Masa 1000 hari pertama kehidupan seorang anak menjadi fase yang sangat penting bagi segala aspek perkembangannya, terutama perkembangan otak si Kecil. Dalam periode emas yang dimulai sejak masa kehamilan ini pula, asupan nutrisi sangat berperan.
Apa saja nutrisi yang diperlukan untuk menunjang perkembangan otak yang sehat di 1000 hari pertama kehidupan anak?
Perkembangan Otak di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Selama masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan seorang anak (1000 HPK), otak akan berkembang dengan pesat. Lonjakan pertumbuhan sangat cepat terjadi di fase ini.
Artikel terkait: Trimester 1, Fase Kehamilan Paling Penting Untuk Ibu dan Janin
Dilansir dari laman resmi UNICEF, sejak 5 bulan pasca pembuahan hingga saat lahir, area otak anak berkembang pesat, termasuk hipokampus serta korteks visual dan pendengaran.
1.000 hari pertama ditandai dengan kecepatan proliferasi saraf (jumlah sel), pertumbuhan dan diferensiasi (kompleksitas), mielinisasi, serta sinaptogenesis (konektivitas).
Hal ini menentukan bagaimana otak akan bekerja di sepanjang hidup. Melalui perkembangan saraf yang terhubung dan ditutupi dengan mielin, menciptakan sistem yang menunjang bagaimana kemampuan berpikir seorang anak.
Perkembangan tersebut memengaruhi sistem sensorik, pembelajaran, memori, perhatian, kecepatan pemrosesan, kemampuan untuk mengontrol impuls dan suasana hati, hingga kemampuan untuk melakukan banyak tugas sehari-hari.
Dengan demikian, periode waktu ini merupakan peluang terbesar untuk memberikan nutrisi yang optimal untuk memastikan perkembangan optimal.
Selain itu, pada fase ini otak paling rentan terhadap defisit nutrisi, sehingga masa 1000 hari pertama kehidupan anak tidak boleh disia-siakan.
Asupan Nutrisi Berperan Paling Penting Terhadap Perkembangan Otak Anak
Dilansir dari laman Harvard Medical School, Editor Senior Fakultas Harvard Health Publishing, Claire McCarthy, MD, mengungkap bahwa lingkungan tempat tinggal seorang anak, serta stimulasi dan kasih sayang yang mereka terima, cukup penting untuk perkembangan otak si Kecil. Namun, asupan nutrisi juga dinilai berperan paling penting untuk menunjang perkembangan otak.
Nutrisi dan gizi adalah bahan utama dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel otak anak. Sehingga dengan asupan zat gizi yang lengkap, pertumbuhan dan perkembangan akan menjadi optimal.
Nutrisi menyediakan bahan bakar yang mendorong banyak pertumbuhan dan perkembangan awal otak ini. Dimulai sejak awal kehamilan dan selama masa kanak-kanak, nutrisi memberikan landasan bagi kemampuan kognitif, keterampilan motorik, dan perkembangan sosio-emosional anak, yang juga memengaruhi kesuksesannya di masa depan, termasuk di sekolah dan memengaruhi peluang ekonomi mereka di kemudian hari.
Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa ibu hamil, dan anak-anak perlu mendapatkan nutrisi dan dukungan yang mereka butuhkan selama 1.000 hari pertama untuk masa depan yang berkembang.
Artikel terkait: Parents, Pastikan Tumbuh Kembang Bayi Optimal dengan 5 Cara Ini
5 Nutrisi Utama yang Diperlukan untuk Perkembangan Otak
Ada beberapa nutrisi tertentu yang diperlukan untuk perkembangan otak yang sehat, yaitu:
1. Omega 3 & 6
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa makanan mengandung omega-3 dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta meningkatkan ketajaman berpikir anak. Sumber omega-3 adalah ikan laut berlemak seperti ikan salmon, tuna, makerel, serta ikan sarden.
Sedangkan, asam lemak omega-6 membantu merangsang pertumbuhan kulit dan rambut, kesehatan tulang, dan sistem reproduksi. Sumber omega-6 yang bisa Anda berikan pada Anda misalnya dari kacang-kacangan seperti almond, mede, dan kedelai.
2. Zat Besi
Zat besi memungkinkan sel darah merah membawa oksigen cukup untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Dengan asupan oksigen yang memadai, anak lebih mampu fokus dan berkonsentrasi dengan lebih baik.
Sumber zat besi bisa diperoleh dari daging merah, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, tomat, dan stroberi.
3. Kolin
Kolin membantu produksi asetilkolin, suatu zat yang menyatukan ribuan sel saraf di otak. Zat nutrisi ini banyak terdapat di daging sapi, produk susu, dan telur.
4. Folat
Nutrisi ini sangat penting bagi pembentukan sel otak janin di masa kehamilan. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan gizi ini dari hati, bayam, sereal, serta makanan lainnya.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 membantu perkembangan sel otak dan saraf, serta selubung mielin (selaput pembungkus saraf). Vitamin B12 bisa didapatkan pada makanan seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.
Nutrisi dan gizi adalah bahan utama dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel otak anak. Sehingga dengan asupan zat gizi yang lengkap, pertumbuhan dan perkembangan akan menjadi optimal.
Baca juga:
Cara Mudah Memantau Perkembangan Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan
id.theasianparent.com/10-gizi-penting-untuk-anak
Daftar Klinik Tumbuh Kembang Anak di 7 Kota Indonesia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
