Parents sedang membantu anak saat sedang belajar tentang bilangan prima? Yuk, ketahui lebih lengkap dalam informasi berikut! Merujuk laman Sumber Belajar Kemdikbud, bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 (dua) faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan bilangan itu sendiri. Jadi, untuk mengetahui apakah bilangan itu adalah bilangan prima atau bukan bilangan prima, kita terlebih dahulu harus mengetahui faktor-faktor dari bilangan tersebut.
Lantas, apa itu faktor bilangan? Faktor bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan tersebut. Bagaimana cara menentukan faktor bilangan?
Contoh: Untuk menentukan faktor bilangan 4. Kita ambil angka 1. Apakah 1 dapat habis membagi 4? Ya, sebab 4:1=4. Dengan demikian, 1 adalah faktor dari 4.
Selanjutnya, apakah bilangan 2 dapat habis membagi 4? Ya, karena 4:2=2. Maka, 2 adalah faktor 4.
Kemudian, apakah bilangan 3 dapat habis membagi 4? Ternyata tidak, sehingga 3 bukan faktor 4.
Setelah itu, apakah bilangan 4 dapat habis membagi 4? Ya, karena 4:4=1. Oleh karena itu, 4 adalah faktor 4.
Maka, faktor dari 4 adalah: bilangan 1, 2, dan 4. Lalu, apakah 4 adalah bilangan prima? Jawabannya adalah bukan, karena bilangan 4 mempunyai lebih dari 2 faktor.
Bagaimana dengan bilangan 5? Apakah 5 adalah bilangan prima? Ya, sebab bilangan 5 hanya mempunyai dua faktor, yakni 1 dan 5.
Artikel Terkait: Pengertian, Sifat, dan Contoh Soal Bilangan Cacah
Contoh Bilangan Prima antara 1 – 100
Nah, setelah memahami bagaimana cara menentukan faktor-faktor dari sebuah bilangan dan mengetahui apakah suatu bilangan itu adalah bilangan prima atau bukan, mari ketahui daftar 25 bilangan antara 1 – 100 berikut ini. Angka di depan adalah bilangan primanya, dan dua angka berikutnya adalah dua faktor bilangan tersebut.
- 2 = 1,2
- 3 = 1,3
- 5 = 1,5
- 7 = 1,7
- 11 = 1,11
- 13 = 1,13
- 17 = 1,17
- 19 = 1,19
- 23 = 1,23
- 29 = 1,29
- 31 = 1,31
- 37 = 1,37
- 41 = 1,41
- 43 = 1,43
- 47 = 1,47
- 53 = 1,53
- 59 = 1,59
- 61 = 1,61
- 67 = 1,67
- 71 = 1,71
- 73 = 1,73
- 79 = 1,79
- 83 = 1,83
- 87 = 1,87
- 89 = 1,89
Artikel Terkait: Belajar Matematika – Cara Mengalikan Bilangan Dengan Cepat
Fungsi Bilangan Prima dalam Kehidupan Sehari-hari
Sumber: Pixabay
Ada banyak orang berpikir kalau belajar matematika tidak akan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Padahal, kalau ditelisik lebih jauh, mempelajari bilangan-bilangan ini justru sangat bermanfaat termasuk dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep bilangan ini telah dikenal sejak zaman kuno, para matematikawan dari zaman Yunani Kuno seperti Euclid dan Eratosthenes mulai mempelajari sifat bilangan prima. Euclid mengajarkan algoritma untuk menemukan bilangan prima dalam karyanya yang terkenal, yaitu Elemen.
Pada Abad Pertengahan, ilmuwan Arab dan Persia seperti Al-Khawarizmi, Al-Farisi, dan Al-Kashi mempelajari bilangan prima dan menemukan metode untuk menemukan bilangan prima besar.
Di era modern, bilangan jenis ini menjadi sangat penting dalam kriptografi dan keamanan informasi, karena kunci enkripsi yang kuat dapat dibangun dengan memanfaatkan sifat bilangan prima. Bilangan prima juga menjadi subjek penelitian dalam berbagai cabang matematika, seperti teori bilangan, teori graf, dan teori kompleksitas.
Contoh sederhana, yakni pada bidang teknologi. Tahukah Parents bahwa bilangan-bilangan ini digunakan untuk membuat sistem komputasi?
Mulai dari membangun algoritma hingga mengacak kunci dalam algoritma, semuanya membutuhkan rumus matematika dasar. Praktisnya, bilangan-bilangan ini berkontribusi pada program komputer yang Anda gunakan sekarang, sistem yang beroperasi pada ponsel pintar Anda, sampai dengan coding system yang membuat Anda bisa bermain media sosial.
Sebagian besar kemajuan teknologi digital dibangun dari keberadaan bilangan-bilangan ini dan penerapan ilmu matematika. Anda bisa berkirim pesan dengan keluarga, melakukan video call, bahkan mengirim email penting untuk rekan kerja Anda juga berkat matematika. Jadi tidak ada salahnya mengenal lebih banyak soal jenis bilangan yang satu ini.
Artikel Terkait: Bilangan Bulat: Pengertian, Cara Hitung, dan Contoh Soal
Cara Menentukan Bilangan Prima
Sumber: Pixabay
Untuk memudahkan Anda mengetahui contoh bilangan prima itu seperti apa, maka perhatikan informasi berikut. Bilangan “1” hanya memiliki satu bilangan pembagi, yakni “1”. Bilangan ini tidak memiliki pembagi lainnya sehingga bilangan “1” tidak termasuk bilangan prima.
Selanjutnya, ada bilangan “2”. Bilangan dua memiliki dua pembagi bilangan asli positif, yakni “1” dan “2”. Dengan demikian, bilangan “2” termasuk bilangan jenis prima.
Lalu, kita ambil contoh, bagaimana dengan bilangan “8” (delapan)? Nah, bilangan ini bukan bilangan prima, ya, Parents. Mengapa?
Ini karena “8” (delapan) memiliki lebih dari dua bilangan pembagi, yakni bilangan “1”, “2”, “4”, dan “8” atau bilangan itu sendiri. Ingat, syarat sebuah bilangan disebut sebagai bilangan prima adalah apabila hanya memiliki dua bilangan pembagi yang terdiri dari “1” dan bilangan itu sendiri.
Nah, dalam kasus ini, angka delapan termasuk bilangan majemuk karena lebih besar dari angka 1 tetapi pembaginya bukan hanya dua tapi ada empat bilangan pembagi. Itulah yang membedakan dengan bilangan majemuk.
Dari contoh-contoh di atas, Anda bisa mulai membedakan mana yang termasuk jenis bilangan ini dan mana yang tidak, bukan? Cara mengidentifikasinya sebenarnya sangat mudah, apalagi jika Anda hafal tabel perkalian dan pembagian, rasanya tidak akan terlalu sulit.
Artikel Terkait: Yuk Ajari si Kecil Hitung Rumus Keliling Lingkaran
Tabel Bilangan Prima 1-100
Sumber: Shutterstock
Agar lebih memudahkan Anda untuk menentukan jenis bilangan ini, ada sebuah tabel yang bisa Anda jadikan acuan. Mari kita coba dengan membuat tabel angka 10x 10 (1-100).
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
15
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
|
24
|
25
|
26
|
27
|
28
|
29
|
30
|
31
|
32
|
33
|
34
|
35
|
36
|
37
|
38
|
39
|
40
|
41
|
42
|
43
|
44
|
45
|
46
|
47
|
48
|
49
|
50
|
51
|
52
|
53
|
54
|
55
|
56
|
57
|
58
|
59
|
60
|
61
|
62
|
63
|
64
|
65
|
66
|
67
|
68
|
69
|
70
|
71
|
72
|
73
|
74
|
75
|
76
|
77
|
78
|
79
|
80
|
81
|
82
|
83
|
84
|
85
|
86
|
87
|
88
|
89
|
90
|
91
|
92
|
93
|
94
|
95
|
96
|
97
|
98
|
99
|
100
|
Artikel Terkait: Rumus Luas Lingkaran Dilengkapi Contoh Soal dan Jawaban
Setelah membuat tabel bilangan seperti di atas, berikutnya tinggal menandai angka-angkanya sesuai dengan kategori bilangannya. Sebaiknya tandai dengan menggunakan warna berbeda seperti contoh berikut ini ya:
- Hitam: bilangan “1”.
- Oranye: bilangan kelipatan “2” yang lebih dari “2”.
- Biru: dari bilangan tersisa; bilangan kelipatan “3” yang lebih dari “3”.
- Hijau: dari bilangan tersisa; bilangan kelipatan “5” yang lebih dari “5”.
- Merah: dari bilangan tersisa; bilangan kelipatan “7” yang lebih dari “7”.
Berdasarkan penandaan di atas, bilangan yang tidak Anda tandai dengan warna, adalah bilangan yang Anda cari. Dengan menandai secara bertahap sesuai dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat menemukan bilangan prima dari 1-100 dengan lebih mudah.
Artikel Terkait: Matematika Pecahan Campuran: Pengertian, Soal dan Penyelesaiannya
Contoh Soal
Sumber: Shutterstock
Meski sudah diberikan pengertiannya, tetapi belum afdol rasanya jika tidak melihat contoh soalnya, ya, Parents. Untuk lebih memahami bilangan ini, berikut beberapa contoh soal yang sering dijumpai:
Mengapa 6 bukan bilangan prima?
Bilangan 6 bukan termasuk karena memiliki lebih dari dua pembagi, yaitu 1, 2, 3, dan 6.
1 yakni 6: 1 = 6
2 yakni 6: 2 = 3
3 yakni 6: 3 = 2
6 yakni 6: 6 = 1
Mengapa 7 adalah bilangan prima?
Angka 7 merupakan bilangan prima karena hanya memiliki 2 pembagi yaitu 1 dan 7.
1 yaitu 7: 1 = 7
7 yaitu 7: 7 = 1
Tidak ada angka lain yang dapat dibagi lagi supaya hasilnya 7.
Apakah 15 adalah bilangan prima?
Angka 15 bukan termasuk karena memiliki lebih dari 2 faktor pembagi yaitu 1, 3, 5, 15
1 karena 15: 1 = 15
3 karena 15: 3 = 5
5 karena 15: 5 = 3
15 karena 15:15 = 1
Itulah serba-serbi tentang bilangan yang perlu Anda ketahui. Tidak sulit bukan untuk memahaminya? Semoga cukup membantu sebagai bekal untuk mendampingi anak belajar, ya.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Rumus Menghitung Luas Lingkaran Dilengkapi Contoh Soal dan Jawaban
Matematika Dasar untuk Anak SD, Lengkap dengan Rumus dan Contoh Soalnya
Mengenal 11 Bentuk Jaring-jaring Kubus Berserta Sifat dan Rumusnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.