X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

Bacaan 5 menit
Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik MetronidazoleBisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

Metronidazole merupakan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri anaerob dan protozoa.

Pernah mendengar tentang obat metronidazole, Parents? Obat ini termasuk ke dalam antibiotik golongan nitroimidazole. Antibiotik ini merupakan pilihan utama untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob.

Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup dan berkembang biak. Bakteri jenis ini umumnya hidup di mulut dan saluran cerna manusia, serta di saluran reproduksi perempuan.

Metronidazole juga dipakai untuk mengatasi infeksi protozoa Entamoeba histolytica yang menyebabkan disenteri amoeba dan parasit Trichomonas vaginalis yang menyebabkan keputihan pada perempuan. Cara kerjanya dengan memproduksi radikal bebas yang beracun bagi kuman sasaran.  

Artikel terkait: Obat Domperidone untuk Antimuntah Bumil, Bisa Bantu Lancarkan ASI?

Obat Metronidazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping

metronidazole

Jenis infeksi yang dapat diobati dengan metronidazole mencakup:

  • Infeksi saluran cerna, khususnya akibat bakteri Clostridium difficile
  • Infeksi hati, kulit dan sendi, otak, jantung dan saluran nafas akibat bakteri anaerob
  • Diare berdarah akibat amoebiasis (disenteri amoeba)
  • Keputihan pada perempuan seperti trikomoniasis (akibat infeksi parasit Trichomonas vaginalis) dan vaginosis bakterial (akibat infeksi bakteri Gardnerella vaginalis) 

Terkait dengan keputihan, perlu diketahui bahwa metronidazole tidak dapat mengobati keputihan akibat jamur Candida albicans.

Obat ini aman dikonsumsi oleh orang dewasa, tetapi untuk anak-anak hanya boleh digunakan atas anjuran dokter yang memeriksa.

Penggunaan metronidazole untuk ibu hamil juga perlu dihindari, khususnya pada trimester pertama sebab dapat membahayakan janin. Sedangkan pada ibu menyusui, diketahui bahwa metronidazole dikeluarkan ke dalam Air Susu Ibu (ASI) dan belum diketahui apakah berefek negatif kepada bayi. 

Peringatan Penting Sebelum Mengonsumsi Metronidazole

Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

Hindari metronidazole bila Anda alergi dengan obat ini atau pernah menggunakan obat disulfiram dalam waktu 2 minggu terakhir. 

Untuk memastikan metronidazole aman dikonsumsi, beritahukan dokter bila Anda pernah mengalami:

  • Penyakit hati atau ginjal
  • Gangguan sistem saraf
  • Sindrom Cockayne (kelainan genetik yang jarang)
  • Penyakit saluran cerna seperti penyakit Crohn
  • Kelainan darah seperti anemia (kekurangan sel darah merah) atau leukopenia (kadar sel darah putih yang rendah)
  • Infeksi jamur

Pada studi yang melibatkan hewan, metronidazole dapat menyebabkan timbulnya tumor, yang sebagian bersifat ganas. Namun demikian, dosis obat yang digunakan pada studi ini sangat tinggi. Hingga kini, belum diketahui apakah efek ini juga terjadi pada manusia yang menggunakan dosis lebih rendah. 

Dosis Obat yang Perlu Diperhatikan

metronidazole

Metronidazole termasuk obat keras dan untuk mendapatkannya memerlukan resep dokter. 

Untuk konsumsi oral, metronidazole tersedia dalam bentuk tablet 250 mg dan 500 mg serta sirup kering 125 mg/5 mL. Obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet vagina (ovula), cairan infus, dan serbuk injeksi.

Dosis yang dianjurkan dokter akan disesuaikan dengan jenis infeksi yang dialami dan kondisi individu. Oleh sebab itu, selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan obat. Secara umum, dosis metronidazol oral berdasarkan jenis infeksi adalah sebagai berikut:

- Amebiasis

  • Dewasa 500-750 mg, 3 kali sehari selama 5-10 hari
  • Anak-anak 35-50 mg per kilogram berat badan per hari, dalam dosis terbagi 3 kali sehari, selama 10 hari 

- Infeksi bakteri

  • Dewasa 7,5 mg per kilogram berat badan, 4 kali sehari selama 7-10 hari (tidak lebih dari 4.000 mg per hari)
  • Anak-anak Sesuai anjuran dokter

Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

- Trikomoniasis

  • Dewasa Dosis tunggal 2 gram ATAU 1 gram, 2 kali sehari selama 1 hari ATAU 250 mg, 3 kali sehari selama 7 hari ATAU 375 mg, 2 kali sehari selama 7 hari (kapsul)
  • Anak-anak Sesuai anjuran dokter

- Vaginosis bakterial (tablet lepas lambat)

  • Dewasa 750 mg, 1 kali sehari selama 7 hari
  • Anak-anak Sesuai anjuran dokter

Artikel terkait: Jangan sembarangan! Ini cara membuang sampah obat yang benar dan aman

Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

Metronidazole dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Untuk mengurangi gangguan lambung, lebih baik mengonsumsinya bersamaan dengan makanan. Metronidazole dalam bentuk tablet lepas lambat harus dikonsumsi saat perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

Obat ini dapat bekerja secara efektif bila kadarnya konstan di dalam darah. Oleh sebab itu, minum antibiotik ini pada waktu yang sama setiap harinya. Dan jangan lupa untuk menghabiskan obat ini sesuai anjuran dokter meski gejala hilang setelah beberapa hari menggunakan antibiotik. Menghentikan pengobatan terlalu dini dapat menyebabkan kekambuhan infeksi.

Interaksi Obat

metronidazole

Metronidazole yang dikonsumsi secara oral dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, vitamin, atau obat herbal. Interaksi ini dapat bersifat berbahaya atau membuat obat tidak bekerja secara efektif.

Cerita mitra kami
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga

Hindari menggunakan obat disulfiram bersamaan dengan metronidazole karena dapat menimbulkan efek berbahaya seperti gangguan psikotik. Gejalanya mencakup kebingungan, halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata), dan delusi (mempercayai hal-hal yang tidak nyata atau memiliki keyakinan yang salah). Hindari pula konsumsi metronidazole bila Anda menggunakan disulfiram selama dua minggu terakhir.

Interaksi metronidazole dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi bersamaan dapat membuat kadar salah satu obat meningkat. Ini akan meningkatkan risiko efek samping dari salah satunya. Obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan metronidazole di antaranya lithium, warfarin, busulfan, cimetidine, phenytoin, dan phenobarbital.

Di samping itu, hindari konsumsi alkohol, makanan atau obat-obatan yang mengandung propylene glycol selama mengonsumsi metronidazole dan 3 hari setelah mengonsumsinya. Efek samping yang dapat terjadi yakni detak jantung cepat, kemerahan atau hangat pada kulit, kesemutan, mual dan muntah.

Artikel terkait: Digunakan untuk Mengurangi Demam, Ini Manfaat dan Dosis Aspirin yang Perlu Diperhatikan

Efek Samping Obat 

Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

Metronidazole dapat menyebabkan sejumlah efek samping, yang umum ditemukan yakni:

  • Sakit kepala
  • Hilang nafsu makan
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Rasa panas terbakar di dada (heartburn)
  • Kram perut
  • Konstipasi
  • Rasa metalik di mulut (metallic taste)

Efek samping yang ringan biasanya akan menghilang dalam beberapa hari atau minggu. 

Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole

Metronidazole juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti:

  • Reaksi alergi berat seperti ruam kulit, gatal-gatal atau biduran, bengkak pada wajah, bibir, lidah
  • Gangguan sistem saraf dan ensefalopati (gangguan fungsi otak), ditandai dengan kejang, rasa melayang, sakit kepala, kebingungan, atau hilang kontrol terhadap gerak tubuh (ataksia)

Itulah penjelasan mengenai manfaat, dosis, dan efek samping obat metrondazole. Segera kunjungi dokter bila gejala efek samping dirasa lebih berat atau tak kunjung menghilang. Segera pula mencari pertolongan medis mengalami efek samping yang bersifat serius dan membahayakan.

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/perbedaan-autisme-dan-adhd

id.theasianparent.com/penyakit-peradangan

id.theasianparent.com/memar-tanpa-sebab-pada-anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

dr. Fiona Amelia, MPH

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Bisa Mengobati Keputihan, Kenali Manfaat dan Efek Samping Antibiotik Metronidazole
Bagikan:
  • Waspadai resistensi antibiotik yang terjadi pada ibu hamil, dampaknya bahaya!

    Waspadai resistensi antibiotik yang terjadi pada ibu hamil, dampaknya bahaya!

  • Jangan Salah Kaprah! Ini 11 Fakta Tentang Antibiotik yang Perlu Anda Tahu

    Jangan Salah Kaprah! Ini 11 Fakta Tentang Antibiotik yang Perlu Anda Tahu

  • Sheila Marcia Menyusui Anak Saat Bekerja, Dipuji Tangguh dan Hebat

    Sheila Marcia Menyusui Anak Saat Bekerja, Dipuji Tangguh dan Hebat

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
Author Image

dr. Fiona Amelia, MPH

Medical Writer dengan pengalaman di dunia kesehatan digital selama 5 tahun terakhir. Dokter sekaligus ibu dari 2 putra ini memiliki passion yang kuat di dalam dunia parenting serta edukasi seputar kesehatan ibu dan anak. Menyukai travelling dan olahraga, khususnya bulutangkis dan bersepeda. Untuk kontak, email di [email protected] atau DM Instagram @amelifio.
  • Waspadai resistensi antibiotik yang terjadi pada ibu hamil, dampaknya bahaya!

    Waspadai resistensi antibiotik yang terjadi pada ibu hamil, dampaknya bahaya!

  • Jangan Salah Kaprah! Ini 11 Fakta Tentang Antibiotik yang Perlu Anda Tahu

    Jangan Salah Kaprah! Ini 11 Fakta Tentang Antibiotik yang Perlu Anda Tahu

  • Sheila Marcia Menyusui Anak Saat Bekerja, Dipuji Tangguh dan Hebat

    Sheila Marcia Menyusui Anak Saat Bekerja, Dipuji Tangguh dan Hebat

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.