X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Janin aktif dalam kandungan tanda anak hiperaktif? Ini faktanya!

Bacaan 4 menit

Salah satu momen paling menyenangkan yang dirasakan oleh ibu hamil yaitu ketika bisa merasakan gerakan janin yang ada di dalam kandungan. Namun, sebenarnya faktor apa saja yang menjadi penyebab janin terlalu aktif bergerak?

Sebelum membahas lebih lanjut terkait penyebab janin terlalu aktif bergerak, patut diketahui jika gerakan janin bisa Bunda rasakan sejak usia kandungan 16-25 minggu. Akan tetapi, ada kalanya setiap ibu hamil mengalami waktu yang berbeda.

Contohnya, di kehamilan pertama, Bunda mungkin tidak akan merasakan gerakan janin hingga mendekati usia kandungan 25 minggu. Sementara pada kehamilan kedua, beberapa ibu hamil mulai merasakan gerakan janin sejak usia kandungannya 13 minggu.

Artikel terkait : Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak : Seperti apa gerakan janin di dalam kandungan?

Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak

Sebagian besar ibu hamil bisa merasakan gerakan janin ketika mereka dalam posisi tenang dan santai, seperti sedang duduk dan berbaring. Mereka mendeskripsikan gerakan janin layaknya kupu-kupu yang terbang, cegukan, dan gerakan seperti benda jatuh.

Untuk para ibu baru atau yang baru pertama kali hamil mungkin akan mengalami sedikit kesulitan untuk mengetahui apakah janin bergerak atau ketiga. Sebab, mereka masih bingung untuk membedakan antara gerakan janin dengan gas dari dalam perut, rasa lapar, serta gerakan internal lainnya.

Walau demikian, memasuki trimester kedua dan ketiga, sebenarnya Bunda sudah bisa merasakan gerakan janin secara lebih jelas. Seperti akan merasakan tendangan, pukulan, dan menyiku perut.

Penyebab janin terlalu aktif bergerak di dalam kandungan

Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak

Semua janin yang tumbuh dan berkembang dengan baik akan aktif bergerak, tapi ada kalanya gerakan janin lebih aktif dari biasanya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, tapi bukan berarti janin yang hiperaktif.

Lantas, apa saja penyebab janin terlalu aktif bergerak?

1. Asupan dan aktivitas Bunda selama hamil

Apabila Bunda merasa janin bergerak lebih dari biasanya, coba luangkan waktu untuk memikirkan apapun yang sekiranya Bunda lakukan sehingga menyebabkan ledakan gerakan janin. Sebab, ada beberapa stimulan yang bisa memengaruhinya.

Misalnya yaitu kafein dan olahraga yang Bunda lakukan. Kedua hal tersebut menyebabkan janin menjadi lebih aktif atau bahkan lebih banyak melakukan tendangan dan pukulan.

2. Janin tidak pernah benar-benar diam

Janin aktif dalam kandungan tanda anak hiperaktif? Ini faktanya!

Faktor lain yang menjadi penyebab janin terlalu aktif bergerak yaitu karena janin memang tidak pernah benar-benar diam selama di dalam kandungan. Perkembangan otak dan saraf janin inilah yang membuat janin terus bergerak, karena saraf-saraf menyebabkan otot-otot berkedut saat refleksnya berkembang.

Lalu, di awal kehamilan, janin memiliki banyak ruang, sedangkan di akhir kehamilan, dia telah tumbuh dan mengambil lebih banyak ruang yang tersedia dan membuatnya terasa lebih sempit. Saat itu, janin harus menyesuaikan lingkungannya yang sempit dengan sering melakukan peregangan.

3. Menghibur diri menjadi penyebab janin terlalu aktif bergerak

Uniknya, tahukah Bunda jika gerakan janin yang aktif seperti menendang, memukul, dan bahkan bermain dengan tangan serta kakinya itu juga karena untuk menghibur dirinya sendiri.

Artikel terkait : Perkembangan janin 26 minggu, panduan kehamilan dari minggu ke minggu

Apa artinya jika janin sering bergerak di dalam rahim?

Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak

Kondisi ini sebenarnya bisa mengindikasikan kalau janin berkembang di dalam rahim sesuai dengan semestinya. Di sisi lain, dokter mengatakan bahwa tidak ada korelasi antara seberapa aktif janin di dalam kandungan dengan seberapa aktif mereka nantinya setelah lahir.

Dokter mengatakan seperti itu karena masih banyak ibu yang percaya bahwa keaktifan janin di dalam kandungan adalah indikator yang bagus. Namun, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan para ibu tersebut.

Bagaimana jika Bunda tidak merasakan gerakan janin?

Menghitung gerakan janin memang perlu dilakukan. Selain untuk mengetahui janin sehat, memastikan adanya tendangan bayi juga bisa mencegah terjadinya stillbirth, atau bayi lahir mati. Artinya, jika semula janin bergerak dengan aktif, kemudian tiba-tiba saja tendangan berkurang atau bahkan tidak dirasakan lagi, ini menjadi salah satu alarm yang perlu diwaspadai.

Meskipun begitu, jangan panik terlebih dahulu jika kehamilan Bunda belum mencapai 25 minggu dan tidak merasa gerakan janin. Sebab, seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan janin, nantinya Bunda mulai bisa merasakan gerakannya dengan lebih baik.

Bunda juga harus mencari tahu pada jam berapa gerakan janin paling aktif. Ada beberapa bayi secara alami lebih jarang bergerak daripada bayi lainnya.

Janin aktif dalam kandungan tanda anak hiperaktif? Ini faktanya!

Janin yang kurang bergerak juga dapat berarti jika ia sedang tidur. Bunda mungkin merasakan lebih sedikit tendangan dan pukulan setelah minggu ke 32 saat janin bertambah besar dan memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak di dalam rahim.

Cerita mitra kami
Financial Check Up Sebelum Pindah Rumah, Apa Saja yang Harus Diketahui?
Financial Check Up Sebelum Pindah Rumah, Apa Saja yang Harus Diketahui?
Bantu optimalkan kecerdasan si kecil lewat nutrisi & stimulasi tepat
Bantu optimalkan kecerdasan si kecil lewat nutrisi & stimulasi tepat
Bumil #AmanDariRumah dengan 5 Produk Ini
Bumil #AmanDariRumah dengan 5 Produk Ini
Akui Tak Mudah, Cherly Juno Ceritakan Pengalaman Menyusui Bayi Kedua
Akui Tak Mudah, Cherly Juno Ceritakan Pengalaman Menyusui Bayi Kedua

Akan tetapi, jika janin mulai bergerak secara teratur, kemudian Bunda tidak merasakan lagi setidaknya 10 gerakan dalam periode dua jam, atau gerakannya telah melambat secara signifikan, inilah saatnya untuk menghubungi dokter.

****

Demikianlah informasi terkait gerakan janin di dalam kandungan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda.

Referensi : WebMD, Livestrong.com, Practical Parenting

Baca juga :

Bayi Ibu ini Bergerak Terlalu Agresif di dalam Rahim, Amankah?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehilangan bayi
  • /
  • Janin aktif dalam kandungan tanda anak hiperaktif? Ini faktanya!
Bagikan:
  • Ingin janin lebih aktif? Ternyata 6 hal ini bisa merangsang bayi bergerak

    Ingin janin lebih aktif? Ternyata 6 hal ini bisa merangsang bayi bergerak

  • 4 Cara sederhana agar janin aktif bergerak, Bumil sudah melakukannya?

    4 Cara sederhana agar janin aktif bergerak, Bumil sudah melakukannya?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Ingin janin lebih aktif? Ternyata 6 hal ini bisa merangsang bayi bergerak

    Ingin janin lebih aktif? Ternyata 6 hal ini bisa merangsang bayi bergerak

  • 4 Cara sederhana agar janin aktif bergerak, Bumil sudah melakukannya?

    4 Cara sederhana agar janin aktif bergerak, Bumil sudah melakukannya?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.