Puasa di bulan Ramadan wajib hukumnya bagi kaum Muslim. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang diperbolehkan oleh Islam untuk tidak melakukan ibadah ini. Misalnya saja orang-orang yang menderita penyakit sehingga tidak boleh puasa oleh dokter. Lalu apa saja penyakit yang tidak boleh puasa?
Meski begitu, bukan berarti baru batuk, pilek, atau pusing sedikit Anda sudah memutuskan untuk tidak puasa karena diperbolehkan oleh agama, ya. Karena penyakit yang ditentukan oleh dokter agar tidak ikut berpuasa itu termasuk penyakit yang parah atau yang bisa berbahaya bagi kesehatan penderita jika ia berpuasa.
12 Penyakit yang Tidak Boleh Puasa oleh Dokter
1. Mag parah atau akut
Sumber: Pexels
Dilansir dari klikdokter.com, penderita tukak lambung atau mag tingkat berat disarankan untuk tidak berpuasa. Alasannya karena puasa bisa menyebabkan gejala dispepsia atau kemungkinan komplikasi lain yang lebih parah. Dispepsia sendiri bisa jadi tanda adanya masalah serius, seperti radang yang parah pada lambung ataupun kanker lambung.
2. Gangguan Pencernaan
Sumber: Unsplash
Bahkan penyakit ringan seperti diare yang diikuti dengan muntah, juga menjadi penyakit yang tidak dibolehkan puasa karena asam lambung sedang naik. Jika dipaksakan untuk tetap berpuasa, hal ini sangat berbahaya karena ditakutkan tubuh menjadi dehidrasi dan menimbulkan komplikasi lainnya.
Artikel terkait: Cegah Penyakit Kronis, Ini 7 Jenis Pemeriksaan Kesehatan Fisik yang Perlu Dilakukan
3. Diabetes Tipe 1
Sumber: Pexels
Penderita diabetes tipe 1 yang tidak terkontrol dan ibu hamil dengan gestasional diabetes, juga menurut dokter untuk tidak boleh puasa. Ini karena kondisi pankreas pada penderita sudah tidak sanggup memproduksi insulin sehingga dapat memicu berbagai risiko penyakit lainnya. Selain itu, diabetes yang tidak terkontrol juga berisiko meningkatkan gula darah mendadak atau hiperglikemia.
4. Vertigo Juga Penyakit yang Tidak Boleh Puasa
Sumber: Pexels
Orang dengan riwayat vertigo berat yang memiliki gejala pusing hebat juga tidak dianjurkan berpuasa karena ibadah ini justru bisa menjadi pemicu kambuhnya vertigo. Jika penderita ingin tetap berpuasa, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
5, Infeksi Berat
Sumber: Pexels
Penyakit dengan infeksi berat yang dimaksud yaitu radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, pneumonia, infeksi saluran kencing, dan infeksi lain yang menyebabkan demam tinggi. Jika kadar leukosit melebihi batas normal, juga disarankan tidak menjalani puasa karena dikhawatirkan akan memperburuk gejala yang dialami.
6. Penyakit Jantung
Sumber: Pexels
Dokter juga menyarankan penderita yang memiliki penyakit jantung atau gagal jantung untuk tidak boleh puasa. Selain karena harus minum obat dengan teratur dan tidak boleh ditunda, pasien juga harus memastikan kondisi tubuhnya tetap stabil agar penyakit jantung yang dideritanya tidak semakin parah.
Artikel terkait: 10 Olahraga Ringan Saat Puasa agar Badan Tetap Sehat
7. Gangguan Pernapasan Juga Penyakit yang Tidak Boleh Puasa
Sumber: Pexels
Beberapa contoh penyakit gangguan pernapasan yang tidak boleh puasa adalah pneumonia, asma yang sedang kambuh, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bahkan, pasien COVID-19 yang mengalami gangguan pernapasan berat disertai demam tinggi, sesak napas, atau membutuhkan bantuan alat di rumah sakit juga tidak disarankan ikut berpuasa.
8. Gangguan Liver atau Hati
Sumber: Pexels
Penyakit yang mengakibatkan rusaknya organ liver atau hati sehingga tidak berfungsi dengan baik ini, jha membuat penderitanya dianjurkan untuk tidak berpuasa. Terlebih jika penderita sudah memasuki tahap kronis tingkat lanjut, seperti sirosis dan hepatitis B atau C, dokter akan melarang ikut berpuasa.
9. Gagal Ginjal Kronis
Sumber: Pexels
Puasa yang membuat asupan cairan terbatas dan bisa menyebabkan dehidrasi, bisa membuat kesehatan pasien penyakit ginjal mengkhawatirkan. Kalaupun ingin tetap berpuasa, dokter harus melakukan pemantauan fungsi ginjal sebelum dan selama bulan Ramadan untuk mengetahui kemampuan berpuasa.
10. Penyakit yang Tidak Boleh Puasa Lainnya adalah Kanker
Sumber: Pexels
Semua penderita kanker, apalagi bila sedang menjalani terapi pengobatan kanker, dianjurkan tidak boleh puasa. Penyebabnya karena pasien harus minum obat dengan teratur sesuai waktu serta kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk menahan lapar dan haus selama lebih dari 14 jam.
Artikel terkait: 7 Jenis Penyakit Saraf dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
11. Dirawat di Rumah Sakit karena Penyakit Apa pun
Sumber: Unsplash
Menurut laman homecare24.id, pasien yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi diinfus, baik cairan atau makanan, diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Selain itu, pasien yang sedang mendapat transfusi darah juga disarankan tidak puasa.
12. Lansia dengan Penyakit Tertentu
Sumber: Pexels
Jika lansia masih dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani, tentu saja masih wajib menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi lansia yang memiliki penyakit kronis atau bahkan demensia dan Alzheimer yang sulit mengingat, agama dan dokter sangat tidak menganjurkan untuk berpuasa.
Itulah beberapa penyakit yang tidak dibolehkan puasa, khususnya di bulan Ramadan, Semoga Parents yang masih sehat selalu diberikan kesehatan agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal, ya.
Baca juga:
Gejala, Penyebab dan Pengobatan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Penyakit Autoimun Yang Sering Menyerang Wanita
Penyakit Liver: Kenali Penyebab, Gejala dan Golongan Orang yang Berisiko
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.