Siapa bilang hanya orang lanjut usia saja yang pelupa? Banyak orang berusia muda yang memiliki ingatan buruk bahkan melupakan beberapa hal yang baru saja dikatakan. Sejumlah faktor menjadi penyebab mudah lupa pada otak manusia.
Lupa merupakan fenomena kehilangan atau perubahan informasi yang sebelumnya disimpan dalam memori jangka pendek atau jangka panjang. Hal tersebut bisa terjadi tiba-tiba atau bisa terjadi secara bertahap karena ingatan lama hilang.
Otak merupakan bagian tubuh manusia yang menakjubkan karena bisa menyimpan dan mengingat memori yang melimpah. Meski biasanya normal, pelupa yang berlebihan atau tidak biasa mungkin merupakan tanda dari masalah yang lebih serius.
Berikut penjelasan tentang penyebab seseorang mudah lupa padahal usianya masih muda.
Artikel Terkait: Mengapa wanita sering jadi pelupa saat hamil?
12 Penyebab Mudah Lupa Meski Usia Masih Muda
1. Memori Luruh
Pernahkah merasa seperti sepotong informasi hilang begitu saja dari ingatan?
Hal ini dikaitkan dengan teori peluruhan memori. Menurut teori ini, jejak memori dibuat setiap kali teori baru terbentuk. Teori peluruhan menunjukkan bahwa seiring waktu, jejak memori ini mulai memudar dan menghilang. Jika informasi tidak diambil dan dilatih, pada akhirnya akan hilang.
2. Interferensi Ingatan
Beberapa ingatan bersaing dan mengganggu ingatan lainnya. Ketika informasi sangat mirip dengan informasi lain yang sebelumnya disimpan dalam memori, gangguan yang disebut interferensi mungkin terjadi.
Ada dua tipe interferensi, yakni interferensi proaktif dan interferensi retroaktif. Interferensi proaktif terjadi ketika memori lama membuat lebih sulit atau tidak mungkin untuk mengingat memori baru.
Sementara interferensi retroaktif terjadi ketika informasi baru mengganggu kemampuan untuk mengingat informasi yang dipelajari sebelumnya
3. Penyebab Mudah Lupa karena Kegagalan Menyimpan Memori
Kehilangan informasi pada otak terkadang tidak ada hubungannya dengan lupa. Hal tersebut lebih berkaitan dengan fakta bahwa seseorang sebenarnya tidak pernah berhasil menyimpan memori pada otak. Kegagalan memberikan kode terkadang mencegah informasi memasuki memori jangka panjang.
Artikel Terkait: Jangan Disepelekan, Anak Mudah Lupa Bisa Terjadi karena Gangguan Kesehatan Ini!
4. Dengan Sengaja Ingin Melupakan
Lupa tidak selalu menjadi hal yang buruk. Terkadang otak manusia memang perlu melupakan ingatan, terutama tentang peristiwa atau pengalaman traumatis atau mengganggu. Kenangan yang menyakitkan dapat mengganggu dan memicu kecemasan, jadi adakalanya kita mungkin ingin menghilangkannya.
Artikel Terkait: Anak mudah lupa? 15 Cara ini bisa bantu mengingat lebih baik
5. Cedera Kepala
Mengutip laman Medicine Net, cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan paling umum di Amerika Serikat. Cedera kepala mungkin disebabkan oleh pukulan langsung ke kepala, tetapi hantamannya juga dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab orang mudah lupa terutama bila melukai bagian otak yang mengatur memori.
6. Mengonsumsi Alkohol
Minum alkohol dapat memiliki efek negatif pada memori. Orang yang minum alkohol mungkin akan lupa yang terjadi saat dirinya mabuk.
7. Alzheimer Menjadi Penyebab Mudah Lupa
Penyakit Alzheimer juga bisa menyerang orang berusia muda. Alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi memori, pemikiran, dan perilaku. Gejala akhirnya tumbuh cukup parah untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala Alzheimer bisa memburuk selama beberapa tahun. Pada tahap awal, kehilangan memori ringan, tetapi dengan Alzheimer tahap akhir, individu kehilangan kemampuan untuk melakukan percakapan dan merespons lingkungan mereka.
8. Depresi Juga Merupakan Penyebab Mudah Lupa
Seorang yang mengalami depresi suasana hati dan pikirannya pun terganggu. Ia bisa kehilangan minat pada kehidupan. Beberapa kasus menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan menjadi pelupa.
9. Kurang Tidur
Tidur menjadi cara utama tubuh untuk beristirahat. Tidur yang cukup dapat meningkatkan kekuatan ingatan seseorang. Orang yang tidak memiliki waktu cukup untuk tidur yang berkualitas dapat berdampak negatif pada memori.
10. Kekurangan Vitamin B12
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan mengingat seseorang. Vitamin B-12 (cobalamin) berperan dalam pembuatan DNA dan juga membantu menjaga sel-sel saraf dan sel darah merah tetap sehat. Bahkan vitamin ini digunakan untuk terapi penyakit alzheimer.
11. Konsumsi Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi daya ingat. Obat-obatan antidepresan seperti paroxetine dan amitriptyline serta antihistamin seperti cimetidine, brompheniramine, atau chlorpheniramine rupanya bisa memengaruhi daya ingat.
12. Hipertiroidisme Juga Jadi Penyebab Mudah Lupa
Hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi dan mengatur memori. Orang-orang yang menderita gangguan ini pun menjadi cenderung menjadi pelupa.
Itulah penjelasan mengenai penyebab orang berusia muda bisa mudah lupa. Selain karena faktor kinerja otak, pelupa ternyata bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu. Bila memang mengalami lupa yang cenderung parah, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca Juga:
Cegah Anemia dan Tingkatkan Daya Ingat, Ini Manfaat Kacang Merah untuk Bayi
Catat! 10 makanan ini bisa bantu meningkatkan daya ingat ibu hamil