Parents, Si Kecil sudah berusia berapa di rumah? Tahukah Parents, ketika berusia 3 bulan, Si Kecil seringkali menunjukkan keinginannya meraih dan menggenggam apapun yang ada dalam jangkauan tangan mungilnya? Jangan heran, hal ini merupakan pertanda koordinasi tangan dan mata bayi kian berkembang.
Dengan ketangkasan gerakan tangan, otomatis akan memengaruhi kemampuan motorik halusnya kelak. Untuk itu, penting bagi Parents mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk merangsang perkembangan koordinasi anggota tubuh Si Kecil dengan baik.
3 Cara Mendongkrak Koordinasi Tangan dan Mata Bayi
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, saat anak sudah mampu meraih dan menggenggam objek yang ada di hadapannya menandakan perkembangan gerakan tangan telah berkembang dengan pesat.
Sebagai informasi, bayi melakukan gerakan tangan sekaligus dengan penglihatannya. Sentuhan dan gerakan bola mata menjadi jenis perkembangan fisik yang penting dalam keterampilan motorik halusnya.
Dengan kata lain, keterampilan motorik halus tidak terpaku pada otot tangan saja, tetapi juga melibatkan penglihatan. Selanjutnya, di tahap ini Si Kecil akan belajar membedakan warna benda.
Sebagai orangtua, Anda akan takjub ketika mereka lebih sensitif merespon warna primer. Si Kecil juga cenderung meraih objek di depannya yang warnanya lebih terang. Inilah indikator dari perkembangan keterampilan motorik halus di awal kehidupannya.
Selain itu, dengan melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, otak anak menerima sinyal khusus. Otak akan membagi pesan untuk meraih kemudian menyentuh objek tertentu dengan tangan. Hasilnya, akan terjadi koordinasi mata dan tangan sebagai proses lanjutan.
Mengingat proses ini amat krusial, jangan biarkan anak hanya melihat objeknya saja. Bimbinglah ia untuk meraih benda tersebut. Hanya melihat tanpa adanya gerakan tidak akan membantu Si Kecil merasakan koordinasi mata dan tangan secara langsung. Berikut ini langkah yang dapat dilakukan, simak yuk!
1. Lakukan Latihan Lengan yang Menyenangkan
Sentuhan sejatinya menstimulasi perkembangan otot lengan yang dibutuhkan bayi untuk meraih sesuatu. Langkah awal yang dapat dilakukan yakni rutin melakukan latihan lengan agar lebih fleksibel.
Pertama, regangkan lengan dengan memegang pergelangan tangannya dengan ringan. Tekuk sendi sikunya sedikit hingga pergelangan tangannya menyentuh bahu, lalu balikkan tubuh Si Kecil kembali ke posisi semula. Langkah ini sebaiknya dilakukan bergantian yaitu sisi kiri dan kanan.
Selain itu, Parents juga dapat mencoba meregangkan anggota tubuh bagian atas dengan gerakan memutar sebagai pemanasan agar Si Kecil dapat menerima gerakan selanjutnya. Tak hanya meningkatkan fleksibilitas gerakan saja, latihan sederhana ini juga dapat menjadi kunci melancarkan sirkulasi darah menuju area lengan.
Disamping itu, latihan yang kelihatannya sederhana ini juga turut menunjang perkembangan tulang dan otot yang sehat. Demi sesi latihan berjalan optimal, waktu yang paling ideal untuk latihan ini adalah ketika Si Kecil sedang merasa rileks dan tidak rewel.
Artikel terkait: Bayi Suka Bermain dengan Tangan dan Kakinya? Lakukan 4 Tips Berikut
2. Libatkan Mainan Edukatif
Setelah melakukan peregangan, saatnya mendorong Si Kecil mencoba meraih! Agar anak kian semangat, posisikan ia duduk sehingga bidang penglihatannya lebih luas. Semakin banyak anak melihat ke sekitarnya, rasa ingin tahu dan penasaran semakin meningkat. Kedepannya, anak akan semakin terdorong mengulurkan tangannya.
Berhubung dalam masa perkembangannya anggota tubuh bayi belum berkembang dengan sempurna, libatkan mainan dalam proses ini. NB TO TOD ROCKER dari Fisher Price menjadi solusi untuk anak berbaring sambil memainkan kerincingan.
Tidak akan sulit bagi Si Kecil untuk meraih dan menggenggam mainan hewan lucu ini! Pasti Si Kecil senang dapat menyentuh dan mengguncang mainan yang ada. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepuasan akan pencapaian pada Si Kecil, sekaligus meningkatkan koordinasi tangan-matanya.
Artikel terkait: 3 Cara Mudah Melatih Motorik Kasar Bayi 2-3 Bulan di Rumah, Sudah Coba?
3. “Kena Deh!”, Latihan Asyik Meningkatkan Kekuatan Lengan
Untuk lebih memperluas jangkauan penglihatan Si Kecil, Bunda dapat membiarkannya bermain di lantai dan mengeksplorasi dunianya. Selain memerhatikan kebersihan lantai rumah, akan lebih baik jika Bunda turut memfasilitasi pertumbuhan otot lengan Si Kecil dengan mainan edukatif.
Kendati bayi belum dapat memegang benda yang ditujukan dengan sempurna, biasanya ia akan mencoba menggapai mainan tersebut berulang kali. Dalam posisi tengkurap misalnya, anak akan menatap mainan yang sudah menjadi incarannya dan berusaha meraihnya.
Nah, selama proses ini berjalan biarkan anak tengkurap dengan produk keluaran Fisher Price yaitu PIANO DISCOVER ‘N GROW KICK & PLAY yang telah ditidurkan serta memiliki bantalan empuk untuk bermain dengan mainan hewan yang ada.
Tak kalah penting, perhatikan dengan seksama jarak antara Si Kecil dengan mainannya. Jaraknya sebisa mungkin jangan terlalu jauh agar Si Kecil mampu melihat objek dengan jelas. Perkiraan jarak ini juga efektif memotivasi anak meraih mainannya berulang kali, otomatis kekuatan koordinasi tangan dan matanya semakin sempurna.
Bagaimana Parents, sudahkah koordinasi tangan dan mata Si Kecil optimal?
Baca juga:
Tahap Perkembangan Bayi Usia 2 Minggu Beserta Kondisi Kesehatannya
Tips Bermain Bersama Bayi Untuk Orang Tua Baru
8 Inspirasi Hadiah Mainan untuk Bayi Baru Lahir, Apa Saja?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.