X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Norovirus, Wabah Baru di Cina yang Sebabkan Diare Massal

Bacaan 4 menit
Norovirus, Wabah Baru di Cina yang Sebabkan Diare Massal

Gejala norovirus meliputi mual, muntah, diare, demam, hingga nyeri otot dan biasanya akan hilang setelah 12-48 jam.

Wabah virus corona masih menghantui sebagian besar masyarakat di dunia. Namun, kini muncul lagi wabah baru bernama norovirus yang menginfeksi puluhan mahasiswa di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, Cina.

Temuan ini membuat masyarakat sekitar waspada. Pasalnya, wabah tersebut dikhawatirkan akan menjadi pandemi baru menyusul Covid-19. Lalu, seperti apa perkembangan wabah tersebut? Simak laporan lengkapnya berikut ini.

Norovirus, Wabah yang Membuat Puluhan Mahasiswa di Cina Mengalami Diare

norovirus

Ilustrasi nyeri pada perut (Sumber: Shutterstock)

Belum lama ini, sebanyak 70 mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, Cina dikabarkan mengalami diare dan muntah-muntah. Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Taiyuan kemudian mengambil sampel 28 kasus mahasiswa tersebut untuk melakukan tes norovirus.

Tes ini dilakukan menyusul dengan adanya temuan 11 pasien yang dinyatakan positif terjangkit norovirus atau flu perut. Hingga Minggu (11/10/2020), sebanyak 22 orang bahkan masih dirawat secara intensif di rumah sakit akibat diare dan muntah-muntah.

Lalu, apa sebetulnya norovirus itu? Apa yang membedakan dengan virus corona? Apakah virus ini juga sama berbahayanya dengan virus corona dan mudah menular?

Baca juga: Makanan untuk diare, ini daftar yang dianjurkan dan perlu dihindari

Norovirus Pertama Kali Ditemukan pada Tahun 1972

norovirus

Sumber: Shutterstock

Norovirus ternyata bukan tergolong wabah baru. Mengutip situs WebMD.com, virus ini pertama kali dikonfirmasi pada tahun 1972. Norovirus umumnya menyebabkan pasien yang terjangkit mengalami gangguan gastroenteritis akut yaitu diare dan muntah.

Mengutip Kompas.com, rata-rata norovirus menyebabkan 19 juta-21 juta kasus di AS per tahun. Penyebaran virus ini juga biasanya terjadi saat musim dingin. Tak heran apabila nama lain dari virus ini adalah “infeksi muntah musim dingin”.

Virus ini bertahan hingga 8 minggu dalam tubuh seseorang atau pada permukaan makanan dan dapat menular. Namun, biasanya orang yang terjangkit virus ini bisa kembali beraktivitas setelah bebas dari gejala selama kurang lebih 48 jam.

Gejala Norovirus dan Resiko Komplikasi

norovirus

Ilustrasi diare (Sumber: Shutterstock)

Mengutip Mayoclinic.org, para penderita virus ini biasanya akan mengalami gejala seperti, mual, muntah, kram perut, diare, demam, hingga nyeri otot. Gejala ini biasanya akan muncul setelah 12-48 jam sejak pasien terinfeksi virus dan berlangsung selama 1-3 hari.

Namun, pada sebagian pasien yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan, diare bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Ini yang dikhawatirkan oleh banyak orang karena dapat membuat pasien dehidrasi parah dan mengancam nyawanya.

Gejala seseorang yang mengalami dehidrasi parah biasanya yaitu, kelelahan, mulut dan tenggorokan kering, lesu, pusing, dan kualitas kencing menurun. Selebihnya, virus ini dianggap tidak mengancam nyawa karena akan hilang selepas beberapa hari.

Baca juga: Anak diare, ini hal yang perlu Parents ketahui dan lakukan

Penyebab dan Faktor yang Beresiko Membuat Seseorang Tertular

Norovirus, Wabah Baru di Cina yang Sebabkan Diare Massal

Sumber: Shutterstock

Penyebaran virus ini biasanya terjadi lewat kotoran manusia atau hewan yang sudah terkontaminasi. Namun, selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, tangan menyentuh mulut setelah sebelumnya memegang benda atau makanan dan minuman yang telah terkontaminasi, atau kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi.

Perlu diketahui pula bahwa virus ini susah untuk dimusnahkan karena tahan terhadap suhu panas dan dingin bahkan dengan cairan disinfektan.

Selain dapat menyebar melalui medium yang telah disebutkan di atas, ada pula beberapa faktor yang beresiko membuat seseorang tertular virus ini, seperti, makan di tempat yang kotor atau tinggal di hotel, resor, kapal pesiar, atau tempat dengan banyak orang dalam jarak dekat.

Cara Pencegahan agar Tidak Tertular

Norovirus, Wabah Baru di Cina yang Sebabkan Diare Massal

Cuci tangan bisa mencegah tertular norovirus (Sumber: Shutterstock)

Meskipun penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat hilang setelah beberapa hari, namun virus ini tergolong sangat mudah menular. Untuk mencegah agar tidak tertular, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
  • Mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir terutama setelah BAB atau mengganti popok.
  • Hindari makanan yang beresiko terkontaminasi. Masak makanan sendiri apabila memungkinkan.
  • Selalu cuci buah dan sayur sebelum dimakan.
  • Masak seafood hingga benar-benar matang. Pastikan sebelumnya dicuci dengan bersih.
  • Buang muntahan dan kotoran dengan hati-hati.
  • Lakukan desinfeksi pada permukaan benda yang beresiko terkontaminasi.
  • Tetap berada di rumah apabila tertular. Hindari bepergian kecuali jika gejala telah benar-benar hilang.

Terkadang musibah memang datang bertubi-tubi. Belum selesai penyebaran virus corona, sudah datang lagi norovirus yang juga sama beresiko terhadap keselamatan jiwa seseorang. Jaga kesehatan, jaga kebersihan, dan tetap waspada ya Parents!

****

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Coba konsumsi 4 buah ini saat diare, catat ya Parents!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Norovirus, Wabah Baru di Cina yang Sebabkan Diare Massal
Bagikan:
  • 3 Perbedaan Cara Penularan, Pencegahan & Gejala Norovirus dengan Corona Virus

    3 Perbedaan Cara Penularan, Pencegahan & Gejala Norovirus dengan Corona Virus

  • Wajib Tahu! 7 Fakta Norovirus, Virus Tetap Ada Meski Sudah Sembuh

    Wajib Tahu! 7 Fakta Norovirus, Virus Tetap Ada Meski Sudah Sembuh

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 3 Perbedaan Cara Penularan, Pencegahan & Gejala Norovirus dengan Corona Virus

    3 Perbedaan Cara Penularan, Pencegahan & Gejala Norovirus dengan Corona Virus

  • Wajib Tahu! 7 Fakta Norovirus, Virus Tetap Ada Meski Sudah Sembuh

    Wajib Tahu! 7 Fakta Norovirus, Virus Tetap Ada Meski Sudah Sembuh

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti