“Baru usia 29 tahun, saya kok sudah tumbuh uban, ya? Sebenarnya apa saja, sih, penyebab uban di usia muda?” ungkap Rania, ibu dari dua orang balita.
Selama ini pandangan rambut beruban merupakan salah satu fase hidup yang mungkin akan dirasakan setiap orang menjelang usia senja. Faktanya, rambut beruban ini pun bisa dialami oleh usia muda. Sebenarnya apa penyebabnya?
Mengapa Uban Bisa Terbentuk?
Perlu diketahui, uban bisa terbentuk karena folikel yang menjadi tempat tumbuhnya rambut memiliki sekumpulan sel yang disebut melanosit. Sel melanosit inilah yang berfungsi untuk memproduksi melanin atau pigmen yang memberikan warna gelap pada rambut.
Saat usia makin menua, melanosit ini mulai mati yang menyebabkan produksi melaninnya berkurang. Akhirnya, warna rambut pun akan berangsur menjadi kelabu, keperakan, sampai memutih karena melanin benar-benar berhenti diproduksi. Inilah yang kemudian menyebabkan uban pada rambut.
Penyebab Uban di Usia Muda
Melansir dari Reader’s Digest, ada beberapa penyebab uban di usia muda yang perlu diketahui.
1. Keturunan
Menurut Profesor klinis dermatologi di Pusat Medis Langone University New York Doris Day, penyebab uban tumbuh lebih cepat bisa berasal dari genetik.
Hal ini juga telah dibuktikan sebuah studi yang diterbitkan di Nature Communicarions. Hasil studi ini mengatakan kalau adanya varian gen yang terkait dengan uban. Hal ini terungkap setelah para peneliti menganalisis rambut 6.000 orang Amerika Latin.
Gen ini rupanya diturunan langsung oleh orangtua, sama dengan kebotakan yang bisa dikarenakan faktor genetik.
Artikel terkait: Cukur rambut bayi sampai botak, haruskah dilakukan? Ini jawaban pakar
2. Penyakit autoimun
Salah satu penyebab tumbuhnya uban yang perlu diwaspadai adalah adanya penyakit autoimun. Penyakit autoimun ini disebut alopecia areata, yang juga dapat memicu pertumbuhan uban.
Dijelaskan oleh National Alopecia Areata Foundation (NAAF), orang dengan kondisi ini mengembangkan bercak-bercak kecil dan halus di area kulit kepala. Bahkan dapat sepenuhnya kehilangan rambut di kepala ataupun tubuh.
“Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambbut, sehingga membuat rambut tontok. Ketika rambut mulai tumbuh, ia berwarna putih,” dikutip dari Day.
3. Kekurangan Vitamin B12
Peran vitamin B12 sangat penting untuk sel darah merah. Karena sel darah merah ini bekerja membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk pada melanosit di folikel rambut.
Bila seseorang kekurangan vitamin B12, tentu akan memengaruhi pasokan oksigen yang menuju sel darah merah. Sehingga mengakibatkan melanin berkurang dan tumbuhnya uban di usia dini.
4. Stres
Meskipun hubungan stres dan rambut beruban masih diperdebatkan secara medis, namun stres juga diketahui akan mempercepat genetik. Artinya, jika memiliki gen beruban, stres dapat memicu rambut menjadi cepat beruban. Kecuali ada upaya untuk menghindari dan mengelola stres dengan baik.
5. Mengalami perubahan hormon
Hormon juga bisa memengaruhi kesehatan rambut dari waktu ke waktu, misalnya perubahan tekstur, kepadatan, hingga warna. Biasanya proses ini dimulai paling lambat ketika berusia 30 tahun.
Para ahli sendiri masih berusaha memahami dengan tepat bagaimana hormon seperti estrogen, progesteron, dan kortisol memicu pertumbuhan uban.
6. Menggunakan produk rambut yang kurang tepat
Coba cek lagi, apakah selama ini sudah menggunakan produk perawatan rambut yang tepat? Sebab, banyak sampo mengandung bahan kimia yang terlalu keras sehingga berpotensi mengganggu kesehatan rambut, termasuk di antaranya dapat menurunkan produksi melanin.
7. Merokok
Anda memiliki kebiasaan merokok? Hati-hati, selain bisa menganggu kesehatan, nyatanya merokok bisa menjadi salah satu penyebab uban di usia muda.
Hal ini telah dibuktikan lewat studi yang menemukan fakta jika merokok juga dapat memengaruhi kesehatan rambut lantaran membuat terjadinya penyempitan pembuluh darah yang bisa mengurangi aliran darah ke folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Inilah penyebab mengapa uban bisa dialami oleh orang-orang yang masih dalam usia muda. Semogai informasi ini bermanfaat, ya.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Referensi: Health, WebMD
Baca juga
Stres karena belajar, rambut siswi ini rontok parah hingga nyaris botak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.