Bingung ya, dengan perbedaan susu UHT dan fresh milk, Parents?
Saat memilih susu untuk kebutuhan sehari-hari, Anda mungkin sering dihadapkan pada berbagai jenis susu, termasuk susu UHT dan fresh milk.
Meskipun keduanya adalah produk susu yang populer, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam proses pengolahan, rasa, dan manfaat nutrisi.
Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar antara susu UHT dan susu full cream, membantu Anda memahami karakteristik masing-masing, serta memilih jenis susu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Artikel terkait: Berapa Lama Susu UHT Bisa Bertahan Setelah Dibuka? Ini Tips Agar Lebih Lama!
Apa Itu Susu UHT?
Anda mungkin sering menyebut dan bahkan membeli susu UHT.
Namun tahukah Anda apa susu UHT itu? UHT adalah singkatan dari Ultra-High Temperature.
Susu UHT adalah susu yang telah dipanaskan dalam suhu yang sangat panas mencapai 130-140°C selama 3-5 detik.
Hal ini dilakukan untuk membunuh kuman dan membuatnya tahan lama bahkan jika hanya disimpan di suhu ruang.
Jadi, susu UHT tidak perlu didinginkan sampai Anda membukanya.
Susu biasa dan susu UHT hampir sama, meskipun beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam susu UHT mungkin sedikit lebih rendah dibanding susu biasa.
Artikel terkait: 9 Rekomendasi Susu UHT Rendah Gula untuk Anak Usia 2 Tahun
Apa Itu Fresh Milk?
Apa yang dimaksud dengan fresh milk?
Fresh milk dikenal juga dengan susu pasteurisasi adalah susu segar yang dibuat melalui proses pasteurisasi atau HTST (High-Temperature Short-Time).
Susu mentah tersebut dipanaskan pada suhu tinggi sekitar 74°C selama 15 detik.
Metode ini bertujuan untuk menghancurkan bakteri patogen, sehingga susu yang notabene masih mentah aman, layak dikonsumsi, dan bisa memiliki masa simpan yang baik.
Artikel terkait: Amankah Susu UHT untuk Anak 1 Tahun? Ini Penjelasannya, Parents.
Perbedaan Susu UHT dan Fresh Milk
Apa saja perbedaan antara susu UHT dan fresh milk? Temukan jawabannya dalam uraian berikut!
1. Proses Pengolahan
Seperti yang dikatakan di atas bahwa susu UHT diolah dengan cara dipanaskan oada suhu 130-140°C selama 3-5 detik untuk membunuh semua mikroorganisme dan membuatnya tahan lama tanpa perlu pendinginan sebelum dibuka.
Sedangkan fresh milk diolah dengan dipanaskan pada suhu 74°C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen, tetapi tetap memerlukan pendinginan dan memiliki umur simpan yang lebih pendek.
2. Masa Simpan
Susu UHT memiliki masa simpan lebih panjang selama belum dibuka kemasannya meskipun hanya disimpan di suhu ruang.
Sedangkan susu segar atau fresh milk memiliki masa simpan yang lebih pendek dan harus disimpan dalam lemari pendingin.
3. Kandungan Nutrisi yang Dimiliki
Beberapa kandungan vitamin dan mineral yang terkandung pada susu UHT mungkin akan sedikit berkurang akibat proses pemanasan di suhu yang sangat tinggi.
Berbeda dengan fresh milk yang masih mempertahankan lebih banyak nutrisi asli karena pemrosesannya lebih ringan.
4. Rasa dan Tekstur Susu
Anda mungkin tidak begitu memperhatikan bagaimana tekstur dan rasa susu, padahal antara susu UHT dan fresh milk memiliki rasa dan tekstur yang berbeda.
Fresh milk cenderung memiliki rasa dan tekstur yang lebih segar dan alami dibandingkan susu UHT.
5. Kemasan
Perbedaan susu UHT dan fresh milk yang terakhir adalah kemasannya.
Susu UHT dikemas dalam keadaan steril untuk mencegah kontaminasi, biasanya dikemas dalam kemasan tetra pack.
Sedangkan susu segar atau fresh milk biasanya dikemas dalam botol atau karton yang cenderung memerlukan penyimpanan di suhu yang temperaturnya dingin.
***
Demikian penjelasan mengenai susu UHT dan susu segar, serta perbedaan di antara keduanya. Kini, Anda dapat lebih memahami pilihan susu yang sesuai dengan kebutuhan harian Anda.
Baca Juga:
Perbedaan Susu UHT dan Susu Cair Full Cream, Ketahui Kandungan Gizinya!
7 Merk Susu UHT yang Bagus untuk Ibu Hamil di 2024
Susu UHT, Haruskah Disimpan di Kulkas?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.