X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Manfaat Permainan Imajinasi untuk Anak

Bacaan 5 menit
Manfaat Permainan Imajinasi untuk Anak

Psikolog Rachel Tan mengungkapkan pentingnya permainan imajinasi untuk anak; dan bagaimana permainan tersebut dapat membantu tumbuh kembang anak.

Permainan imajinasi mendukung tumbuh kembang balita.<!--first-para-->

Permainan imajinasi mendukung tumbuh kembang balita.

Hari, 4 tahun, punya imajinasi ajaib. Dia sering bercerita tentang si Naga Biru, Kuda Nil yang bisa memindahkan orang dan Dinosaurus yang hidup dalam gunung berapi. Dan saat temannya, seorang gadis kecil berusia 5 tahun datang bermain, mereka pun asik bermain bersama.

Permainan imajinasi atau berpura-pura sebagai “Ayah dan Ibu” adalah permainan yang paling mereka sukai. Mereka berpura-pura melakukan berbagai hal; mulai dari pura-pura pergi bekerja hingga memasak, hingga menidurkan bayi Barbie mereka.

Sebagai orangtua, kita semua pasti telah terbiasa dengan kejadian seperti di atas; permainan imajinasi minum teh putri kecil kita dengan Barbie; atau si Buyung yang berimajinasi dengan kostum Spiderman-nya.

Permainan imajinasi atau pura-pura

Banyak ahli parenting yang menyatakan permainan imajinasi sangat membantu dalam tumbuh kembang anak; baik motorik ataupun emosi sosialnya.

Baca juga: Meningkatkan EQ Anak agar Mereka Lebih Sukses di Kemudian Hari

Apa alasan dan bagaimana permainan imajinasi anak membantu tumbuh kembang anak; Rachel K. Tan, ahli psikologi klinis yang telah mendapat sertifikasi profesi dari Dewan Psikologi Australia menjelaskan tentang hal tersebut.

Permainan imajinasi atau berpura-pura menjadi orang lain terjadi saat si kecil menjadi seseorang yang ia inginkan dan kemudian juga bertingkah laku seperti si peran tersebut; baik saat ia bermain sendiri atau bermain bersama teman-temannya.

Permainan imajinasi disebut mampu mendorong tumbuh kembang anak karena pada saat berpura-pura menjadi orang lain, si Kecil akan belajar bagaimana menghadapi masalah, menyampaikan maksud atau keinginannya, hingga melatih ketrampilan motoriknya saat ia harus melakukan sesuatu sesuai peran yang ia mainkan.

Beberapa keuntungan permainan imajinasi lainnya adalah:

permainan imajinasi

1. Membangun kreativitas anak

Bermain pura-pura bisa merupakan tempat paling aman bagi anak-anak untuk berlaku seperti apa pun yang ia inginkan. Termasuk hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi padanya di dunia nyata.

Misalkan si Lima Tahun yang ingin pesta minum teh di rumah makan favoritnya; maka di rumah, bersama dengan teman-teman dan mainannya, ia berimajinasi pergi ke rumah makan favoritnya dan menyusun rencana bagaimana membuat pesta minum teh yang sempurna.

Ia bermain mulai dari merencanakan makanan, memilih baju hingga apa saja yang hendak ia kerjakan di sana. Menarik bukan? Cukup di rumah, si Kecil sudah “berpetualang” ke mana pun ia suka.

2. Membantu perkembangan fisik dengan cara yang meyenangkan

Saat si kecil mencoba untuk mengganti baju Barbie-nya, tangan-tangan mungilnya akan berusaha keras memasukkan lubang kecil lengan jacket Barbie ke tangan bonekanya.

Ia pun berlatih untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan matanya. Tanpa ia sadari ia sedang belajar untuk menggerakkan dan mengontrol jari jemairnya ke aneka arah yang berbeda.

3. Melatih kemapuan bahasa dan ketrampilan sosial anak 

Coba sesekali Parents duduk dan dengarkan betapa kemampuan berbahasa si Kecil terasah dengan baik saat ia menjadi orang lain dalam dunia imajinasinya. Parents mungkin akan tersenyum sendiri saat ia berusaha mempertahankan argumen atau keinginannya.

Baca juga : Tahapan Perkembangan Bahasa pada Balita

4. Mengembangkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah dan mengendalikan diri

Ketika sepakat melakukan permainan imajinasi tertentu, sudah pasti tidak semua anak dapat memainkan peran yang sama. Di sinilah kemampuan anak untuk mengendalikan diri serta menghadapi perasaan tidak nyaman karena keinginannya belum tentu terpenuhi, akan terasah dengan baik.

5. Kesempatan untuk mengajarkan perilaku positif pada anak

Ingin mengajarkan anak hal positif atau malah ingin mengoreksi tingkah lakunya? Cobalah lakukan permainan imajinasi bersamanya.

Saat bermain pura-pura itulah Parents dapat menunjukkan bagaimana seharusnya memecahkan masalah, bertanya apa yang harus dilakukan, dan lain sebagainya. Misalkan ketika si Kecil mengajak Barbie mandi, maka Parents bisa bertanya, “Enaknya habis mandi ngapain ya?”, atau “Aduh, sabunnya habis nih, gimana, dong?”

Mengapa permainan imajinasi tetap penting dijaman serba digital ini?

Di jaman serba digital ini tentulah sulit untuk menemukan seoang anak yang masih imun dengan aneka perangkat gadget.

Meskipun di satu sisi perangkat elektronik tersebut menguntungkan, namun tak dapat dipungkiri, permainan dalam perangkat tersebut kebanyakan mendorong anak hanya bermain sendiri saja.

Cerita mitra kami
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

Dengan alasan seperti inilah, maka orangtua perlu untuk memastikan bahwa putra-putri mereka tidak kehilangan kesempatan untuk belajar berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: Hasil Survey Penggunaan Gadget pada Anak 3-8 Tahun

Permainan imajinasi adalah sarana terbaik untuk orangtua guna mengembangkan kemampuan bersosialisasi, kognitif dan perkembangan emosi.

Permainan imajinasi juga dapat mempererat hubungan orangtua dan anak. Batasi akses anak terhadap aneka gadget dan televisi, dan gunakan waktu yang tersisa untuk bermain bersama.

Usia paling tepat untuk permainan imajinasi

permainan imajinasi

Tidak ada panduan pasti kapan sebaiknya permainan imajinasi bisa dilakukan bersama si Kecil. Kapan saja permainan ini bisa dilakukan. Yang penting adalah menyesuaikan jenis mainan dengan usia si Kecil serta peran apa yang tepat untuknya.

Anak-anak usia dibawah 3 tahun tentulah tidak tepat bila harus bermain peran dengan menggunakan boneka Barbie. Aneka karakter dengan bahan yang lembut tentulah lebih cocok untuk anak-anak pada usia ini.

Bagaimana mengajak anak untuk aktif dalam permainan imajinasi

1. Sediakan berbagai macam mainan, serta ajak teman-teman sebaya bersamanya. Berdandan dengan tema pesta tertentu pasti akan sangat menyenangkan untuknya.

2. Libatkan mereka dalam pekerjaan rumah sehari-hari. Sisipi pembelajaran sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.

Misalkan tentang manfaat sayur, atau mengapa kita harus selalu menjaga dan merawat rumah; cerita tentang silsilah keluarga dan lain sebagainya.

Adakah kerugian permainan imajinasi?

Tidak ada kerugian apapun dari jenis permainan ini. Namun bila si Kecil menunjukkan kecenderungan seperti:

1. Suka permaianan yang berbahaya atau mengandung kekerasan dan tidak menyukai permainan imajinasi lainnya

2. Lebih suka permainan imajinasi yang malah membuatnya ia sendirian meski ada temannya

Maka tidak ada salahnya bila Parents mengkonsultasikan keadaan ini kepada ahli perkembangan anak profesional.

 

Parents, selamat bermain imajinasi bersama si kecil!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Manfaat Permainan Imajinasi untuk Anak
Bagikan:
  • 7 Permainan Anak Paling Seru untuk Dimainkan di Rumah

    7 Permainan Anak Paling Seru untuk Dimainkan di Rumah

  • 7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak

    7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7 Permainan Anak Paling Seru untuk Dimainkan di Rumah

    7 Permainan Anak Paling Seru untuk Dimainkan di Rumah

  • 7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak

    7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.