Selamat! Bunda dinyatakan positif hamil, pastinya hal yang membahagiakan bagi Bunda dan suami ya. Untuk memastikan bahwa kandungan Bunda sehat, maka perlu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin setiap bulan.
Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang perlu Bunda lakukan selama kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan di trimester pertama
Pemeriksaan kehamilan di trimester pertama sangat penting untuk mengetahui kondisi janin di dalam rahim. Juga memantau tumbuh kembang janin dengan baik. Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang harus Bunda jalani di trimester ini.
1. Cek darah
Darah Bunda akan diambil untuk dilakukan pemeriksaan terhadap:
- Imunitas terhadap penyakit Rubella dan cacar air
- Kemungkinan penyakit Hepatitis B, Sifilis, HIV
- Memantau tingkat hemoglobin dalam darah
- Jenis golongan darah dan rhesusnya
- Kemungkinan terpapar penyakit toxoplasmosis atau tidak
2. Tes urin
Tes urin dilakukan untuk mengetahui apakah Bunda mengalami infeksi di saluran kemih dan juga ginjal. Memeriksa tingkat hormon hCG, dan tingkat glukosa di dalam urin Bunda.
Selain dua jenis tes di atas, Bunda juga akan menjalani pemeriksaan USG untuk mengonfirmasi kehamilan dan menghitung hari perkiraan lahir (HPL).
Pemeriksaan kehamilan di trimester kedua
Pemeriksaan kehamilan di trimester ini ini meliputi cek darah, untuk mengetahu adanya kelainan di tabung saraf tulang belakang, kemungkinan down syndrome diabetes gestasionaldan menghitung kadar gula darah untuk mengetahui apakah terjadi atau tidak.
Sedangkan pada tes urin, dokter akan memeriksan kemungkinan adanya infeksi saluran kemih dan preeklampsia. Pemeriksaan USG juga dilakukan untuk melihat tumbuh kembang janin normal atau tidak berdasarkan usia kehamilan, menghitung panjang mulut rahim, dan gerakan janin.
Pemeriksaan kehamilan di trimester ketiga
Pemeriksaan USG dilakukan untuk memantau jumlah cairan ketuban, tumbuh kembang janin dengan mengukur tulang paha, ukuran kepala dan perut si kecil.
USG juga dilakukan untuk mengecek posisi bayi apakah sungsang atau tidak. Jika Bunda sudah lewat HPL, maka USG dilakukan untuk memeriksa detak jantung bayi dan kondisi kesehatan bayi di dalam rahim. Juga lokasi plasenta dan kondisi serviks, apakah sudah siap untuk melakukan persalinan atau belum.e placenta and cervix.
Tes urin dan tes darah juga akan kembali dilakukan pada trimester ini, untuk mengecek beberapa kondisi yang sudah disebutkan di atas. Karena kondisi-kondisi tersebut harus selalu dipantau sepanjang masa kehamilan.
Semua jenis pemeriksaan di atas dilakukan untuk memastikan kondisi ibu dan bayi sehat selama masa kehamilan. Variasi jenis tes bisa berbeda antara ibu hamil yang satu dengan lainnya, terutama jika ada komplikasi kehamilan.
Konsumsi makanan sehat dan istirahat cukup bisa membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi selama hamil.
Semoga bermanfaat.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.