Parents, si Kecil sudah belajar tentang matematika pecahan campuran belum di sekolah? Belajar bareng seputar materi Matematika yang satu ini, yuk!
Pada dasarnya, pecahan ini adalah jenis pecahan yang memiliki bagian bilangan bulat dan bagian pecahan. Sebagai contohnya; 3 1/7.
Nah, jenis pecahan ini juga disebut sebagai bilangan campuran. Bilangan campuran didefinisikan sebagai pecahan yang dibentuk dengan menggabungkan bilangan bulat dan pecahan.
Misalnya, jika 8 adalah bilangan bulat dan 1/2 adalah pecahan, maka 8 1/2 merupakan bilangan campuran.
Artikel terkait: Pengertian, Sifat, dan Contoh Soal Bilangan Cacah
Mengubah Pecahan Tidak Wajar Menjadi Campuran
Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih besar atau sama dengan penyebutnya dan tidak dapat disederhanakan lagi. Misalnya, 13/5 adalah pecahan biasa. Mari kita pelajari cara mengubah pecahan biasa ini menjadi campuran.
- Langkah 1: Bagi pembilang dengan penyebut.
- Langkah 2: Temukan sisanya.
- Dan Langkah 3: Susunlah bilangan-bilangan tersebut dengan cara berikut, hasil bagi diikuti oleh pecahan sisa/pembagi.
Artikel Terkait: Bilangan Prima: Contoh, Tabel, Rumus, dan Cara Menentukan
Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Tidak Biasa
Bilangan campuran juga dapat diubah menjadi pecahan biasa. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini. Mari kita pahami ini dengan mengambil contoh bilangan campuran 2 4/5. Di sini 2 adalah bilangan bulat, 4 adalah pembilang dan 5 adalah penyebut.
- Langkah 1: Kalikan penyebut bilangan campuran dengan bagian bilangan bulat.
- Langkah 2: Tambahkan pembilang ke produk yang diperoleh dari langkah 1.
- Lalu Langkah 3: Tulis pecahan biasa dengan jumlah yang diperoleh dari langkah 2 dalam bentuk pembilang/penyebut.
Artikel Terkait: Belajar Matematika – Cara Mengalikan Bilangan Dengan Cepat
Operasi Bilangan Campuran
Seperti kita menambah, mengurangi, mengalikan dan membagi bilangan, dengan cara yang sama, kita juga dapat menerapkan operasi aritmatika pada bilangan campuran.
Penjumlahan
Untuk menjumlahkan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah 1: Ubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa.
- Langkah 2: Periksa apakah penyebutnya sama atau tidak.
- Lalu langkah 3: Jika ya, tambahkan pembilang dari pecahan dan tuliskan hasilnya.
- Langkah 4: Jika penyebutnya tidak sama, maka cari KPK dari penyebutnya agar sama.
- Langkah 5: Sekarang tambahkan pembilangnya untuk mendapatkan hasil penjumlahan.
Contoh: Mari kita tambahkan 1 1/2 dan 2 1/2.
Mengubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa kita dapatkan, 3/2 dan 5/2. Dengan menambahkan 3/2 dan 5/2, kita mendapatkan 8/2. Lebih lanjut menyederhanakan 8/2, kita mendapatkan 4.
Artikel Terkait: Bilangan Bulat: Pengertian, Cara Hitung, dan Contoh Soal
Pengurangan
Untuk mengurangkan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah 1: Ubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa.
- Langkah 2: Periksa apakah penyebutnya sama atau tidak.
- Lalu Langkah 3: Jika ya, kurangi pembilang dari pecahan dan tuliskan hasilnya.
- Langkah 4: Jika penyebutnya tidak sama, maka cari KPK dari penyebutnya agar sama.
- Langkah 5: Sekarang kurangi pembilangnya untuk mendapatkan hasil pengurangan.
Contoh: Mari kita kurangi 2 1/3 dari 3 2/3.
Mengubah pecahan menjadi pecahan biasa kita dapatkan, 11/3 dan 7/3. Dengan mengurangkan 11/3 dan 7/3, kita mendapatkan 4/3. Mengubah 4/3 ke pecahan campuran, kita mendapatkan 1 1/3.
Perkalian
Untuk mengalikan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah 1: Ubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa.
- Langkah 2: Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dan tuliskan hasilnya.
- Dan Langkah 3: Hasilnya dapat disederhanakan ke bentuk terendah atau dibiarkan sebagai tidak tepat atau diubah ke bentuk bilangan campuran.
Contoh: Mari kita kalikan 2 2/5 dan 3 1/5.
Mengubah pecahan menjadi pecahan biasa kita peroleh, 12/5 dan 16/5. Saat mengalikan 12/5 dan 16/5, kita mendapatkan 192/25. Mengubah 192/25 ke pecahan campuran, kita mendapatkan 7 17/25.
Artikel Terkait: Yuk Ajari si Kecil Hitung Rumus Keliling Lingkaran
Pembagian
Untuk membagi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah 1: Ubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa.
- Langkah 2: Kalikan pecahan pertama dengan invers perkalian dari pecahan kedua.
- Dan Langkah 3: Hasilnya dapat disederhanakan ke bentuk terendah atau dibiarkan sebagai pecahan biasa atau campuran.
Contoh: Mari kita bagi 1 1/5 oleh 3 4/5.
Mengubah pecahan menjadi pecahan biasa kita dapatkan, 6/5 dan 19/5. Saat membagi 6/5 dan 19/5, kita mendapatkan (6/5) × (5/19), yang sama dengan 6/19.
Artikel terkait: Rumus Luas Lingkaran Dilengkapi Contoh Soal dan Jawaban
Pecahan Setara Campuran
Dua pecahan dikatakan ekuivalen jika keduanya direduksi menjadi bentuk paling sederhana. Misalnya, 1/3 dan 2/6 adalah pecahan senilai.
Demikian pula, pecahan 7/2 dan 14/4, jika diubah menjadi bilangan campuran adalah setara. Jika 7/2 diubah menjadi bilangan campuran, kita peroleh 3 1/ 2 dan ketika kita mengonversi 14/4, kita mendapatkan 3 2/4. Di Sini 3 1/2 dan 3 2/4 disebut pecahan senilai campuran karena dalam pecahan 3 2/4, bagian pecahan 2/4 dapat disederhanakan menjadi 1/2.
Demikian penjelasan mengenai bilangan campuran. Semoga membantu pemahaman anak-anak Parents, ya!
Baca juga:
Belajar Trigonometri: Identitas, Rumus, dan Persamaan
Rumus Menghitung Luas Lingkaran Dilengkapi Contoh Soal dan Jawaban
Mengenal 11 Bentuk Jaring-jaring Kubus Berserta Sifat dan Rumusnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.