TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bantu Atasi Serangan Jantung, Ini Fungsi dan Cara Kerja Alat Kejut Jantung

Bacaan 4 menit
Bantu Atasi Serangan Jantung, Ini Fungsi dan Cara Kerja Alat Kejut Jantung

Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan kejutan listrik ke jantung agar detak jantung bisa kembali normal.

Alat kejut jantung sering dipakai untuk membantu pasien mengatasi penyakit jantung seperti aritmia. Aritmia adalah kondisi ketika jantung tidak berdetak secara normal, bisa lebih pelan atau lebih cepat dari biasanya. Ritme jantung yang tidak normal ini apabila tidak segera ditangani bisa mengancam jiwa. 

Itulah mengapa kalau Parents pernah melihat di televisi, sering ada adegan dokter menggunakan alat ini untuk membantu pasien yang mengalami henti jantung. Nah, kali ini kita akan mengulas secara lebih lengkap fungsi dan kegunaan alat kejut jantung.

Apa Fungsi dan Kegunaan Alat Kejut Jantung?

alat kejut jantung

Sumber: Shutterstock

Alat kejut jantung atau yang disebut juga defibrillator adalah alat bantu kesehatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan aritmia yang dapat mengancam keselamatan penderitanya. Defibrillator bekerja dengan cara mengirimkan kejutan listrik ke bagian jantung kemudian merangsang detak jantung dan otot jantung agar bisa berfungsi seperti semula.        

Fungsi alat ini berkaitan dengan gangguan pada jantung yang disebut dengan aritmia. Aritmia adalah kondisi ketika jantung tidak berdetak secara normal. Istilah ini merujuk pada dua kondisi, yakni ketika jantung berdetak lebih cepat atau disebut takikardia dan bradikardia ketika jantung berdetak sangat lambat. 

alat kejut jantung

Advertisement

Baik takikardia maupun bradikardia bisa mengancam nyawa penderitanya karena dapat menyebabkan kerusakan pada sejumlah organ. Pasalnya, jantung tidak mampu memompa darah secara normal ke seluruh tubuh dan menyebabkan volume darah yang dipompa keluar tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. 

Penderita aritmia akan merasakan gejala seperti kelelahan, sesak napas, sampai pingsan. Jika kondisinya semakin parah, maka penderita aritmia juga bisa mengalami kerusakan organ vital yang dapat menyebabkan kematian. Dalam kondisi ini, pasien harus segera mendapatkan bantuan kejut jantung untuk mendorong detak jantungnya agar kembali normal. 

Baca juga: Waspada Penyakit Serangan Jantung, Ini Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Bagaimana Cara Kerja Alat Kejut Jantung?

alat kejut jantung

Sumber: Shutterstock

Defibrillator bekerja dengan cara mengirimkan kejutan listrik ke jantung agar detak jantung dan otot jantung kembali berfungsi normal. Alat ini terdiri dari baterai, generator, dan kabel yang dilengkapi dengan sensor yang disebut elektroda.

Baterai berfungsi untuk menyalakan generator, kabel untuk menghubungkan generator dengan jantung, sementara elektroda bertugas mendeteksi aktivitas listrik pada jantung untuk kemudian dikirimkan datanya melalui kabel menuju generator yang telah terkomputerisasi. 

alat kejut jantung

Jika ritme jantung menunjukkan kondisi abnormal, komputer akan memberi sinyal kepada generator untuk mengirimkan kejutan listrik menuju jantung. Alat ini juga akan merekam aktivitas listrik dan ritme jantung untuk membantu dokter memantau kondisi kesehatan jantung pasien. 

Selain itu, defibrillator model baru juga memiliki fungsi untuk memantau dan mengatur temperatur darah, pernapasan, serta berbagai aktivitas tubuh lainnya. Jadi, tidak hanya digunakan untuk mengontrol ritme jantung saja. 

Baca juga: 12 Hal Ini Bisa Memicu Jantung Berdebar, Kapan Harus Waspada?

Siapa Saja yang Membutuhkan Alat Pacu Jantung Ini?

alat kejut jantung

Sumber: Shutterstock

Jika Anda perhatikan, di tayangan televisi kebanyakan, alat ini banyak dipakai oleh pasien yang mengalami henti jantung atau serangan jantung. Namun, pada kenyataannya, ada beberapa pasien dengan kondisi tertentu yang memerlukan bantuan defibrillator, yakni:

  • Pasien yang mengalami episode henti jantung dengan fibrilasi ventrikel atau ventrikular takikardia.
  • Orang yang mengalami serangan jantung dan berisiko tinggi mengalami henti jantung mendadak.
  • Pasien yang memiliki kardiomiopati hipertrofik serta berisiko tinggi untuk mengalami henti jantung mendadak.
  • Orang dengan kardiomiopati hipertrofik yang menyebar, fungsi jantungnya sudah berkurang, dan berisiko tinggi mengalami henti jantung.
  • Pasien yang memiliki setidaknya satu kali episode takikardia ventrikel.

Bantu Atasi Serangan Jantung, Ini Fungsi dan Cara Kerja Alat Kejut Jantung

Sebagai tambahan informasi, pasien yang menggunakan alat ini secara intens perlu mendapatkan pemeriksaan dokter tiga hingga enam bulan sekali. Tujuannya untuk mengecek efektivitas dan adanya efek samping seperti kaki atau pergelangan kaki terasa sesak, rasa ingin pingsan, dan pusing. Anda juga harus memberitahu dokter apabila mengalami pertambahan berat badan. 

Jika Anda termasuk pasien dengan kondisi di atas, maka alat ini akan sangat dibutuhkan. Defibrillator juga dapat membantu memudahkan Anda beraktivitas sehari-hari.

Nah, Parents, itulah sekilas informasi tentang apa itu alat kejut jantung beserta kegunaannya. Jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat ya! Supaya bisa mencegah risiko terkena penyakit seperti serangan jantung! 

Baca juga:

Penting, 10 Cara Ini Bisa Bantu Cegah Risiko Serangan Jantung

Cerita mitra kami
Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes
Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes
Nyeri Dada Setelah Olahraga? Efek Asam Lambung atau Tanda Masalah Jantung?
Nyeri Dada Setelah Olahraga? Efek Asam Lambung atau Tanda Masalah Jantung?
Si Kecil Kejang Demam? Tenang, Dokter Spesialis Anak Siaga 24 Jam di Mayapada Hospital
Si Kecil Kejang Demam? Tenang, Dokter Spesialis Anak Siaga 24 Jam di Mayapada Hospital

Suami Mendengkur, Waspadai Penyakit Jantung

Ketahui Penyebab Penyakit Jantung Bawaan, Gejala, dan Cara Mengatasi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Bantu Atasi Serangan Jantung, Ini Fungsi dan Cara Kerja Alat Kejut Jantung
Bagikan:
  • Waspada! Ini Ciri-ciri Anak Keracunan Makanan yang Sering Diabaikan

    Waspada! Ini Ciri-ciri Anak Keracunan Makanan yang Sering Diabaikan

  • Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
    Cerita mitra kami

    Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!

  • Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes
    Cerita mitra kami

    Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes

  • Waspada! Ini Ciri-ciri Anak Keracunan Makanan yang Sering Diabaikan

    Waspada! Ini Ciri-ciri Anak Keracunan Makanan yang Sering Diabaikan

  • Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
    Cerita mitra kami

    Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!

  • Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes
    Cerita mitra kami

    Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti