Anemia merupakan suatu kondisi yang membahayakan kesehatan, terutama bagi kaum wanita. Bila mengalami anemia wanita akan lebih sulit untuk berkonsentrasi, mudah lelah dan tidak aktif dan produktif. Lalu, bagaimana pencegahan anemia ini?
Apa itu anemia?
Dilansir dari Mayo Clinic, anemia adalah suatu kondisi saat tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Menderita anemia dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah.
Ada banyak jenis anemia, masing-masing jenisnya memiliki penyebabnya tersendiri. Anemia bisa bersifat sementara atau jangka panjang, dan bisa berkisar dari anemia ringan hingga anemia berat.
Temui dokter segera jika Anda mencurigai tubuh Anda menderita anemia, karena itu bisa menjadi tanda peringatan penyakit serius. Perawatan untuk anemia berkisar dari mengonsumsi suplemen, hingga menjalani prosedur medis yang lenih serius.
Penyebab anemia
Anemia terjadi ketika darah Anda tidak memiliki cukup sel darah merah. Kurangnya sel darah merah ini dapat terjadi jika:
- Tubuh Anda tidak menghasilkan cukup sel darah merah
- Pendarahan menyebabkan Anda kehilangan sel darah merah lebih cepat hilang daripada yang diproduksi
- Tubuh Anda menghancurkan sel darah merah (pada penderita penyakit tertentu).
Artikel terkait: Bumil perlu catat! Ini 3 jenis makanan penambah darah untuk cegah anemia
Anemia yang terjadi pada wanita di Indonesia
Anemia menjadi salah satu common health problem yang sering dialami pada perempuan di Indonesia. Satu dari tiga Ibu di Indonesia terkena anemia.
Sebanyak 60 persen penyebab anemia adalah karena kurangnya asupan zat besi. Padahal, seorang lbu dituntut untuk selalu aktif dan dinamis, agar dapat menjalankan berbagai aktivitasnya secara seimbang.
Artikel terkait: Bahaya anemia pada ibu hamil dan janin, kenali 9 gejalanya
Cara pencegahan anemia menurut pakar
Ditemui dalam acara Pil KB Andalan FE #AktifTanpaAnemia di Bogor (25/3), dr. Tirsa Verani, Sp. OG menjelaskan tentang cara pencegahan anemia.
“Dibandingkan dengan negara maju, wanita indonesia masih banyak yang mengalami anemia. Hal ini karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi. Zat besi dapat ditemukan dalam sayuran dan daging merah, dan juga dalam bentuk suplemen juga pil KB yang diperkaya,” ungkapnya.
Berbicara mengenai pil KB yang diperkaya zat besi, Tirsa juga mengungkapkan bahwa pil KB yang diperkaya zat besi dapat memiliki peran ganda, yaitu untuk mencegah kehamilan dan juga untuk mencegah anemia.
“Sebenarnya pil KB yang diperkaya zat besi diperlukan untuk sublemen tambahan, selain digunakan untuk mencegah kehamilan. Saat menstruasi, darah kan banyak keluarnya, jadi zat besi dalam pil KB juga bisa mencegah anemia akibat kehilangan darah itu,” tutupnya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Anemia defisiensi besi bisa ganggu kecerdasan anak, kenali gejalanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.