Sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan, di mana saat musim ini sangat rawan penyakit. Bunda harus lebih waspada menjaga kesehatan, terutama merawat bayi baru lahir saat musim hujan tiba.
Hujan yang terus-menerus turun membuat jalanan dan beberapa tempat menjadi banjir atau timbul genangan air. Kondisi seperti itu berisiko membawa penyakit dan nyamuk yang dapat menyerang manusia dengan cepat.
Agar bayi baru lahir tidak terkena risiko tersebut dan terserang beragam penyakit lainnya yang timbul di musim penghujan, maka Bunda butuh mengetahui tips merawat bayi baru lahir di musim penghujan.
Untuk itu, kami telah mengumpulkan beberapa informasi berguna yang dapat membantu Bunda dalam merawat si kecil selama musim penghujan. Dengan begitu, diharapkan buah hati Bunda tetap berada dalam keadaan sehat setiap harinya.
Tips merawat bayi baru lahir selama musim penghujan
Inilah 7 tips yang perlu Bunda ketahui dalam merawat bayi baru lahir saat musim hujan tiba:
1. Tetap mandikan bayi secara teratur
Bayi baru lahir memang tidak banyak bergerak, tapi Bunda tetap harus memandikan bayi agar kebersihan tubuhnya tetap terjaga. Udara di musim penghujan tentu akan lebih dingin dari biasanya, untuk itu saat memandikan bayi, jangan gunakan air dingin, karena bisa membuatnya tidak nyaman akibat kedinginan.
Pastikan suhu air yang digunakan sudah tepat atau hangat, caranya dengan mencelupkan ujung siku Bunda ke dalam air yang akan digunakan untuk bayi mandi. Namun, sebelum itu, lebih baik Bunda perhatikan kondisi kulit bayi terlebih dahulu.
Apabila kulit bayi kering atau memiliki ruam, disarankan untuk tidak memandikan bayi setiap hari, kecuali tubuh ia kotor dan memang membutuhkannya. Patut Bunda ingat, jangan memandikan bayi terlalu lama.
2. Memakai minyak telon
Tidak ada salahnya untuk mengoleskan minyak telon ke tubuh bayi, sembari memberikannya pijatan yang lembut. Pastikan minyak telon yang dipakai cocok untuk kulit sensitif bayi.
Walau demikian, beberapa ahli mengatakan bahwa residu minyak dari pijatan dapat berisiko menyebabkan keringat atau memblokir pori-pori yang membuat ruam panas. Namun, hingga saat ini tidak ada banyak bukti yang mendukung maupun yang membantah terkait anggapan tersebut.
Untuk itu, jika Bunda memakaikan minyak telon ke tubuh bayi, pastikan untuk membersihkan bekas minyaknya dengan baik selama mandi.
3. Gunakan pakaian yang hangat
Menghadapi suhu dingin selama musim hujan, pastikan si kecil memakai pakaian yang hangat. Siapkan selalu selimut tipis untuk menghangatkan tubuh bayi jika secara tiba-tiba suhu udara menurun.
Lalu, pilih pakaian yang berwarna terang untuk menutupi lengan dan kaki bayi, agar terhindar dari gigitan nyamuk. Sebab, nyamuk lebih tertarik pada warna gelap dibanding warna terang dan dapat menggigit di malam maupun siang hari.
Musim penghujan juga membuat pakaian yang dicuci membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, karena matahari yang jarang muncul. Oleh karena itu, Bunda mungkin membutuhkan satu hingga dua set pakaian tambahan dari yang biasanya untuk dipakai selama musim hujan.
4. Merawat bayi baru lahir dengan rajin menyusuinya
Bunda harus lebih sering memberikan si kecil ASI, jika ia memang masih dalam tahap pemberian ASI eksklusif. Hal itu dilakukan untuk mencegah bayi mengalami dehidrasi.
Saat musim hujan, Bunda mungkin akan mendapatkan bayi yang menyusu dalam waktu singkat. Pasalnya, dia mengambil lebih banyak foremilk yang kaya air.
Sementara itu, jika bayi diberikan susu formula, pastikan juga untuk tidak lewat waktu dalam pemberiannya agar ia tetap terhidrasi. Ketika memberikan susu formula, Bunda harus memerhatikan botol yang digunakan.
Dalam cuaca lembap, biasanya jamur akan lebih mudah masuk ke dalam botol dot maupun cangkir susu khusus untuk bayi. Maka dari itu, Bunda harus benar-benar membersihkannya hingga steril.
5. Pastikan kualitas ASIP dan susu formula yang akan diberikan pada bayi masih baik
Saat musim hujan biasanya akan lebih sering terjadi pemadaman listrik. Jika itu terjadi dan kulkas di rumah Bunda tidak memiliki daya selama beberapa jam, maka Bunda perlu memeriksa stok ASIP dengan lebih hati-hati sebelum memberikannya kepada bayi.
Tanda-tanda bahwa asupan untuk bayi sudah rusak, yaitu mencakup: bau busuk, adanya perubahan warna dan tekstur, ada jamur yang tumbuh di dalamnya, rasa yang asam.
6. Jaga kebersihan tangan setiap saat
Tangan adalah gerbang langsung yang digunakan kuman untuk masuk ke dalam tubuh bayi. Selalu jaga kebersihan tangan Parents sebelum bayi terlanjur terpapar kuman.
Lakukan hal yang sama juga untuk tangan si kecil. Serta, tidak lupa juga untuk menjaga kuku agar tetap pendek.
7. Merawat bayi baru lahir dengan menjaga kebersihan rumah
Lihatlah berbagai area rumah, termasuk taman, kamar mandi atau balkon yang berdekatan, dan periksa tanda-tanda genangan air. Bersihkan semua saluran air di rumah dan kencangkan kabel listrik longgar yang mungkin menggantung.
***
Demikian 7 tips merawat bayi baru lahir saat musim penghujan sudah tiba. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda.
Baca juga :
Tips Sehat di Musim Hujan, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.