X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penelitian Ungkap Alasan Seseorang Bisa Meninggal Saat Berhubungan Intim

Bacaan 4 menit

Pernah mendengar atau membaca berita tentang kasus seseorang yang meninggal setelah berhubungan intim?

Saat membaca berita yang terkait dengan hal ini, pertanyaan pertama yang muncul di benak, tentu saja tidak jauh-jauh dari apa yang menyebabkan seseorang meninggal setelah berhubungan intim.

Saya jadi ingat dengan pemberitaan yang pernah saya baca, di mana ada seorang perepuan yang pingsan dan tak tidak lama kemudian dinyatakan meninggal setelah berhunungan intim dengan pasangannya.

Faktanya, kondisi ini memang bisa terjadi. Bahkan, angka kejadian setiap tahunnya selalu ada. Hal ini saya ketahui setelah membaca artikel di sciencealert.com, bahwa banyak orang meninggal setiap tahunnya selama atau setelah berhubungan intim.

Artikel Terkait: Bantu Atasi Serangan Jantung, Ini Fungsi dan Cara Kerja Alat Kejut Jantung

meninggal setelah berhubungan intim

Di balik sejuta manfaat seks, baik dilihat dari kesehatan fisik dan psikologis, nyatanya memang hubungan intim bisa menyebabkan seseorang meninggal. Tapi, tentu saja bukan jadi penyebab tunggal. Sebab, tentu saja ada penyebab atau pemicunya lebih dulu.

Menurut artikel yang ditulis sciencealert.com, insiden seperti ini memang tidak banyak terjadi. Hanya menyumbang 0,6 persen dari semua kasus kematian mendadak. 

Penyebab Seseorang Meninggal Setelah Berhubungan Intim

Ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Ternyata, dalam kebanyakan kasus, orang yang meninggal setelah berhubungan intim disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja? 

  1. Ketegangan fisik dari aktivitas seksual
  2. Obat resep (obat untuk mengobati disfungsi ereksi, misalnya), atau obat-obatan terlarang, seperti kokain – atau keduanya.
  3. Usia
  4. Penyakit jantung

meninggal setelah berhubungan intimArtikel Terkait: Tanda Awal Serangan Jantung, Tubuh Akan Merasakan 9 Hal Ini

Ya, salah satu risiko kematian yang disebabkan jantung mendadak lebih tinggi seiring bertambahnya usia. Sebuah studi forensik postmortem dari Jerman terhadap 32.000 kematian mendadak selama periode 33 tahun menemukan bahwa 0,2 persen kasus terjadi selama aktivitas seksual.

Kematian mendadak ini juga cenderung terjadi pada laki-laki (usia rata-rata 59 tahun) dan penyebab paling sering adalah serangan jantung. Dalam istilah medis juga dikenal sebagai infark miokard.

Tidak hanya di Jerman, studi kematian jantung mendadak dan aktivitas seksual juga ditemukan di belahan dunia lainnya, baik AS, Prancis, dan Korea Selatan yang menunjukkan temuan serupa.

Bukan Hanya Diami Pria Paruh Baya

Namun baru-baru ini, kasus seseorang yang meninggal setelah berhubungan intim juga ditemukan pada orang-orang yang masih berusia muda. Para peneliti di St George’s, University of London, menemukan bahwa fenomena ini tidak hanya terbatas pada pria paruh baya.

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Cardiology, menyelidiki bahwa kematian jantung mendadak pada 6.847 kasus yang dirujuk ke pusat patologi jantung di St George antara Januari 1994 dan Agustus 2020.

Dari jumlah tersebut, 17 (0,2 persen) terjadi selama atau dalam satu jam aktivitas seksual. Rata-rata, usia kematian adalah 38 tahun, dan 35 persen kasus terjadi pada perempuan, yang lebih tinggi dari penelitian sebelumnya.

meninggal setelah berhubungan intim

Kematian ini biasanya tidak disebabkan oleh serangan jantung, seperti yang terlihat pada pria yang lebih tua. Dalam setengah kasus (53 persen), jantung ditemukan secara struktural normal dan irama jantung abnormal mendadak yang disebut sindrom kematian aritmia mendadak atau SADS adalah penyebab kematian.

Diseksi Aorta, Salah Satu Pemicu Orang Meninggal Setelah Berhubungan Intim

Diseksi aorta adalah penyebab terbesar kedua (12 persen). Di sinilah lapisan-lapisan di dinding arteri besar dari jantung yang memasok darah ke seluruh tubuh robek dan darah mengalir di antara lapisan-lapisan itu menyebabkannya menonjol dan pecah.

Kasus yang tersisa disebabkan oleh anomali struktural seperti kardiomiopati (penyakit otot jantung yang membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh), atau dari kelompok kondisi genetik langka yang dikenal sebagai channelopathies.

Di sinilah saluran ion yang membiarkan natrium dan kalium masuk dan keluar dari sel-sel di otot jantung tidak bekerja dengan baik. Perubahan pada natrium dan kalium dalam sel dapat mengubah arus listrik melalui otot jantung dan mengubah cara detaknya.

Artikel Terkait: Henti Jantung, Kondisi yang Sebabkan Didi Kempot meninggal, Ini Gejalanya!

Irama jantung yang berubah dapat menyebabkan kekurangan oksigen (iskemia miokard) dan dapat menyebabkan serangan jantung mendadak di mana jantung berhenti berdetak.

Studi baru ini menunjukkan bahwa kematian jantung mendadak pada orang di bawah usia 50 tahun terutama disebabkan oleh sindrom kematian aritmia mendadak atau kardiomiopati.

Orang dewasa yang lebih muda yang telah didiagnosis dengan kondisi ini harus mencari nasihat dari ahli jantung mereka tentang risiko yang terkait dengan aktivitas seksual.

Namun, insiden kematian yang rendah dalam studi ini menunjukkan bahwa risikonya sangat rendah – bahkan pada orang dengan kondisi jantung yang sudah ada masalah.

***

Baca Juga:

6 Tanda penyakit jantung pada wanita yang tidak disadari, salah satunya sakit perut

Isu Laura Anna Meninggal karena GERD, Benarkah Asam Lambung Sebabkan Kematian?

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Waktu Wanita Bergairah Lakukan Hubungan Intim Berbeda dengan Pria, Kenapa?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Penelitian Ungkap Alasan Seseorang Bisa Meninggal Saat Berhubungan Intim
Bagikan:
  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

    Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

    Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.