Dalam berbagai prosedur medis, risiko pasca penanganan memang kerap dirasakan, tak terkecuali untuk penanganan berupa operasi usus buntu. Seperti halnya operasi usus buntu yang dijalani gadis kecil bernama Viara ini. Bukannya membuat ia bertambah sehat tapi justru mengakibatkan perlengketan usus (adhesi).
Malangnya, pasca operasi ternyata ia tak hanya mengalami penyakit ini saja, Parents. Viara yang masih berusia 13 tahun, juga didiagnosis menderita penyakit mematikan lainnya. Beberapa penyakit lain yang dialami ya antara lain, gagal ginjal dan lupus pada 2014.
Hal ini rupanya diketahui menjadi dampak dari operasi usus buntu yang dulu dijalaninya. Seperti apa kisahnya?
Simak ceritanya di video berikut ini:
Artikel Terkait : Bayi 6 bulan mengalami Bronkuspneumonia akibat asap rokok, sang ibu beri peringatan
Apa itu perlengketan usus?
Kondisi perlengketan usus bisa saja terjadi setelah melakukan operasi usus buntu.
Perlengketan adalah bentuk komplikasi umum setelah operasi perut, misalnya operasi usus buntu. Hal ini bisa terjadi karena adanya luka pada jaringan organ dalam tubuh dan jaringan abdomen.
Selain disebabkan oleh luka, pada proses operasi perut (contohnya operasi usus buntu) juga terdapat beberapa tindakan yang jika tidak dilakukan dengan benar bisa memicu timbulnya penyakit ini seperti:
- Operasi organ tubuh
- Pengeringan organ dan jaringan tubuh
- Jaringan organ terpapar benda asing seperti perban, sarung tangan dan jarum
- Darah atau darah yang tersumbat tidak dicuci selama prosedur operasi
Selain 4 hal tersebut, ada beberapa faktor penyebab lainnya yang menimbulkan perlengketan usus, yaitu:
- Usus buntu yang pecah
- Perawatan radioterapi untuk kanker
- Infeksi ginekologikal
- Infeksi perut
- Dinding abdomen yang menempel tanpa sebab
Gejala paling umum yang dirasakan penderita perlengketan usus adalah rasa sakit di perut yang berkepanjangan. Sekian itu gejala lain yang bisa dirasakan yaitu nyeri saat buang air besar, perut terasa kembung, merasakan pergerakan usus yang abnormal, dan mual.
Namun bila usai melakukan operasi perut seperti operasi usus buntu, Anda menderita sakit perut berkepanjangan, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Pengobatan perlengketan usus (Adhesi) usai operasi usus buntu
Ada berbagai upaya medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi perlengketan usus pasca operasi usus buntu.
Hingga kini, operasi masih menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi masalah penyakit ini. Perlengketan usus usai operasi perut seperti operasi usus buntu yang menyebabkan sakit perut, penyumbatan perut atau kemandulan memerlukan perawatan intensif dari dokter.
Penderita perlengketan usus juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat, seperti menjalani diet nutrisi lengkap dan seimbang.
Sebab, nutrisi tubuh yang tepat dan seimbang dapat membantu proses pemulihan lebih cepat. Penderitanya juga harus rutin melakukan perawatan sesuai dengan saran dokter.
Penanganan pasca operasi usus buntu
Untuk menghindari kondisi ini maupun komplikasi terjadi pasca operasi usus buntu, sebaiknya pasien perlu melakukan beberapa hal sederhana. Terkait dengan waktu pemulihan, setiap orang tentu memiliki durasi pemulihan yang bisa bervariasi.
Tentu, kondisi ini akan bergantung pada operasi yang dipilih maupun komplikasi yang terjadi pasca operasi. Untuk memulihkan kondisi dengan lebih cepat dan sehat, lakukan beberapa hal berikut ini ya.
- Pastikan waktu istirahat cukup
- Perbanyak konsumsi air putih sehari-hari untuk mencegah kondisi sembelit
- Slelau menjaga kebersihan area operasi dan jangan lupa mencuci tangan setelah merawat luka
- Hindari pakaian yang terlalu ketat dan berbahan kasar
- Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas berat sekitar 10-14 hari setelah operasi dilaksanakan
- Selalu memerhatikan anjuran dokter dalam membersihkan luka dan membersihkan diri
- Pastikan luka jahitan sellau dalam keadaan kering
Luka sayatan pasca operasi bisa menimbulkan rasa sakit pada pasien. Khususnya saat kita berdiri terlalu lama, rasa nyeri bisa sangat terasa.
Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik agar luka tidak mengalami infeksi. Namun, sebaiknya segera hubungi dokter kembali bisa mengalami berbagai gejala seperti :
- Luka pasca operasi terlihat kemerahan, membengkak, mengeluarkan darah atau cairan
- Mengalami demam tinggi
- Nyeri yang parah di bagian luka
- Kehilangan nafsu makan
- Mengalami nyeri, bengkak, atau kram di area perut
- Muntah-muntah
- Mengalami sembelit lebih dari 3 hari
- Batuk terus menerus, sulit bernapas, dan merasa sesak.
Baca Juga:
Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu
Operasi usus buntu tengah dijalani oleh gadis kecil bernama Viara yang bukan membuatnya sehat namun, justru mengakibatkan terjadinya adhesi pada usus. Malangnya ternyata tak hanya satu penyakit yang diderita oleh Viara 13 tahun ini. Viara juga didiagnosis menderita penyakit mematikan lainnya yaitu gagal ginjal dan lupus pada tahun 2014 akibat dampak dari operasai perlengketan usus. Mari simak ulasan selengkapnya berikut.
Lebih Mengenal Pemicu dan Adhesi Pada Anak
Perlengketan adalah bentuk komplikasi umum setelah operasi perut misalnya operasi usus buntuk. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya luka pada jaringan organ dalam tubuh dan jaringan abdomen. Selain disebabkan oleh luka, pada proses operasi perut juga terdapat beberapa tindakan yang jika tidak dilakukan dengan benar akan memicu timbulnya beberapa penyakit.
Adapun beberapa penyakit tersebut adalah operasi organ tubuh, pengeringan organ dan jaringan tubuh. Selain itu, ada beberapa jaringan organ terpapar dengan benda asing seperti perban, sarung tangan dan jarum. Penyakit lain yang mungkin akan dirasakan adalah darah yang tersumbat karena tidak dicuci selama prosedur operasi.
Selain empat hal tersebut, ada beberapa faktor penyebab lainnya yang menimbulkan perlengkatan pada usus yaitu usu buntu yang pecah. Hal ini tentu akan sangat membahayakan bagi pasien yang mengalami hal ini. Faktor lainnya adalah perawatan radioterapi untuk kanker dan beragam infeksi. Seperti adanya infeksi ginekologikal dan infeksi perut yang bisa menyebabkan penyakit lain yang ditimbulkan.
Gejala Perlengketan Pada Usus
Gejala yang paling umum dirasakan para pendertia perlengketan usus adalah rasa sakit di perut yang berkepanjangan. Belum ada gejala spesifik yang menjadi ciri ciri seorang menderita penyakit satu ini. Namun apabila anda usai melakukan operasi usu buntu dan merasakan sakit perut yang berkepanjangan, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Hingga kini operasi merupakan satu satunya cara untuk bisa mengatasi masalah penyakit perlengketan pada virus. Ada beberapa perlengkapan usus usai operasi perut seperti usus buntuk yang menyebabkan sakit perut atau kemandulan yang memerlukan perawatan intensif dari dokter.
Bagi para pasien yang menderita perlengkatan pada usus ini juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat seperti menjalani diet nutrisi lengkap dan seimbang. Hal ini karena nutrisi tubuh yang tepat dan seimbang ini dapat membantu proses pemulihan lebih cepat. Sehingga para penderitanya juga harus ruitn untuk melakukan perawatan sesuai dengan saran dokter.
Itulah beberapa ulasan menarik yang bisa dijadikan tambahan ilmu untuk lebih berhati hati dalam melakukan operasi usus buntu. Meskipun Viara memiliki penyakit lebih dari satu karena penyakit yang dideritanya, namun orangtuanya selalu berharap semoga Viara bisa cepat sembuh dan beraktifitas seperti anak pada umumnya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.