Kemarin (4/8/2019) setengah Pulau Jawa mengalami mati listrik. Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat panik. Tak terkecuali para ibu menyusui yang was-was dengan kondisi ASIP. Takut jika suhu lemari es yang naik akan membuat ASIP menjadi kurang berkualitas, sampai akhirnya tidak bisa lagi diberikan pada si kecil. Pertanyaan mengenai bagaimana langkah ‘pertolongan pertama’ alias cara menyimpan ASIP yang benar saat mati lampu muncul.
Setidaknya kekhwatiran ini diungkapkan oleh Aulia, ibu dari Namira ini sangat panik karena mati lampu masal yang terjadi di wilayahnya, Rawamangun. Kepada theAsianparent ia mengatakan, “Bagaimana nggak panik, mati lampu di wilayah rumah saya hampir 8 jam. Dari awal, sudah deg degan banget, kepikiran sama stok ASIP yang ada di freezer. Kalau sampai rusak, bagaimana?” keluhnya.
Cara menyimpan ASIP agar tahan lama saat mati lampu
Apa yang dikhawatirkan Aulia, tentu saja bisa dirasakan ibu menyusui lainnya. Setelah berusaha mengumpulkan ASIP untuk memenui kebutuhan bayinya, melihat ASIP rusak lantaran mati lampu tentu saja menjadi sebuah mimpi buruk.
Oleh karena itulah, penting bagi busui untuk memahami bagaimana cara mempertahakan kualitas ASIP meskipun kondisi sedang mati lampu.
Dalam laman Instagram pribadinya, dr. Frieda Handayani, SpA(K), Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya mengatakan sebenarnta ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan ASIP saat mati lampu.
View this post on Instagram
“Kemarin siang hingga malam (Minggu 4/8/2019), sempat terjadi listrik padam/ mati lampu di separuh pulau Jawa, & hari ini pun masih ada pemadaman lagi di beberapa daerah. Tentunya ini sangat meresahkan ibu-ibu menyusui yang menyimpan ASI perah (ASIP) di dalam freezer.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yang bisa membantu mengamankan penyimpanan ASI perah dalam freezer, agar terjaga. sambil menunggu listrik/ lampu nyala kembali,” tulis dr. Frieda.
Apa yang bisa dilakukan?
1. Tidak membuka pintu freezer
Hal pertama yang bisa Bunda lakukan adalah tidak membuka pintu freezer tempat menyimpan ASI perah selama mati lampu. Dijelaskan olehnya, pada saat membuka freezer maka suhu di dalamnya akan berubah, sehingga akan memengaruhi kualitas ASI yang sudah disimpan.
2. Gunakan ice gel
Selain itu, dr. Frieda mengingatkan jangan lupa untuk menyimpan ice gel atau blue ice dekat dengan kantung ASIP ya.
“Usahakan suhu dalam freezer tetap terjaga, isi celah kosong dalam freezer dengab kantong-kantong es batu, ice gel atau blue ice. Sehingga ASIP dalam freezer akan lebih tahan beku,” lanjut dr. Frieda.
Artikel terkait: Meningkatkan produksi ASI dengan teknik pengosongan payudara, ini caranya!
3. Letakkan termometer khusus di dalam freezer
Setelah itu, Bunda bisa meletakkan termometer khusus makanan di dalam freezer, tujuannya untuk membantu memantau suhu freezer saat listrik padam.
“Letakkan termometer khusus makanan di dalam freezer, ini membantu kita memantau suhu freezer selama listrik padam. Suhu yang yang baik untuk penyimpanan ASIP adalah dibawah 4 derajat celsius. Kalau lampu padam dalam waktu yang cukup lama & suhu dalam freezer mencapai 4 derajat, maka kita perlu memindahkan ASIP beku sesegera mungkin,” jelas dr. Frieda.
4. Bisa menggunakan cooler box
Dilanjutkan oleh dr. Frieda, ketika mati lampu ASIP juga dapat dimasukkan ke dalam cooler box berisi penuh dengan es batu, ice gel, blue ice, yang berfungsi untuk menahan panas.
“Masukkan ASIP ke dalam cooler box, isi penuh dengan es batu, ice gel, blue ice yang berfungsi sebagai penahan panas, & bungkus cooler box dengan handuk/ selimut, pindahkan ASIP ke freezer keluarga atau teman yang rumahnya listriknya tidak padam, yang lokasinya terdekat,” kata dr. Frieda.
Waktu ASIP dapat bertahan selama listrik padam
Sebenarnya, saat listrik padam, Parents tidak perlu panik. Terlebih lagi jika berlangsung hanya sebentar. Diungkapkan dr. Frieda bahwa ASIP yang beku yang sudah disimpan dalam freezer sebenarnya bisa bertahan hingga 12 jam.
“Tapi untuk lebih aman, ketika listrik padam lebih dari 10 jam segera pindahkan. ASI perah beku yang sudah mencair bisa bertahan selama 24 jam. ASI perah yang sudah mencair tidak disarankan untuk dibekukan lagi, karena akan merusak kandungan nutrisi ASI perah,” lanjut dr. Frieda.
Terakhir, dr. Frieda mengingatkan bila Bunda berada di daerah yang sering terjadi pemadaman listrik, sebaiknya memiliki genset sehingga kondisi dan kualitas ASIP bisa terus terjaga dan tidak rusak.
Semoga ASIP Bunda selalu berkualitas untuk si kecil ya!
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga
Cara Meningkatkan Produksi ASI Menurut Dokter, Penting!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.