X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mulai 2023 NIK Jadi NPWP, Berikut Alasan di Baliknya!

Bacaan 3 menit
Mulai 2023 NIK Jadi NPWP, Berikut Alasan di Baliknya!

Setuju nggak, Parents?

Rumor NIK jadi NPWP sudah beredar sejak lama, namun belum dapat dipastikan keputusannya. Namun tampaknya keputusan ini semakin dekat dan direalisasikan pada tahun 2023. 

Hal ini diketahui setelah Direktorat Jenderal Pajak bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil untuk integrasi NIK dan NPWP. Apa alasan di baliknya?

Dilandasi oleh Penyederhanaan Administrasi

Mulai 2023 NIK Jadi NPWP, Berikut Alasan di Baliknya!

Sumber: Unsplash

Alasan keputusan NIK jadi NPWP dijelaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Penggunaan NIK sebagai NPWP akan mempermudah masyarakat maupun petugas administrasi pajak untuk mengelola data.

Dengan integrasi NIK dan NPWP, maka masyarakat Indonesia tidak lagi perlu repot-repot membuat NPWP baru saat sudah menjadi Wajib Pajak.

Tentunya, warga Indonesia juga akhirnya tidak harus pusing menghafalkan nomor-nomor pribadi yang berbeda!

Anda pasti pernah merasakan pusingnya menghafal dan mencatat berbagai nomor untuk kepentingan administrasi.

Di Amerika Serikat, nomor identitas berlaku sebagai nomor berbagai administrasi. Hal inilah yang menjadi landasan khususnya dikarenakan NIK masyarakat Indonesia unik dan dipakai hingga meninggal nanti.

Artikel Terkait: Cara Membuat SIM Internasional, Biaya dan Syarat Lengkapnya

Apakah Semua Warga Kena Pajak?

Mulai 2023 NIK Jadi NPWP, Berikut Alasan di Baliknya!

Sumber: Unsplash

Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah berarti masyarakat yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki KTP akan menjadi wajib pajak?

Jawabannya ternyata tidak. Warga yang sudah punya KTP belum tentu langsung menjadi wajib pajak.

Ketentuan Wajib Pajak tetap mengacu pada UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Pada UU ini, negara tidak akan menarik pajak pada masyarakat dengan penghasilan kurang dari 4,5 juta rupiah per bulan atau 54 juta rupiah per tahun.

Adapun Penghasilan Kena Pajak yang diatur dalam UU adalah sebagai berikut:

  • Penghasilan sampai dengan 60 juta rupiah dikenai tarif PPh 5%
  • Penghasilan di atas 60 juta – 250 juta rupiah dikenai tarif PPh 15%
  • Penghasilan di atas 250 juta – 500 juta rupiah dikenai tarif PPh 25%
  • Penghasilan di atas 500 juta – 5 miliar rupiah dikenai tarif PPh 30%
  • Penghasilan di atas 5 miliar rupiah dikenai tarif PPh 35%

Bagaimana Cara Kerja NIK Jadi NPWP?

NIK jadi NPWP

Sumber: Unsplash

Dilansir dari Kompas, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjelaskan bahwa penggunaan NIK jadi NPWP diberlakukan untuk integrasi satu data sebagai acuan setiap dokumentasi.

NIK akan digunakan sebagai basis administrasi wajib pajak orang pribadi, sedangkan badan usaha tetap menggunakan Nomor Induk Berusaha.

Masyarakat yang sudah memenuhi kriteria wajib pajak bisa mengaktivasi NIK.

DJP akan mengaktivasi NIK tersebut secara mandiri bila memiliki data mengenai penghasilan dari hasil bekerja atau aktivitas bisnis

Kemudian, DJP akan memberi tahu pemilik NIK bahwa nomornya aktif sebagai NPWP.

Mudah sekali bukan, Parents? Semoga keputusan ini bisa membantu masyarakat Indonesia dalam melakukan pembayaran pajak!

Artikel Terkait: Yuk, Hitung Pajak Penghasilan Pribadi Anda! Sudah Tahu Caranya?

***

Baca Juga:

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Mudah, Ini Cara Mengurus KTP Hilang dan Dokumen Persyaratannya

Ini Cara Ganti KTP dan Foto KTP, Mudah dan Prosesnya Cepat

Kena Tipu Calo E-KTP, Ibu di Garut Ngamuk Bawa Pisau ke Kantor Disdukcapil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adismara Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Mulai 2023 NIK Jadi NPWP, Berikut Alasan di Baliknya!
Bagikan:
  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.