Bukan Ikut Menyusui, Ini Manfaat dan Pentingnya Cuti Melahirkan untuk Ayah!

Menurut Parents sendiri, penting tidak sih cuti melahirkan untuk ayah selama 40 hari yang diwacanakan Anies Baswedan? Simak dulu berbagai manfaatnya berikut ini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cuti melahirkan bagi ibu atau maternity leave sudah familier bagi kita. Namun, tahukah Parents kalau paternity leave atau cuti bagi ayah setelah Bunda melahirkan juga tidak kalah pentingnya?

Akhir-akhir ini, paternity leave sedang menjadi topik hangat di media sosial. Hal ini berawal dari pernyataan Anies Baswedan yang berjanji akan memberikan paternity leave selama 40 hari apabila terpilih menjadi presiden. 

"Cuti melahirkan untuk para suami itu biasanya hanya dua hari di berbagai tempat. Kami ingin mengubah itu menjadi 40 hari," kata Anies dalam acara 'Desak Anies Edisi Perempuan' pada Kamis (18/1).

Nah, wacana itu lantas mengundang pro dan kontra di kalangan warganet terutama pengguna media sosial X (dulu: Twitter). Ada yang setuju, tetapi ada juga yang menolak dan bahkan ada yang belum paham dengan tujuan dari gagasan tersebut.

"Para suami dapat berita hiburan dari Pak Anies, nih. Dikasih cuti 40 hari mau ngapain? Mau disuruh menyusui bayi juga?" cuit akun @idrlsbue yang kemudian mendapat banyak tanggapan dari pengguna X lainnya.

"Komen kayak gitu pertanda masih banyak yang belum paham manfaat sama pentingnya paternity leave. Berarti harus ditambah sosialisasi tujuan dari cuti ini karena mindset masyarakatnya juga harus dibenerin. Takutnya (red: kalau ini direalisasi) malah nambah nyusahin istri karena suami nggak paham tujuannya apa," balas akun @herinuryana. 

Lantas, memangnya seberapa penting sih paternity leave? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari cuti melahirkan bagi ayah ini? Baca terus artikel ini sampai habis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Aceh Pelopori Cuti 6 Bulan untuk Ibu Hamil dan Melahirkan

Memahami Pentingnya Paternity Leave

Perlu Parents tahu, sama halnya dengan maternity leave, paternity leave juga penting dan bermanfaat bagi ayah, bunda, dan tumbuh kembang anak, lho. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan kedekatan orang tua dan anak di masa pertumbuhan.

Nah, jumlah cuti yang setara bagi ayah dan bunda setelah si kecil lahir juga bertujuan agar orang tua bekerja sama dalam merawat anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Jadi, tidak hanya dibebankan pada para bunda saja. 

Manfaat Paternity Leave

Tidak hanya itu, paternity leave juga memiliki beragam banyak manfaat yang perlu Parents ketahui, nih. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagaimana dijelaskan oleh UNICEF, dengan mengambil cuti setelah istri melahirkan, maka ayah akan lebih terlibat dalam pengasuhan dan turut mendukung bunda yang sedang menyusui. Dengan begitu, risiko bunda mengalami baby blues atau post-partum depression (PPD) pun bisa berkurang.

Kondisi mental yang sehat seperti ini, pada akhirnya bisa membantu mempermudah bunda dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi sehingga risiko bayi kekurangan gizi atau terkena penyakit bisa diminimalisasi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh dua profesor asal Amerika, paternity leave juga bisa meningkatkan bonding yang erat antara ayah dan anak.

Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Sosiologi Richard Petts dari Universitas Ball State dan Chris Knoester dari Universitas Ohio State ini mengungkap, anak-anak yang ayahnya mengambil paternity leave setidaknya selama 2 minggu, dilaporkan memiliki hubungan yang lebih dekat dibandingkan dengan yang tidak mengambil paternity leave.

"Bonding ini bahkan bisa berlangsung sampai anak sudah tumbuh dewasa, jadi bukan hanya satu atau dua tahun setelah anak dilahirkan. Manfaatnya bisa bertahan dalam jangka panjang," ungkap Chris Knoester mengutip laman New York Times. 

Tidak hanya itu, kedua peneliti juga memaparkan bahwa paternity leave juga bisa mengurangi risiko pasangan bercerai setelah memiliki anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membuat Ayah Lebih Produktif

Mengambil cuti 40 hari bukan waktu yang sebentar, bagaimana kalau di rentang waktu ini Ayah malah jadi tidak produktif?

Ketua Umum Lembaga Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, parental leave (terutama yang diambil oleh ayah) malah dapat meningkatkan produktivitas kerja ayah, lho.

"Sekian banyak studi menunjukkan bahwa fasilitas cuti bagi para suami untuk mendampingi persalinan istri justru meningkatkan produktivitas mereka," kata Kak Seto seperti dilansir Tribun Jabar (13/3/2018).

Artikel terkait: Cuti melahirkan telah usai, Inilah 6 tips menghadapinya!

Seperti Apa Kebijakan Cuti Melahirkan di Indonesia Saat Ini?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di Indonesia, kedua jenis cuti (cuti melahirkan dan cuti orang tua) diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Namun, ayah mendapat jatah cuti melahirkan yang jauh lebih kecil dari bunda.

Diatur dalam Pasal 82 ayat (1), bunda berhak memperoleh istirahat selama total 3 bulan; 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan.

Sementara itu, diatur dalam Pasal 93 ayat (4), ayah hanya berhak atas cuti melahirkan selama dua hari.

Selain itu, orang tua juga berhak atas cuti menikahkan, mengkhitankan, dan membaptis anaknya selama masing-masing dua hari. Sehingga, total cuti yang menjadi hak bunda adalah sebanyak 3 bulan dan 6 hari, sementara ayah berhak atas cuti sebanyak 8 hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS), ayah boleh mengajukan cuti paling lama satu bulan. Aturan ini diatur dalam Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017. 

Nah, itulah penjelasan tentang manfaat dan pentingnya paternity leave. Jadi, bagaimana menurut Parents soal wacana cuti melahirkan selama 40 hari untuk ayah? Apakah ini sesuatu yang membuat Bunda senang?

***

2 in 3 infants live in countries where dads are not entitled to a single day of paid paternity leave – UNICEF

www.unicef.org/press-releases/2-3-infants-live-countries-where-dads-are-not-entitled-single-day-paid-paternity

Paternity Leave Has Long-Lasting Benefits. So Why Don’t More American Men Take It?

www.nytimes.com/2020/04/17/parenting/paternity-leave

Baca juga:

id.theasianparent.com/peran-ayah-untuk-anak-laki-laki

id.theasianparent.com/peran-ayah-dalam-pengasuhan-anak

id.theasianparent.com/10-negara-terbaik-dan-terburuk-untuk-cuti-melahirkan