TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Benarkah rentang perhatian yang pendek tanda anak ADHD?

Bacaan 3 menit
Benarkah rentang perhatian yang pendek tanda anak ADHD?

Berapa rentang perhatian dan konsentrasi anak yang normal? Anda perlu tahu tahap perkembangan anak agar tahu kondisi si kecil. ADHD atau tidak.

Anak yang susah berkonsentrasi atau memiliki rentang perhatian yang pendek seringkali dicurigai merupakan tanda anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Mengapa sekarang begitu mudahnya mendiagnosis anak mengidap ADHD? Hanya dengan melihat kasus seorang anak memiliki rentang perhatian yang pendek, anak diberi label ADHD.

Label ADHD kerap diberikan pada anak tanpa observasi yang tepat. Bahkan guru di sekolah pun bisa melakukan hal ini. Berbekal bahan bacaan atau omongan yang tidak bisa dipercaya, sebaiknya orang tidak sembarangan memberi label anak ADHD. Pasalnya kesalahan diagonis pada anak akan berdampak pada masa depannya.

Beberapa tanda anak ADHD memang cenderung sulit berkonsentrasi atau memiliki rentang konsentrasi yang sangat pendek, daya ingat pendek, sangat aktif dan selalu bergerak. Namun, tak cukup kalau tanda anak ADHD hanya itu saja, Bun.

Mencari tahu lebih detail tentang tanda anak ADHD serta melakukan pengamatan pada anak tetap boleh Anda lakukan. Namun Anda tetap butuh tenaga profesional psikolog dan dokter untuk memberikan diagnosis yang tepat.

Baca juga: Pelajari Gejala, Penyebab, dan Cara Merawat Anak yang ADHD

Tanda anak ADHD sulit dikenali

Para ahli tidak semudah itu berani mendiagnosis seorang anak mengidap ADHD. Ada ahli yang mengatakan, tanda anak ADHD dikenal sulit dikenali dengan kasat mata atau dalam waktu cepat.  Agar hasil lebih valid, para ahli pun butuh waktu observasi lebih detail dan spesifik untuk mendiagnosis anak ADHD atau tidak.

Tanda anak ADHD sulit dikenali, khususnya pada usia anak kurang dari 3 tahun. Anak pada usia ini memang relatif memiliki tingkat perhatian yang pendek.

Coba minta anak duduk diam dengan satu mainan. Wah, sulitnya bukan main! Ini wajar, Parents. Hal ini karena anak masih berada dalam tahap perkembangan eksplorasi. Perhatian anak mudah terpecah, terutama jika mereka antusias melihat sesuatu yang baru.

Pernahkah Anda perhatikan film atau buku untuk bayi, balita, dan anak sekolah itu berbeda? Film untuk bayi umumnya tidak lebih dari 1 atau 2 menit. Bayi usia hingga 15 bulan punya rentang perhatian tidak lebih dari 1 menit. Sedangkan bayi usia 16-18 bulan punya rentang perhatian 2-3 menit.

Berbeda dari balita yang sudah punya rentang lebih lama, tapi masih saja terbilang tidak panjang. Kemampuan balita berkonsentrasi hanya berkisar 5-10 menit.

Bertambahnya usia anak, tingkat perhatiannya akan semakin panjang. Sebab mereaka sudah mulai mampu memilah,hal apa yang perlu diperhatikan dan mana yang perlu diabaikan. Rentang konsentrasi anak usia 6-12 tahun berkisar 30-45 menit. Lebih panjang kan, Parents?

tanda anak ADHD

Anak butuh stimulasi untuk melatih rentang perhatian dan konsentrasinya. Peran orangtua dan tenaga pendidik sangat besar di sini.

Latih perhatian dan konsentrasi anak

Kemampuan seorang anak akan meningkat ketika orangtua konsisten memberikan stimulasi. Pihak sekolah, guru di kelas atau guru olah raga punya ikut andil juga memberikan stimulus pada anak lho. Coba saja Anda perhatikan materi pelajaran anak.

Model pembelajaran masa kini menuntut para pendidik untuk membawakan materi pelajaran yang merangsang anak-anak.

Sebut saja belajar di luar kelas, belajar dengan metode bermain atau bergerak. Kalau hanya duduk diam, anak-anak akan mudah bosan. Malahan justru bisa mencari hal menarik lainnya.

Ada baiknya, Anda benar-benar memperhatikan sekolah anak menggunakan metode belajar. Berbagai sekolah memiliki metode belajar berbeda-beda, dengan tenaga pengajar yang berbeda pula skill mengajarnya.

Nah, bila Parents mencurigai kebiasaan anak jangan langsung cepat menyimpulkan bahwa itu tanda anak ADHD. Bila anak sudah diobservasi dokter dan  mendapat diagnosis ADHD dari para ahli, maka metode belajar anak jelas akan berbeda dari anak lainnya. Tanyakan kepada ahli, apakah anak butuh berada di sekolah khusus atau tidak.

Referensi: day2dayparenting 
Baca juga:

Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Dengan Aroma

 

Cerita mitra kami
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Natalia Dian

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Benarkah rentang perhatian yang pendek tanda anak ADHD?
Bagikan:
  • Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

    Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

  • 16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

    16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

  • Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

    Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

  • Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

    Kemampuan Motorik Anak Berusia 2 Tahun yang Harus Diketahui Orang Tua

  • 16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

    16 Rekomendasi Film Kartun untuk Anak, Terpopuler dan Mendidik!

  • Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

    Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan 4 Faktor yang Memengaruhinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti