Masa kehamilan memiliki banyak perubahan. Salah satu perubahan utama yang harus Anda jalani adalah pola makan yang aman dan bermanfaat untuk pertumbuhan bayi. Buah dan sayur merupakan komponen utama yang perlu ada dalam menu makanan bumil sehari-hari. Namun, ada beberapa pantangan buah ibu hamil yang beredar di masyarakat. Apa saja?
Pentingnya asupan buah bagi ibu hamil di trimester pertama
Kehamilan seorang wanita dibagi menjadi tiga bagian, atau trimester, yaitu trimester pertama, kedua, dan ketiga.
Trimester pertama dianggap paling penting karena meskipun perut buncit Anda hampir belum terlihat, bayi Anda secara fisik sudah mulai tumbuh dan berkembang di dalam perut Anda. Pada akhir trimester pertama, sebagian besar organ fetus Anda sudah terbentuk.
Artikel Terkait: Ingin melahirkan bayi cerdas? Ini 10 makanan untuk ibu hamil
Karena janin masih berkembang, ia pun belum memiliki sistem kekebalannya sendiri. Semua organ yang sedang tumbuh dapat mengalami gangguan karena berbagai hal, seperti obat-obatan, infeksi, radiasi, asap rokok, dan paparan bahan kimia beracun.
Karena itu, salah satu menjaga agar janin Anda tetap sehat adalah dengan menghindari paparan hal-hal buruk tersebut.
Perkembangan janin yang sehat juga sejalan dengan kebiasaan gaya hidup yang baik, seperti olahraga teratur, minum air dalam jumlah yang cukup, dan makan dengan gizi seimbang, terutama buah-buahan.
Buah sebagai sumber serat yang paling utama untuk ibu hamil. Selain membantu menopang perkembangan janin, buah juga dapat mencegah sembelit bagi bumil. Namun, ada beberapa jenis buah yang diklaim sebagai pantangan buah ibu hamil. Apa saja dan mengapa?
Artikel Terkait: 4 Bahaya yang Mengancam Bayi Jika Ibu Hamil Tidak Makan Dengan Baik
3 Pantangan buah ibu hamil di trimester pertama
- Anggur
Ada berbagai pendapat tentang buah anggur sebagai pantangan buah ibu hamil. Beberapa ahli meyakini bahwa anggur aman dimakan ibu hamil, sementara beberapa orang mengatakan anggur merupakan pantangan buah ibu hamil yang harus dihindari.
Meskipun anggur memiliki kadar vitamin A dan C yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu menghindari anggur saat kehamilan, antara lain:
– Kulit luar buah anggur kaya akan senyawa yang disebut resveratrol. Meskipun penelitian ilmiah mengidentifikasi resveratrol sebagai nutrisi yang sehat, senyawa ini bisa menjadi racun bagi wanita hamil, karena resveratrol dapat bereaksi dengan kadar hormon yang tidak proporsional yang mungkin dimiliki oleh wanita hamil.
– Pestisida yang tersisa di kulit anggur. Anggur seringkali disemprot dengan pestisida yang tidak mudah larut. Paparan pestisida ini dapat memengaruhi terhadap komplikasi kesehatan pada janin.
Jika Anda khawatir, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ginekolog Anda untuk mendapatkan saran yang lebih pasti.
Artikel Terkait: Jangan Terlewat! Ini 4 Macam Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
- Buah pepaya muda
Buah-buahan yang juga pelu diwaspadai selama kehamilan, terutama di trimester pertama, yaitu pepaya mentah atau setengah matang.
Pepaya dikenal dengan daging buahnya yang manis, berair, dan sebagai obat alami untuk gangguan pencernaan. Namun, buah papaya yang belum matang dan semi matang ini dinilai kurang baik untuk wanita hamil karena beberapa alasan:
– Pepaya yang belum matang mengandung lateks, yang dapat memicu kontraksi uterus dini. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan keguguran.
– Mereka mengandung banyak papain. Salah satu efek samping papain adalah dapat memicu persalinan dini.
– Lateks adalah alergen umum. Gejala alergi yang umum termasuk hidung berair, pembengkakan di daerah mulut dan ruam kulit. Namun, terkadang reaksi alergi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan anafilaksis. Kondisi ini sangat membutuhkan penanganan medis segera.
Selama hamil, sebaiknya hindari makanan yang mengandung pepaya mentah atau setengah matang. Sementara itu untuk pepaya matang, ibu hamil masih aman mengonsumsinya, karena pepaya matang mengandung nutrisi yang sehat, seperti folat, serat, kolin, betakarotin, kalium, serta vitamin A, B, dan C.
Artikel Terkait: Apa saja pantangan makanan saat hamil muda? Ini cara mudah mengetahuinya
- Nanas
Siapa yang tidak suka nanas? Rasanya manis, berwarna kuning cerah, dan terlihat segar.
Sayangnya, buah tropis ini merupakan pantangan buah ibu hamil. Nanas dikenal mengandung bromelain, enzim yang memecah protein. Salah satu efek samping bromelain adalah dapat melembutkan serviks, yang dapat menyebabkan persalinan dini.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa bromelain sangat ampuh dalam memecah protein yang bahkan dapat menyebabkan perdarahan abnormal.
Namun, efek ini tidak akan terjadi jika Bunda ingin memakan nanas hanya beberapa potong. Asal tidak berlebihan.
Selain itu, terlalu banyak konsumsi nanas juga dapat menyebabkan masalah karena sifat asamnya, seperti refluks asam, nyeri ulu hati, dan bahkan diare yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Artikel Terkait: Mayoritas Wanita Tidak Tahu Berapa Banyak Porsi Makan Saat Hamil yang Dibutuhkan
Tips aman makan buah saat hamil
Jelas, buah yang tidak dicuci bersih tidak layak dikonsumsi, apalagi saat Anda hamil. Itu tentu sangat berisiko bagi wanita hamil.
Partikel-partikel bakteri pada buah-buahan atau sayuran, seperti toxoplasma memungkinkan terjadinya infeksi bagi ibu dan bayi.
Jadi, selalu cuci buah-buahan yang akan Anda konsumsi, dan pastikan buah-buahan tersebut benar-benar bebas dari partikel bakteri dan paparan parasit lainnya sebelum memakannya.