TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Mengenal Waktu Terbaik Pemotongan Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Ditunda atau Dipercepat?

Bacaan 4 menit
Mengenal Waktu Terbaik Pemotongan Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Ditunda atau Dipercepat?

Pemotongan tali pusat adalah tindakan krusial yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Ketahui waktu terbaik pelaksanaannya.

Pemotongan tali pusat biasanya dilakukan sesaat setelah bayi lahir atau keluar dari perut ibunya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan pemotongan tali pusat dini dilakukan dalam 60 detik atau 1 menit pertama setelah lahir. Proses ini merupakan langkah penting selama tahap ketiga persalinan yang memisahkan bayi baru lahir dari plasenta.

Kendati demikian, banyak ahli yang memilih untuk melakukan penundaan pemotongan tali pusar. Ada banyak alasan untuk melakukan hal tersebut.

Artikel Terkait: Tali Pusat Bayi, Pahami Cara Membersihkan dan Merawatnya

Daftar isi

  • Mana yang Lebih Baik?
  • Pertanyaan Populer

Menunda versus Mempercepat Pemotongan Tali Pusat, Mana yang Lebih Baik?

pemotongan tali pusat

Perdebatan antara mempercepat atau menunda pemotongan tali pusar masih terjadi di kalangan tenaga kesehatan atau penolong persalinan. Awalnya, proses ini diperkenalkan untuk mengurangi risiko ibu mengalami pendarahan serius setelah melahirkan, suatu kondisi yang berpotensi fatal. 

Seiring berkembangnya zaman, beberapa tenaga kesehatan melakukan penundaan tersebut. Penundaan ini dilakukan dalam waktu 1-3 menit setelah lahir, atau ketika denyut tali pusat telah berhenti. Bukan tanpa sebab, mereka rupanya memperkirakan komplikasi lainnya, jika tali pusat dipotong sesegera mungkin setelah bayi lahir.

Kelebihan dan Kekurangan Mempercepat Pemotongan Tali Pusat Bayi

Di masa lalu, pemotongan tali pusat segera adalah praktik normal pada bayi prematur karena kekhawatiran akan bahaya dari resusitasi yang tertunda, hipotermia, hiperbilirubinemia, atau polisitemia. Pemotongan tali pusar dini atau early cord clamping (ECC) dilakukan bersamaan dengan strategi penatalaksanaan aktif lainnya pada persalinan kala III sebagai upaya untuk mengurangi perdarahan postpartum. Sebuah tinjauan sistematis tahun 2012 menemukan, kadar bilirubin puncak lebih tinggi pada bayi pada kelompok penundaan penjepitan tali pusat. 

Namun, ECC dapat dikaitkan dengan hasil negatif neonatal seperti hipoksia, infeksi, keterlambatan perkembangan psikomotor, dan anemia. Telah ditunjukkan bahwa anak-anak dengan anemia defisiensi besi memiliki peningkatan risiko gangguan perkembangan saraf, yang berpotensi memengaruhi kognitif, motorik, dan perilaku. 

Artikel Terkait: Benarkah Tali Pusar Bayi Cepat Lepas Berbahaya? Ini Faktanya

Kelebihan dan Kekurangan Menunda Pemotongan Tali Pusat Bayi

Mengenal Waktu Terbaik Pemotongan Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Ditunda atau Dipercepat?

Sebuah studi tahun 2020 yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One menjelaskan, penundaan pemotongan tali pusar atau delayed cord clamping (DCC) telah dilaporkan memiliki hasil neonatal yang lebih baik dan tampaknya aman, layak, dan efektif tanpa efek samping pada bayi baru lahir cukup bulan dan prematur. Beberapa kelebihannya, yaitu:

  • Peningkatan kadar hematokrit 
  • Penurunan angka kematian di rumah sakit 
  • Penurunan risiko anemia defisiensi besi (karena peningkatan kadar hemoglobin dan hematokrit)
  • Penurunan tingkat perdarahan intravaskular
  • Penurunan surfaktan
  • Peningkatan oksigenasi serebral
  • Peningkatan kardiovaskular. 

Stabilitas dengan meningkatkan aliran darah paru untuk mencegah kondisi iskemik juga dikaitkan dengan hasil perkembangan saraf yang lebih baik hingga usia 4 tahun.

Praktik tersebut juga diduga menguntungkan bayi yang lahir prematur karena menghadapi risiko perdarahan intraventrikular atau perdarahan di otak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan otak. Dr. Tan E​​ng Loy​, Konsultan, Departemen Obstetri dan Ginekologi di Singapore General Hospital mengungkapkan, bayi yang dikandung sampai cukup bulan tetapi berisiko mengalami anemia atau yang ibunya kekurangan zat besi, bisa mendapat manfaat dari penundaan penjepitan tali pusat. 

“Saat lahir, volume darah ekstra berada di plasenta. DCC menurunkan risiko anemia dan meningkatkan jumlah sel darah merah pada bayi baru lahir,” tambahnya, dikutip dari laman SingHealth.

Meski demikian, tindakan penundaan tersebut juga memiliki kekurangan. DCC dapat meningkatkan risiko penyakit kuning akibat penumpukkan bilirubin dalam darah. Hal ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Artikel Terkait: Menunda Pemotongan Tali Pusat: Manfaat dan Risikonya untuk Bayi

Pertanyaan Populer Terkait Pemotongan Tali Pusat

Mengenal Waktu Terbaik Pemotongan Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Ditunda atau Dipercepat?

Pemotongan tali pusat adalah tindakan krusial yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Berikut beberapa pertanyaan terkait proses tersebut.

Kapan dilakukan pemotongan tali pusat?

Ada 2 waktu pemotongan tali pusar. Pemotongan dini dilakukan dalam 60 detik atau 1 menit pertama setelah lahir. Sedangkan, penundaan pemotongan dilakukan dalam waktu 1-3 menit setelah lahir, atau ketika denyut tali pusat telah berhenti.

Berapa cm pemotongan tali pusat bayi?

Tali pusar dijepit dan dipotong pada jarak 2-3 cm dari dinding perut bayi baru lahir setelah lahir. Jaringan yang tersisa akan menjadi pusar dan menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Kenapa tali pusar harus dipotong?

Dulu, tali pusar dijepit dan dipotong begitu bayi lahir. Sekarang, penelitian telah menunjukkan bahwa menunggu beberapa menit lebih baik. 

Itulah informasi mengenai pemotongan tali pusat. Terkait kapan tali pusat harus dipotong segera setelah bayi lahir atau menunggu beberapa menit, semua tergantung kondisi ibu dan rekomendasi dokter atau tenaga kesehatan yang menangani persalinan Bunda.

***

Early or delayed umbilical cord clamping? Experiences and perceptions of nurse-midwives and obstetricians at a regional referral hospital in Tanzania
www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7307749/

Delayed versus Immediate Cord Clamping in Preterm Infants
www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1711281

Cord Clamping: Immediate vs Delayed​
www.healthxchange.sg/women/pregnancy/cord-clamping-immediate-delayed

Cord Clamping: Immediate vs Delayed​
onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/ijcp.14709

 

Baca Juga:

Cerita mitra kami
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Cara Memilih Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman
Cara Memilih Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman

Aneka Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Benarkah Akan Selalu Beruntung?

Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?

Kenali Apa Itu Prolaps Tali Pusat, Bahaya, Faktor Risiko, dan Cara Penanganannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nikita Ferdiaz

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Mengenal Waktu Terbaik Pemotongan Tali Pusat Bayi Baru Lahir, Ditunda atau Dipercepat?
Bagikan:
  • 590 Nama Anak Perempuan Inggris 3 Kata Lengkap dengan Artinya

    590 Nama Anak Perempuan Inggris 3 Kata Lengkap dengan Artinya

  • 100 Nama Bayi Huruf K Arab untuk Perempuan dan Laki-Laki

    100 Nama Bayi Huruf K Arab untuk Perempuan dan Laki-Laki

  • 120 Nama Anak Perempuan Inggris Bernuansa Islam dan Artinya

    120 Nama Anak Perempuan Inggris Bernuansa Islam dan Artinya

  • 590 Nama Anak Perempuan Inggris 3 Kata Lengkap dengan Artinya

    590 Nama Anak Perempuan Inggris 3 Kata Lengkap dengan Artinya

  • 100 Nama Bayi Huruf K Arab untuk Perempuan dan Laki-Laki

    100 Nama Bayi Huruf K Arab untuk Perempuan dan Laki-Laki

  • 120 Nama Anak Perempuan Inggris Bernuansa Islam dan Artinya

    120 Nama Anak Perempuan Inggris Bernuansa Islam dan Artinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti