Kemampuan anak dalam berkonsentrasi harus dilatih sejak dini. Kemampuan berkonsentrasi akan berguna saat ia memasuki jenjang pendidikan dan pekerjaan kelak. Nah, melatih konsentrasi anak tak melulu harus dengan kegiatan yang serius, kok, Parents. Bisa juga melalui permainan. Berikut deretan permainan latih konsentrasi anak yang bisa Parents pelajari!
8 Permainan untuk Melatih Konsentrasi Anak
Berkonsentrasi sekilas terdengar mudah. Namun, jika tidak dibiasakan sejak kecil, ini bisa jadi persoalan yang sulit, lo, bagi anak-anak. Tahu sendiri, kan, Parents, anak-anak paling mudah terditraksi dengan hal-hal yang menyita perhatiannya.
Nah, supaya latihan konsentrasi terasa mengasyikkan, berikut 8 jenis permainan yang bisa membantu anak-anak lebih fokus. Apa saja permainannya?
1. Melipat Kertas
Melipat kertas membantu anak-anak lebih peka dengan instruksi. Seni melipat kertas atau biasa disebut origami adalah salah satu permainan yang cukup mengasyikkan. Anda hanya perlu menyiapkan sejumlah kertas lipat warna-warni dan membeli buku panduan melipat kertas.
Nah, dari sinilah anak bisa belajar memahami instruksi dengan baik. Ajak anak membuat kreasi dari lipatan kertas yang paling mudah, misalnya pesawat kertas atau perahu kertas.
2. Pesan Berantai
Kalau Anda mengikuti perkembangan acara kuis di televisi, Anda mungkin tidak asing dengan permainan yang satu ini. Pesan berantai adalah permainan mengingat kata yang membutuhkan kerjasama dalam kelompok. Anda bisa banget, nih, mengajak anak untuk memainkan permainan ini.
Tidak butuh perlengkapan khusus. Anda hanya perlu memastikan ada 3 orang yang bisa diajak berpartisipasi. Permainan ini akan melatih komunikasi anak dengan orang lain.
Artikel terkait: Montessori di rumah: Inilah pentingnya permainan sensoris untuk anak
3. Jadi Patung
Meskipun permainan ini sederhana, tetapi tetap asyik dilakukan dan ternyata punya manfaat, lo, Parents! Anda hanya perlu memutar lagu kemudian mematikannya lalu mengatakan “jadi patung”.
Saat itulah anak Anda harus mengikuti intruksi untuk berdiam diri. Jika gagal, maka ada sanksi yang menanti. Permainan ini berfungsi untuk melatih anak agar mendengar instruksi dengan baik.
4. Menyusun Puzzle, Termasuk Permainan Latih Konsentrasi Anak
Menyusun puzzle butuh konsentrasi tingkat tinggi. Permainan ini juga berfungsi untuk melatih motorik halus. Mereka harus mengungkap teka-teki dalam puzzle yang tentu saja membutuhkan ketelitian serta proses berpikir. Itulah mengapa permainan ini sangat baik untuk melatih kerja otak mereka.
Sekarang ini sudah banyak puzzle yang dijual secara luas di toko mainan anak maupun toko online. Gambarnya juga lebih beragam dan harganya bervariasi. Tinggal menyesuaikan dengan isi kantong.
Artikel terkait: 5 Ide Permainan Seru untuk Anak 1 Tahun, Simpel dan Murah!
5. Satu Menit Saja
Pernahkah Anda mendengar permainan satu menit saja, Parents? Jadi, untuk memainkan permainan ini, Anda perlu bola warna-warni dan stopwatch. Minta anak-anak Anda untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya bola dengan warna tertentu selama satu menit saja.
Dari sini, Anda bisa melihat kemampuannya berkonsentrasi saat harus berpacu dengan waktu. Semakin banyak bola yang dikumpulkan berarti ia semakin fokus dalam permainan.
6. Tebak Gambar yang Berbeda, Salah Satu Permainan Latih Konsentrasi Anak
Berikutnya Anda juga bisa memainkan permainan tebak gambar. Nah, tebak gambar kali ini bertujuan untuk menemukan perbedaan antara 2 gambar atau lebih. Sekilas, gambar tersebut terlihat sama persis padahal ada sesuatu yang berbeda.
Jenis permainan ini akan melatih kemampuan visual dan daya ingatnya saat melihat sesuatu. Anda juga bisa memberikan batasan waktu agar ia semakin terlatih.
Artikel terkait: Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
7. Dot to Dot
Nah, kalau yang satu ini adalah permainan menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Permainan ini biasanya sangat digemari oleh anak-anak balita.
Anda bisa menemukan banyak sekali koleksi buku gambar dot to dot yang dijual di pasaran, mulai dari yang gambar binatang, kendaraan, hingga alfabet. Mintalah mereka untuk menghubungkan garis tersebut agar membentuk sebuah pola sesuai instruksi. Permainan ini berfungsi untuk melatih kreativitas mereka.
8. Tongue Twister
Permainan ini sangat mudah untuk dilakukan. Sama sekali tidak membutuhkan peralatan khusus. Anda hanya tinggal menyebutkan kalimat yang susunan katanya hampir mirip.
Sebagai contoh: “ular melingkar di atas pagar,” atau “kuku kakiku kaku-kaku,” atau “red lorry, yellow lorry, red lorry, yellow lorry.” Lihat seberapa tepat mereka dalam mengucapkan susunan kata tersebut dengan benar. Ini akan melatih keterampilan bicaranya.
Parents, itulah deretan permainan latih konsentrasi anak yang bisa langsung Anda praktikkan di rumah. Jadi, manakah di antara permainan tersebut yang ingin Anda mainkan bersama anak?
Baca juga:
Akibat permainan ini, kepala balita terluka hingga meninggal dunia, waspada Parents!