6 Olahraga untuk Memperkuat Pernapasan agar Paru-paru Lebih Sehat

Cocok untuk Anda yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memiliki pernapasan yang kuat dapat membuat kita lebih sehat dan bugar. Apakah napas Parents termasuk pendek dan cepat terengah-engah? Tak perlu khawatir, lakukan olahraga berikut ini untuk memperkuat pernapasan.

Paru-paru merupakan organ vital yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Organ ini berfungsi untuk mengolah udara, yaitu oksigen yang kita dapatkan dari luar dan menukarnya dengan karbon dioksida yang kita keluarkan.

Sel-sel di dalam tubuh kita memerlukan oksigen untuk memecah senyawa glukosa yang menghasilkan energi.

Jika oksigen di dalam darah tidak mencukupi, fungsi tubuh bisa terganggu. Salah satunya adalah sulit untuk berkonsentrasi karena fungsi otak kurang maksimal.

Oleh karena itu, penting untuk memelihara paru-paru dan sistem pernapasan kita dengan baik agar kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan lancar pula.

Berikut adalah daftar olahraga untuk memperkuat pernapasan yang bisa dicoba oleh Parents sekeluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 7 Jenis Olahraga untuk Bantu Mengencangkan Payudara, Bunda Mau Coba?

Olahraga untuk Memperkuat Pernapasan

1. Berenang

Berenang menggunakan otot-otot yang mampu memacu aliran darah ke jantung dan paru-paru.

Gerakan mengambil dan menahan napas dalam berenang adalah latihan pernapasan yang baik untuk meningkatkan efektivitas dari paru-paru.

Tak hanya itu, berenang adalah latihan kardiovaskular yang baik untuk memperkuat otot jantung dan meningkatkan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Bersepeda

Mengendarai sepeda adalah aktivitas fisik yang dapat menguatkan otot-otot pernapasan, paru-paru, dan jantung untuk sistem pernapasan yang lebih baik.

Ketika mengayuh sepeda, jantung akan berdetak lebih cepat dari kecepatan normal dan hal ini dapat memelihata kesehatan jantung.

Dilansir dari Merdeka, orang dengan napas pendek disarankan untuk berlatih dengan menggunakan sepeda statis, baik di gym maupun di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sesuaikan latihan dengan kemampuan napas yang dimiliki, kemudian naikkan pengaturan tingkat kesulitan seiring dengan berkembangnya kemampuan.

Artikel Terkait: Catat, Ini 5 Gerakan Olahraga Sederhana untuk Melancarkan Persalinan

3. Tai Chi

Tai Chi adalah olahraga meditasi yang sangat baik untuk pernapasan.

Gerakan Tai Chi akan memungkinkan paru-paru untuk mengoptimalkan fungsinya hingga mencapai kapasitasi vitalnya dengan maksimal.

Dengan olahraga ini, Parents bisa melatih napas dada dan napas perut secara alamiah dan berirama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tai Chi dipercaya baik untuk melatih otot-otot pernapasan sehingga cocok untuk penderita asma.

4. Berjalan Kaki

Tak perlu mengunjungi gym untuk berolahraga, Parents bisa berolahraga dengan murah meriah yaitu berjalan kaki.

Jalan kaki juga bisa dilakukan di mana saja, misalnya di rumah, taman, lapangan, dan lain sebagainya.

Tentukan durasi berjalan kaki dan usahakan untuk memenuhi durasi tersebut tanpa berhenti.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lakukan setiap hari dengan menambah durasi waktu dan jarak tempuh secara perlahan dan konsisten.

Penelitian di Curtin University membuktikan bahwa penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menunjukkan dampak signifikan untuk meningkatkan kapasitas pernapasan dan kualitas hidup dengan berjalan kaki sekitar 30 hingga 45 menit dalam 3 kali seminggu.

5. Angkat Beban

Berolahraga menggunakan beban seperti barbel dapat meningkatkan kekuatan otot pernapasan.

Jika Parents masih belum terbiasa melakukannya, cobalah menggunakan botol minuman yang diisi air untuk latihan lengan.

Caranya pegang botol dengan menggunakan satu tangan, dan rentangkan tangan ke depan lurus sejajar bahu.

Tarik napas kemudian tarik tangan ke arah dada. Hembuskan napas sembari mengembalikan tangan ke posisi semula.

Artikel Terkait: 5 Olahraga untuk Anak Ini Bermanfaat bagi Tumbuh Kembangnya

6. Latihan Diafragma untuk Memperkuat Pernapasan

Lakukan latihan diafragma secara berkala untuk memperkuat pernapasan. Pertama, ambil posisi terlentang dan letakkan tangan di bawah diafragma dan tangan satunya lagi di dada.

Tarik napas perlahan melalui hidung hingga Parents rasakan perut naik ke arah atas. Hembuskan napas melalui mulut.

Artikel Terkait: 7 Smartwatch untuk Olahraga Pilihan di 2024, Fiturnya Lengkap!

Tak hanya berguna untuk memperkuat pernapasan saja, rutin olahraga dapat memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Jangan lupa untuk rutin berolahraga bersama keluarga, ya.

***

Baca Juga:

5 Olahraga untuk Ibu Hamil Muda yang Aman. Jangan Lupa Dipraktikan ya, Bumil

7 Jenis olahraga sebaiknya dihindari saat hamil, ini bahayanya bagi janin

5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak