Di masa pandemi seperti ini, informasi seputar perawatan alami setelah melahirkan menjadi penting. Meningkatnya angka kehamilan membuat Parents mesti aware pada kondisi ibu yang baru saja melahirkan.
Memahami hal tersebut, tanggal 12 November 2020, Combiphar bersama narasumber Weitarsa Hendarto- Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty – Medical Expert Combiphar, serta Asri Saraswati Iskandar – Herbalis mengupas dan membahas apa saja bahan herbal dari alam untuk membantu pemulihan ibu hamil pasca melahirkan.
Yuk, simak di sini bahan alami apa saja yang bisa menunjang proses pemulihan ibu pasca melahirkan.
7 Bahan Alami yang Bisa Menunjang Pemulihan Ibu Pasca Melahirkan
Tingginya konsumsi orang Indonesia terhadap bahan herbal dari alam, seperti jamu, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan mereka terhadap bahan alam sebagai penunjang kesehatan tubuh.
Nah, ketidaknyaman yang dialami ibu pasca melahirkan juga bisa disiasati dengan mengonsumsi beberapa bahan herbal dari alam. Seperti yang sudah Bunda ketahui bahwasannya ibu pasca melahirkan kerap mengalami mual dan muntah, edema, dan rasa nyeri pada persendian.
Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang bisa mendukung kesehatan ibu pasca melahirkan.
1. Perawatan Alami Setelah Melahirkan Gunakan Madu
Madu memiliki kandungan mineral berupa kalsium, tembaga, mangan, zat besi, fosfor, seng, aluminium. Kandungan zat besi pada madu membantu meningkatkan kadar hemoglobin untuk ibu selama kehamilan dan pasca bedah caesar.
Selain itu, menurut laman Sarang Madu Murni, madu bisa mempercepat proses pembersihan dan pemulihan rahim sehingga sangat baik untuk dikonsumsi selama ibu mengalami nifas pasca melahirkan.
Selain itu, madu juga bermanfaat untuk ibu menyusui. Kandungannya yang kaya fruktosa dan glukosa amat baik untuk menyediakan stamina dan energi bagi ibu menyusui.
2. Cengkih
Cengkih kaya akan kandungan beta-karoten, zat besi, magnesium, seng, vitamin B6, C, dan K. Bunda juga bisa membuat semacam ramuan untuk dioleskan ke tubuh yang mengalami nyeri menggunakan bahan cengkih ini.
Cukup haluskan cengkih, lengkuas, serai, dan jahe, lalu usapkan pada anggota tubuh yang yang terasa sakit serta nyeri. Ramuan ini dapat meredakan sakit dan nyeri pada persendian.
3. Jahe
Jahe mengandung gingerol yang memberikan efek analgesik yang kuat dan sangat membantu untuk radang sendi, menenangkan saraf, serta mengurangi mual. Selain itu, tanaman rimpang yang sering digunakan untuk bumbu masakan ini juga tinggi kalium, tembaga, magnesium, mangan, vitamin B5 dan B6.
Antiradang yang dikanduang dalam jahe juga bisammebntu proses pemulihan pasca melahirkan. Apalagi, jahe juga terkenal bisa dimanfaatkan sebagai minuman atau campuran makanan sebagai booster ASI.
Jadi, memanfaatkan jahe setelah ibu mengalami proses melahirkan sangatlah tepat.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang dapat mencegah ibu pasca melahirkan dari anemia dan hipertensi. Serat tingginya juga mengontrol kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kunyit dapat membantu meredakan peradangan yang menyebabkan edema, risiko mastitis, mengobati cedera dalam, jahitan luar dan luka infeksi pasca persalinan.
5. Temulawak
Kandungan kurkumin yang terdapat di temulawak juga memiliki fungsi serupa pada kunyit yakni mencegah terjadinya anemia dan hipertensi. Selain itu, temulawak bisa bermanfaat untuk mengatasi perut kembung dan nyeri di tubuh sehingga cocok untuk pemulihan pasca melahirkan.
Temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi ASI pada masa menyusui.
6. Temu Hitam
Temu hitam atau sering juga disebut dengan temu ireng memiliki kandungan pinene yang dapat merelaksasi rahim setelah melahirkan.
7. Ketumbar, Salah Satu Pilihan Bahan dan Perawatan Alami Setelah Melahirkan
Ketumbar memiliki kandungan protein, kalsium dan zat besi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI selama periode menyusui.
Hal yang Perlu Diperhatikan selama Mengonsumsi Herbal atau Bahan Alami untuk Pemulihan Tubuh
Setelah mengetahui berbagai manfaat bahan herbal alami di atas untuk ibu pasca melahirkan, kini saatnya Bunda untuk mengetahui cara penggunaannya yang tepat.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengonsumsi Herbal
1. Berkonsultasi dengan Ahlinya
Berkonsultasi dengan ahlinya menjad cara aman untuk bisa menikmati manfaat dari berbagai bahan alami herbal yang sudah disebutkan di atas. Apalagi, jika Bunda memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
2. Memerhatikan Kandungan Bahan Herbal
Pastikan Bunda mengetahui jenis kandungan herbal tersebut sebelum mengonsumsinya. Bacalah informasi nutrisi yang tertera pada label untuk mengetahui kandungan, takaran saji dan juga presentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) yang terdapat di dalam ramuan.
Selain itu, perhatikan reaksi tubuh seperti munculnya alergi atau efek yang berbeda pada ibu dan bayi.
3. Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsinya
Biasanya konsentrasi kadar ramuan mencapai puncaknya sekitar 45-90 menit setelah dikonsumsi dan berada di dalam ASI sekitar 15 menit kemudian, hingga berpotensi masuk ke dalam tubuh bayi yang masih menyusui.
Karenanya, ibu yang sedang menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi ramuan apapun pada periode awal menyusui. Konsumsi ramuan bisa dilakukan jika interval menyusui telah lebih dari 2 jam.
Demikianlah 7 bahan herbal yang bisa dipakai untuk perawatan alami setelah melahirkan. Jaga kesehatan dan konsumsi makanan yang bergizi juga bisa menunjang kesehatan tubuh selama pemulihan pasca melahirkan.
Baca juga:
Bisa Memicu Kontraksi, Ketahui 10 Jamu untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.