X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

China Teliti Susu Babi, Peluang Gantikan Susu Sapi di Masa Depan

Bacaan 3 menit
China Teliti Susu Babi, Peluang Gantikan Susu Sapi di Masa Depan

Tim peneliti sebut kandungan susu babi mirip dengan susu sapi. Tertarik mencoba?

Tim peneliti asal China lakukan penelitian susu babi yang diyakini kaya akan manfaat, sama halnya dengan susu sapi atau kambing. Penelitian tersebut mengungkap jika susu dari hewan mamalia itu di masa mendatang punya peluang menggantikan susu sapi.

Susu merupakan salah satu sumber pemenuhan kalsium dan gizi baik lainnya bagi manusia. Meskipun ini dapat menjadi kabar baik, akan tetapi hal tersebut juga tak lepas dari perdebatan.

Susu Babi Layak Dikonsumsi Manusia

Sebuah kelompok peneliti dari Institut Peternakan dan Kedokteran Hewan di Akademi Ilmu Pertanian Shanghai, telah melakukan penelitian terhadap susu babi yang diyakini layak dikonsumsi manusia ke depannya.

“Susu babi telah mendapatkan banyak perhatian akhir-akhir ini, dan kami sedang melakukan penelitian tentang itu,” kata Tan Yongsong selaku kepala tim peneliti, seperti yang dilansir dari DetikHealth.

penelitian susu babi

Sumber: unsplash/KennethSchipper

Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa baik dari segi warna, susu babi berwarna putih susu, tak memiliki rasa atau bau khusus, mirip dengan susu sapi dan kambing. Ada beberapa kandungannya yang mirip, bahkan melebihi kandungan pada susu sapi atau kambing.

Tim peneliti juga menuturkan jika gizi dari susu babi ini tinggi.

penelitian susu babi

Sumber: pexels/AlexGreen

“Susu babi memiliki gizi tinggi, dan nutrisinya meliputi energi, protein, lemak, kalsium, laktosa, natrium, dll. Kandungan protein susu babi mencapai hampir 17 gram per 100 gram, jauh lebih tinggi dari kandungan protein lebih dari 3 gram per 100 gram susu,” terang tim peneliti.

Artikel terkait: Serupa Namun Tak Sama, Kenali Beragam Jenis Susu yang Dijual di Pasaran

Tim Peneliti Masih Lakukan Tahap Pengujian

Demi memastikan ulang nutrisinya dapat dikonsumsi oleh manusia, susu babi masih dalam tahap pengujian. Namun, sampai sekarang belum ada ahli babi domestik yang melakukan penelitian tematik dan komprehensif mengenai susu babi.

penelitian susu babi

Sumber: pexels/CottonBro

Lanjutnya lagi, proses penelitian ini akan segera dimulai dan membutuhkan waktu lebih lama. Babi yang digunakan yakni ‘breed’ babi yang ada di Shanghai. Termasuk jenis Meishan, Large White, American Landrace, dan Duroc untuk diteliti.

“Tujuan dari penelitian kami adalah untuk memperkaya kehidupan warga, dan memenuhi kebutuhan kelompok konsumen yang berbeda,” kata Tan.

Susu Babi Telah Lama Diperdebatkan

Dilansir dari CNBC, apakah susu dari hewan bermoncong panjang ini dapat dikonsumsi manusia telah lama diperdebatkan. Pasalnya, ada yang mengatakan jika babi sangat sulit diperah, mudah ketakutan saat didekati manusia, dan agresif.

penelitian susu babi

Sumber: unsplash/DiegoSan

Seorang food writer, Aofie McElwain pernah menulis di Irish Times jika babi hanya memberikan susu selama 15 detik, sedangkan sapi mencapai 10 menit.

Meski begitu, Erik Stenink, seorang petani Belanda pernah memproduksi keju yang terbuat dari susu babi pada 2015.

***

Bagaimana pendapat Parents dengan penelitian susu babi ini?

Baca juga:

Mengenal Susu Kefir dan Manfaatnya, Mengapa Tidak Disarankan untuk Bumil?

Cerita mitra kami
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak

12 Manfaat Kambing Susu Etawa untuk Kesehatan, Parents Wajib Tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • China Teliti Susu Babi, Peluang Gantikan Susu Sapi di Masa Depan
Bagikan:
  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

  • Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Ki Hajar Dewantara

    Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Ki Hajar Dewantara

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

  • Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Ki Hajar Dewantara

    Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Ki Hajar Dewantara

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti