Mpok Alpa Hamil Anak Kembar di Usia 37 Tahun, Adakah Risikonya?

Pasangan komedian Nina Carolina alias Mpok Alpa dan sang suami tengah berbahagia dengan kejutan yang belum lama diterimanya. Di usia 37 tahun, Mpok Alpa hamil anak ketiga!

Bukan satu, ada dua janin di dalam rahim komedian yang kerap latah ini. Ucapan selamat mengalir dari banyak pihak, termasuk rekan artis, Irfan Hakim yang heboh mengumumkan kabar tersebut di televisi.

Kabar Bahagia Mpok Alpa Hamil Anak Kembar

Bermula dari curhatan Mpok Alpa pada salah satu tim For Your Pagi atau FYP bahwa dirinya sudah tiga bulan tidak haid. Akhirnya, oleh tim tersebut, Mpok Alpa diajak ke kamar mandi untuk mengecek test pack.

Tak disangka, test pack menunjukkan garis dua alias positif hamil. “Satu kelihatan, satu transparan,” ujar Mpok Alpa sambil terus menangis.

Irfan Hakim dan Rara Lida, sahabatnya sebagai host di program acara FYP, sontak turut bahagia saat melihat hasil test pack tersebut.

Sampai di lokasi syuting, Mpok Alpa menyerahkan test pack bergaris dua itu kepada Irfan Hakim.

“Rakyat…. Mpok Alpa hamil,” teriak Irfan Hakim seketika.

Seolah ingin memastikan, Mpok Alpa bergegas memeriksakan diri ke dokter kandungan. Hasilnya, Mpok hamil bayi kembar. Diketahui usia kandungannya jelang memasuki 4 bulan.

Ternyata sebelum mengetahui hamil, Mpok Alpa dan suami sempat berencana mengadopsi anak perempuan. Sudah sejak lama sang suami, Ajie Darmaji sangat ingin kehadiran anak perempuan.

“Sebelum dengar gue hamil, dia itu pengin adopsi anak perempuan, cuma belum diizinkan sama Allah. Kemarin dia ngomongin anak mulu, dia pengin anak perempuan.

“Ternyata dari darah daging sendiri. Ini luar biasa, kuasa Allah masyaallah, memang dikasih rezeki,” beber Mpok Alpa tak kuasa menyembunyikan kebahagiaan.

Ngidam Unik

Layaknya ibu hamul, Mpok Alpa juga mengalami fase ngidam yang unik. Ia ingin pengharum ruangan yang ada di mal!

Awalnya Mpok Alpa sedang jalan-jalan di mall kemudian tertarik dengan pengharum ruangan yang ada.

“Iya kemarin sempat ngidam gara-gara ke mall malam-malam, lewatlah wangi-wangian, terngiang-ngiang sampai nggak bisa tidur sampai ke situ gua kira dagang ternyata nggak,” kata Mpok Alpa, ditemui di Studio Trans7 pada Selasa (7/5/2024).

“Di ruangan yang jualan itu memang diffuser itu wangi-wangian, gue tanya ‘mba bisa dijual nggak? Dia bilang nggak bisa Mpok, akhirnya gua sekitar 15 menit gua pantengin aja nyiumin,” bebernya.

Hingga akhirnya Nina menemukan pengharum ruangan itu di sebuah mal di Jakarta Selatan. Ia bahkan rela merogoh kocek dalam untuk membelinya, termasuk refill untuk setahun.

Kegemaran akan wewangian ternyata berlanjut sampai kehidupan pernikahan. Ia akan memprotes keras jika suami berantakan dan tidak wangi.

Hal ini bahkan berlangsung sebelum Mpok Alpa tahu tengah hamil.

“Pokoknya dia kalau di pandangan gue enggak rapi, gue marah: ‘Ganti enggak, gue enggak resep lihatnya!’ Padahal waktu itu gue enggak tahu keadaannya lagi hamil,” sambung Mpok Alpa.

Hamil dua bayi sekaligus, Mpok Alpa kini mulai membatasi aktivitasnya. Kepedulian ditunjukkan teman sekitar yang selalu mengingatkan.

“Kalau jaga banget sih ngejaga. Kadang teman yang pada rempong: ‘Lagi hamil, pelan-pelan’. Kayak tadi gue joget, teman-teman pada: ‘Heh, dijaga enggak lo, di dalam ada dua’,” ungkap Mpok Alpa.

Risiko Hamil di Usia 35 Tahun atau Lebih

Kendati tidak direncanakan betul, Mpok Alpa satu dari sekian banyak orang yang kembali hamil di usia matang.

Sebagai informasi, hamil di usia 35 tahun atau lebih tergolong hamil di usia tua.

Saat memasuki usia 35 tahun, tingkat kesuburan perempuan umumnya menurun sehingga memengaruhi jumlah dan kualitas sel telur yang diproduksi. Melansir laman Mayo Clinic, ada beberapa risiko yang dapat dialami:

Kelainan genetik pada bayi. Riset menunjukkan bahwa ibu hamil yang berusia 35 tahun atau lebih berisiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat bawaan lahir atau kelainan genetik, seperti sindrom Down, penyakit jantung bawaan, polidaktili, dan bibir sumbing.
Risiko keguguran tinggi. Selan itu, kehamilan di usia 35–40 tahun berisiko mengalami keguguran hingga 20–30%
Risiko melahirkan bayi prematur. Ibu hamil di usia lanjut turut meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Nantinya bayi juga rentan mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, daya tahan tubuh lemah, hingga masalah pada tumbuh kembang.
Komplikasi kehamilan. Komplikasi juga menjadi hal yang patut dicermati. Hamil di usia tua akan menyebabkan risiko komplikasi, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.
Memengaruhi metode melahirkan. Kehamilan usia tua biasanya membutuhkan persalinan dengan operasi caesar. Terlebih jika Bunda melahirkan dengan metode serupa di kehamilan sebelumnya.

Demikian informasi tentang Mpok Alpa hamil di usia 37 tahun. Semoga kehamilannya sehat!

Mpok Alpa Hamil Anak Kembar di Usia 37 Tahun, Adakah Risikonya?

Berniat ingin mengadopsi anak perempuan, Mpok Alpa justeru mendapat kejutan tak terduga.

Kabar Bahagia Mpok Alpa Hamil Anak Kembar

Ngidam Unik

Risiko Hamil di Usia 35 Tahun atau Lebih

Baca juga:

Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Mpok Alpa Hamil Anak Kembar di Usia 37 Tahun, Adakah Risikonya?

Berniat ingin mengadopsi anak perempuan, Mpok Alpa justeru mendapat kejutan tak terduga.

Kabar Bahagia Mpok Alpa Hamil Anak Kembar

Ngidam Unik

Risiko Hamil di Usia 35 Tahun atau Lebih

Baca juga:

Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Kisah Rekomendasi