Ada kalanya saat cuaca panas membuat tubuh gerah sehingga timbul rasa haus yang luar biasa, kemudian tertarik untuk meneguk minuman kemasan yang manis dan dingin, tentunya menyegarkan. Kondisi seperti itu pun bisa saja terjadi pada ibu hamil, tapi apakah minuman kemasan untuk ibu hamil aman dikonsumsi?
Minuman kemasan, apalagi yang baru keluar dari kulkas, memang bisa menghilangkan rasa dahaga kita dalam sekejap dan membuat tenggorokan kembali segar. Sayangnya, bagi ibu hamil, minuman kemasan adalah asupan yang tidak direkomendasikan.
Hal itu karena minuman kemasan mengandung banyak zat dan bahan tambahan yang disarankan untuk dikurangi oleh ibu hamil. Misalnya, kandungan gula tinggi yang tak jarang mengandung juga pemanis buatan dalam jumlah banyak, sehingga berisiko menyebabkan beberapa gangguan kesehatan ibu hamil.
Senada dengan itu, Anna Klepchukova, MD, selaku dokter medis, melarang pemberian minuman kemasan untuk ibu hamil. Salah satu contoh minumannya yaitu minuman berenergi atau berkarbonasi.
“Di dalam minuman seperti itu mengandung banyak gula dan kafein. Serta, terdapat juga pewarna dan pengawet,” jelas Anna, yang dilansir dari situs Flo.
Lantas, kalau begitu, apa bahayanya jika ibu hamil terlalu sering minum minuman kemasan?
Bahaya minuman kemasan untuk ibu hamil
Menurut dr. Jati Satriyo, jika ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi minuman kemasan, dikhawatirkan akan timbul beberapa masalah kesehatan. Seperti, diabetes gestasional atau diabetes saat kehamilan, yang disebabkan kandungan gula berlebih dalam minuman.
“Ibu yang selama masa kehamilannya menderita gestasional, cenderung berisiko mengalami keguguran, bayi lahir prematur dan mengalami preeklampsia,” ungkap Dokter Jati dikutip dari situs Alodokter.
Selain itu, asupan gula yang tinggi bisa membuat gula dalam tubuh menjadi cepat naik dan cenderung cepat turun pula.
Jika kondisi itu terjadi, apalagi bila terlalu sering, maka berbahaya bagi ibu hamil karena membuat kadar gula dalam tubuh cenderung tidak stabil dan kurang terkontrol.
Efek dari kadar gula dalam tubuh yang tidak stabil akan membuat ibu hamil jadi lebih sering mengidam yang manis-manis. Sehingga mengakibatkan asupan makanan dan minuman manis semakin berlebihan.
Jenis minuman kemasan untuk ibu hamil yang harus dihindari
Bagi Bunda yang masih bingung, kira-kira minuman kemasan apa saja yang harus dihindari, berikut inilah daftarnya :
1. Minuman bersoda rasa buah
Jenis minuman ini ternyata memiliki kandungan gula paling tinggi di antara minuman kemasan lain. Sebab, minuman bersoda sudah memiliki kandungan gula sendiri, lalu ada penambahan gula dari perasa buah, sehingga kandungan gula yang di dalamnya setara dengan 17 sendok teh dalam satu botol.
2. Minuman bersoda
Gula buatan yang ada di dalam minuman bersoda adalah jenis kandungan gula yang tinggi. Biasanya, pada satu botol minuman bersoda mengandung 16 sendok teh gula, serta minuman ini juga mengandung gas yang bisa membuat perut ibu hamil tidak nyaman.
3. Minuman isotonik
Dalam satu minuman ini mengandung 11 sendok teh gula. Oleh karena itu, kurangi atau batasi konsumsi minuman ini selama hamil.
4. Minuman kemasan rasa buah
Jenis minuman ini memiliki kandungan gula sekitar 13 sendok teh dalam satu kemasan. Maka dari itu, Bunda jangan sampai tergoda untuk sering meminumnya ya, walaupun minuman ini memang memiliki rasa yang enak.
5. Minuman berenergi
Kemudian, untuk minuman berenergi, kandungan gula yang ada di dalamnya yaitu sekitar 10 sendok teh untuk setiap satu kemasan. Minuman berenergi juga mengandung kafein yang tinggi.
Itulah informasi terkait minuman kemasan untuk ibu hamil yang sebaiknya Bunda perhatikan agar terhindar dari masalah kesehatan tertentu selama kehamilan. Semoga bermanfaat, ya, Bun.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga :
Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Cari Tahu 6 Penyebabnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.