Tahukah Bunda kalau permainan bayi 6 bulan dapat merangsang perkembangan motoriknya? Pada usia ini, si Kecil akan menyerap banyak hal baru dari apa yang dia lihat dan mainkan.
Si Kecil juga sudah mengembangkan kemampuan yang lebih banyak, seperti sudah mulai duduk tanpa sandaran, sudah bisa menggenggam sesuatu, baik itu makanan ataupun mainannya.
Untuk mengetahui permainan bayi 6 bulan yang tepat untuknya, Bunda perlu mengetahui perkembangan apa yang sedang berkembang di usianya. Berikut ini informasinya!
Artikel terkait: Bayi 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Ini Milestones dan Kehebatan Si Kecil, Parents
Daftar isi
Seperti Apa Perkembangan Bayi 6 Bulan?
Pada usia ini bayi 6 bulan sedang mengembangkan keterampilannya. Seperti berguling ke dua arah, menggenggam sesuatu dengan tangannya, mengucapkan beberapa kata pertama dan mulai belajar merangkak dan berdiri.
Ada empat kategori penting untuk perkembangan bayi, yaitu sosial dan emosional, bahasa dan komunikasi, kognisi, dan keterampilan motorik kasar dan halus.
Secara umum, berikut adalah keterampilan yang sedang dikembangkan si Kecil di usia 6 bulan.
Keterampilan Sosial dan Emosional
- Mengenal wajah-wajah yang familiar dan mulai mengetahui apakah seseorang adalah orang asing
- Suka bermain dengan orang lain, terutama orang tua dan pengasuh
- Senang melihat diri di cermin
Keterampilan Bahasa dan Komunikasi
- Merespon suara dengan membuat suara
- String vokal bersama-sama saat mengoceh
- Mulai merespon namanya
- Mulai mengucapkan bunyi konsonan
Kemampuan Kognitif
- Mulai memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lainnya
- Memukul benda-benda kecil di permukaan
- Menggaruk benda-benda kecil dengan empat jari
- Keterampilan motorik kasar dan halus
- Berguling ke dua arah (depan ke belakang, belakang ke depan)
- Mulai duduk tanpa bantuan
- Dapat memantul atau melompat-lompat ketika kaki ditopang pada permukaan yang kokoh
- Merangkak bolak-balik
Perlu diingat, setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda, pun dengan waktu kapan akan melaluinya.
Perkembangan di atas adalah acuan umum agar setiap orang tua memerhatikan tumbuh kembang si buah hati.
Artikel terkait: Demam pada Bayi: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Tepat Menanganinya
Macam-Macam Permainan Bayi 6 Bulan
Jadi, permainan apa yang sesuai dengan usianya? Pada usia 6 bulan sebaiknya melibatkan si Kecil untuk mengeksplorasi lingkungannya dan yang mengenalkan dia pada benda-benda disekitarnya.
“Usia enam bulan adalah waktu yang ideal untuk memperkenalkan cermin dan buku atau mainan yang dipersonalisasi, karena di usia ini mereka mulai merespons nama mereka sendiri,” kata Sarah Lytle, Ph.D., direktur divisi Penjangkauan dan Pendidikan di Institut untuk Pembelajaran dan Ilmu Otak (I-LABS) di University of Washington.
Berikut ini permainan yang bisa Bunda mainkan bareng si Kecil.
1. Permainan Cilukba!
Pada usia 6 bulan, bayi sedang mengembangkan keterampilan kognitif yang disebut objek permanen. Dia akan menyadari bahwa suatu objek yang tidak terlihat, itu masih ada.
Pada tahap ini, permainan cilukba sederhana sangat menyenangkan, karena ketika wajah Bunda berada di belakang tangan, itu tidak lagi ada di dunianya.
Tapi ketika Bunda melepaskan tangan dari balik wajah, membuat kemunculan kembali dengan kata “Baa!” bayi bisa benar-benar terkejut.
Seiring berjalannya waktu, Bunda mungkin mulai melihatnya meraih tangan untuk memisahkannya saat dia menyadari bahwa Bunda bersembunyi di balik tangan.
2. Membaca Buku
Bunda memang perlu membacakan buku pada bayi sejak hari baru lahir, namun di usia 6 bulan si Kecil bisa menaruh perhatiannya dan mulai memahami apa yang dilihatnya.
Dia akan mulai melihat warna-warna pada halaman dengan lebih seksama dan mendengarkan saat Bunda menunjuk dan mengucapkan tentang apa yang dilihatnya. Beberapa bayi bahkan mulai membolak-balik halaman.
3. Memegang Makanannya Sendiri
Si Kecil mulai penasaran dengan sesuatu yang dia pegang. Tak jarang, mereka akan memasukkannya ke mulut.
Inilah waktu yang tepat untuk membiarkan si Kecil mengeksplorasi makanan dengan memegangnya sendiri. Tentu saja harus diawasi oleh Bunda, ya.
Selain memberinya MPASI puree, Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk mencoba baby-led weaning atau memberi makanan yang bisa digenggam olehnya.
Ini dapat membantu si Kecil mengeksplorasi rasa dan tekstur yang berbeda. Tidak apa-apa kalau selama bermain, meja makan Bunda jadi berantakan!
Saat pertama mencobanya, berikan potongan yang besar, dan empuk agar dia tidak susah memegang dan mengunyahnya.
4. Benda yang Mengeluarkan Suara
Cari benda-benda yang mengeluarkan suara berbeda, seperti mainan yang diremas, koran, atau sesuatu yang berbunyi bip.
Gunakan setiap objek, satu per satu, untuk membuat suara yang berbeda dengan volume dan kecepatan yang bervariasi.
Kemudian, berikan bayi objek tersebut dan biarkan dia mencoba meniru tindakan Bunda. Kegiatan ini membantu si Kecil mengembangkan keterampilan motorik dan mendengarkan.
5. Masak Bersama
Meskipun bayi belum bisa memasak, Bunda bisa mengenalkan tentang dapur pada si Kecil di usia ini.
Saat Bunda menyiapkan makanan, tempatkan si Kecil di kursi tingginya, di mana dia bisa melihat Bunda.
Jelaskan apa yang sedang Bunda lakukan dan si Kecil mengenali indra dengan membiarkan dia mencium dan menyentuh beberapa makanan saat Bunda menyiapkannya.
Artikel terkait: 8 Cara Aman Menggendong Bayi Baru Lahir yang Wajib Orangtua Ketahui
6. Permainan Tekstur
Permainan sensorik adalah permainan yang bagus dimainkan di usia ini.
Bunda dapat mengumpulkan beberapa potongan kain dengan tekstur yang berbeda dan biarkan si Kecil merasakan perbedaan antara katun halus atau beludru mewah.
7. Permainan Suara
Bunda hanya perlu mengisi botol minuman kecil dengar butir beras atau kacang kering untuk dimainkan oleh si Kecil.
Buat si Kecil untuk menggoyangkan botol agar suara gemericik terdengar.
Bunda bisa mengajaknya bernyanyi bersama. Dengan begitu, permainan suara ini jadi lebih seru!
8. Tummy Time
Pada usia ini, si Kecil juga masih perlu bermain tummy time, lho, Bunda.
Justru di usia ini, si Kecil membutuhkan tummy time agar otot-otot perut dan tangan lebih kuat untuk belajar merangkak.
Bunda bisa meletakkan beberapa mainan, agar si Kecil bisa tummy time sambil bermain dengan mainannya.
Ini juga akan melatir motorik si Kecil untuk menggapai dan menggenggam mainannya sambil tummy time.
9. Main Bola!
Menggulingkan bola bolak-balik dari Anda ke si Kecil tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengembangkan koordinasi tangan-mata si Kecil, lho. S
elain itu ini dapat mengajarkan lebih banyak tentang cara menggerakkan tubuhnya dan mengembangkan keterampilan sosialnya.
Pastikan bola yang digunakan berdiameter minimal 6cm agar si Kecil mudah menggenggamnya.
Bola yang terlalu kecil bisa tersangkut di tenggorokan bayi dan merupakan bahaya tersedak yang serius.
10. Smell and Tell!
Merangsang indera penciuman bayi dengan mengendus makanan. Bunda bisa siapkan makanan dengan aroma yang berbeda.
Lalu ajak si Kecil untuk mencium satu persatu makanan tersebut sambil menyebutkan setiap wangi atau aroma makanan tersebut. Bunda juga bisa ajak si Kecil untuk mencoba makanan tersebut.
Selain itu, Bunda bisa menggunakan benda lain yang memiliki aroma seperti losion atau parfum bayi. Namun, perhatikan agar si Kecil tidak memasukkan ke dalam mulut, ya.
Artikel terkait: Ketahui Suhu AC yang Ideal untuk Bayi, Ini Aturan Lengkapnya!
11. Bermain Balon Tiup
Si Kecil akan sangat senang melihat gelembung balon tiup.
Bunda dan Ayah bisa mengajaknya bermain di taman sambil meniupkan balon. Dari sini si Kecil bisa merangsang indera penglihatannya, lho!
12. Permainan Tepuk Tangan
Pelajaran tentang musik, berhitung, dan bahasa dapat digabungkan menjadi permainan tepuk tangan sederhana di mana Bunda dapat menghitung tepukan, melafalkan cerita, atau menyanyikan lagu di antara tepukan.
13. Ajak Si Kecil Menari
Bunda bisa memutarkan lagu favoritnya dan ajaklah si Kecil menari mengikuti suara musik. Permainan ini selain menyenangkan juga bisa merangsang pertumbuhan motorik si Kecil, lho.
Bunda bisa menari sambil menggendong si Kecil. Meskipun terkesan melelahkan, tapi ini bisa menjadi salah satu cara olahraga untuk Bunda.
14. Keliling Rumah
Ajak si Kecil berkeliling rumah, tunjukkan fitur-fitur menarik dan banyak hal favorit di rumah.
Tidak hanya membangun keterampilan bahasanya, tetapi juga bisa menjadi cara yang menenangkan yang dapat Bunda lakukan saat si Kecil sedang rewel.
15. Bermain Air
Bermain air memberikan banyak kesempatan untuk mengeksplorasi, belajar dan bersenang-senang.
Bunda bisa mengajak si Kecil melihat benda yang mengapung di atas air.
Isi baskom kecil dengan air hangat dan taruh beberapa mainan di atas air. Si Kecil akan penasaran dan mencoba mengambil mainan tersebut. Atau Bunda bisa menuangkan air ke dalam gelas.
Dari kegiatan ini si Kecil dapat memahami suatu benda bisa mengapung atau tenggelam di dalam air.
Tapi, selalu temani dan awasi si Kecil saat bermain ini, ya. Duduklah di samping bayi Anda dan bergiliran mengisi piring, menuangkan air, memercikkan dan mengaduknya.
***
Bunda, karena bermain sangat penting untuk perkembangan bayi, cobalah untuk mengajaknya bermain permainan edukatif di atas. Sehingga dapat membantu tumbuh kembangnya optimal.
Tapi ingat kalau bermain harus menyenangkan. Jadi jika si Kecil tampak terganggu, bosan, memalingkan muka atau rewel, kemungkinan dia sudah tidak tertarik. Bunda bisa mencoba kegiatan lain.
Itulah rekomendasi permainan bayi 6 bulan. Selamat bermain dengan si Kecil, ya!
***
Best Activities for a 6-Month-Old Baby
www.whattoexpect.com/first-year/play-and-activities/best-activities-for-6-month-old-baby
0 fun baby games: How to play with a 6-month-old baby
babyology.com.au/baby/development/20-fun-baby-games-how-to-play-with-a-6-month-old-baby/
Baca Juga:
Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Bayi Usia 6 Bulan Beserta Cara Stimulasinya
Melatih Kecerdasan Bayi 6 Bulan, Berikut Hal yang Perlu Dicatat!