Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air dan punya peran krusial untuk menjaga fungsi otak dan sistem saraf, dan pembentukan sel darah. Vitamin B12 yang memiliki nama lain kobalamin ini adalah satu dari delapan vitamin B.
Vitamin B12 sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan saraf dan mendukung produksi DNA dan sel darah merah, serta menjaga fungsi otak tetap normal. Sayangnya, vitamin ini tidak bisa dibuat oleh tubuh, jadi kita harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Sumber vitamin B12 bisa didapat dari beberapa jenis makanan seperti hati hewan, daging sapi, ikan tuna, dan lain-lain.
Karena pentingnya vitamin B12 untuk fungsi tubuh, kekurangan vitamin B12 dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan saraf seperti mati rasa, kesemutan di tangan dan kaki, masalah keseimbangan dan daya ingat, hingga depresi.
Ada beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin B12. Agar kebutuhan tubuh akan vitamin B12 bisa tercukupi, Anda perlu menambahkan daftar makanan ini ke dalam menu asupan keluarga sehari-hari.
1. Daging dan jeroan hewan
Satu porsi (100 gram) daging domba dan sapi mengandung hingga 1.500% vitamin B12 dari RDI (kebutuhan harian) untuk vitamin B12. Sementara itu, satu porsi ginjal domba dan sapi mengandung hingga 1.300% vitamin B12 dari RDI.
Artikel terkait: 10 Makanan peninggi badan yang bisa membantu pertumbuhan anak
2. Kerang, sumber vitamin B12 dari laut
Kerang merupakan sumber protein tanpa lemak dan mengandung konsentrasi vitamin B12 yang sangat tinggi. Anda bisa mendapatkan lebih dari 3.300% vitamin B12 dari RDI hanya dengan mengonsumsi 20 buah kerang kecil.
Selain itu, satu porsi 3,5 gram (100 gram) kerang mengandung hingga 99 mcg vitamin B12, yang merupakan 1.600% dari RDI (kebutuhan harian).
3. Ikan sarden
Satu mangkuk kecil sarden (150 gram) sarden mengandung 200% vitamin B12 dari RDI.
Selain itu, sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
4. Daging sapi sebagai sumber vitamin B12
Satu porsi steak daging sapi panggang (sekitar 186 gram) menyediakan hampir 200% vitamin B12 dari RDI. Selain itu 186 gram steak juga mengandung jumlah vitamin B2, B3 dan B6 dan seng.
Jika Anda mencari konsentrasi vitamin B12 yang lebih tinggi, disarankan untuk memilih potongan daging rendah lemak. Selain itu, Anda juga lebih baik mengolah daging sapi dengan memanggang daripada menggoreng. Cara ini membantu menjaga kandungan vitamin B12 di dalamnya.
Artikel terkait: Cara menghitung tinggi serta berat badan ideal bayi dan anak. Ini rumusnya!
5. Ikan Tuna sebagai sumber vitamin B12
Tuna mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi. Satu porsi (100 gram) tuna segar mengandung hampir 160% vitamin B12 dari RDI.
Selain vitamin B12, tuna juga mengandung protein tanpa lemak, fosfor, selenium,vitamin A dan vitamin B3 yang baik.
Tuna kalengan juga mengandung jumlah vitamin B12 yang cukup layak. Faktanya, satu kaleng (165 gram) tuna mengandung 85% vitamin B12 dari RDI.
6. Susu dan Produk Susu
Susu dan produk susu seperti yogurt dan keju adalah sumber protein, dan vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12. Satu cangkir (240 ml) susu murni memasok 18% vitamin B12 dari RDI.
Di antara semua jenis keju, keju Swiss telah terbukti memiliki kandungan vitamin B12 tertinggi. Satu ons (30 gram) keju Swiss dapat mengandung sekitar 16% vitamin B12 dari RDI.
7. Telur sebagai sumber vitamin B12
Telur adalah sumber protein dan vitamin B, terutama B2 dan B12. Dua buah telur berukuran besar (100 gram) memasok sekitar 22% vitamin B12 dari RDI.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kuning telur memiliki kadar vitamin B12 yang lebih tinggi daripada putih telur, serta vitamin B12 dalam kuning telur lebih mudah diserap. Karena itu, disarankan untuk makan telur utuh bukan hanya putih telurnya saja.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Macam-macam Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.