatian dan fokus anak untuk patuh pada instruksi. Ditambah lagi, ini juga dapat menstimulasi anak untuk belajar pengendalian diri dan meminta mereka untuk menunggu giliran.
11. Bermain Petak Umpet
Petak umpet adalah salah satu permainan yang dimainkan oleh anak-anak di seluruh dunia. Ini membantu anak-anak untuk meningkatkan keterampilan analitis mereka.
Dengan bermain permainan ini, mereka juga belajar untuk mengambil keputusan yaitu dengan memilih tempat persembunyian yang layak dan sulit ditemukan.
12. Tebak Warna, Termasuk Permainan Mengasah Otak
Parents cukup menyediakan kertas berwarna lalu sebutkan warna kertas tersebut. Kemudian minta anak untuk menemukan benda yang memiliki warna yang sama dengan warna kertas yang Anda tunjukkan. Tebak warna menjadi permainan yang baik untuk melatih koordinasi dan meningkatkan daya ingat anak.
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bermain dengan Anak
Sumber: Pexels
Anak-anak tidak selalu merespons permainan tersebut dengan baik. Terkadang mereka hanya ingin bersenang-senang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Parents ingat saat memperkenalkan mereka dengan permainan untuk mengasah otak ini.
1. Bersabarlah
Anak mungkin tidak memahami permainan saat pertama kali memainkannya atau mungkin tidak langsung menyukai permainan tersebut. Parents dapat membiarkannya memainkan permainan lain dan perlahan-lahan memperkenalkan permainan tersebut setelah beberapa hari.
Mulailah permainan dengan memberikan contoh terlebih dahulu. Terus dampingi anak sampai mereka mengerti bagaimana cara memainkannya.
2. Ajak Main Bersama
Banyaknya peserta permainan dapat mendorong anak untuk lebih bersemangat dalam bermain. Ciptakan suasana yang menyenangkan dengan mengajak saudara atau teman anak untuk bermain bersama.
Akan tetapi, pastikan anak yang ikut bermain dengan si kecil sedang dalam keadaan sehat ya, Bun. Jangan lupa juga untuk menyiapkan camilan favorit anak.
3. Turut Berpartisipasi
Mungkin Parents tergoda untuk meninggalkan anak bermain sendirian untuk melakukan hal lain. Mungkin Anda dapat meninggalkan anak bermain sendiri sesekali, tetapi bila terus dibiarkan bermain sendirian, anak bisa saja kehilangan minat dan melakukan hal lain.
Partisipasi orang tua diperlukan untuk membuat anak semakin bersemangat dan membuat Anda mengetahui seberapa besar perkembangan anak dari hari ke hari. Jadi, pastikan selalu ikut dalam permainan, ya, Parents.
Nah, itulah 12 permainan mengasah otak yang bisa Parents mainkan bersama anak. Dengan melakukan permainan tersebut, Parents bisa meningkatkan kecerdasan anak dengan cara yang menyenangkan. Permainan mana yang ingin Parents mainkan terlebih dahulu?
Baca juga:
8 Permainan Anak-anak yang Dapat Mengasah Kemampuan dan Bakat
Wajib coba, 5 permainan ini bisa membuat bayi cerdas!
15 Permainan Tradisional Indonesia, Ajak Anak Main agar Tidak Bosan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.