Semua wanita menginginkan tubuh yang ideal dan kulit yang kencang. Tak hanya soal mengembalikan tubuh ke versi yang lebih langsing, para ibu pun berjuang untuk menghindari terjadinya payudara kendor.
Sebenarnya, tanpa menyusui pun seorang wanita juga masih rentan dengan masalah payudara kendor lewat berbagai faktor. Namun, saat menyusui, payudara yang biasa terisi penuh dengan ASI sampai bengkak ini secara otomatis akan menunjukkan reaksi.
Payudara yang biasanya tampak penuh dan tegak bisa jadi turun, lebih keriput, dan tampak kempes paska masa menyusui selesai. Saking pentingnya tampil kencang seperti semula, beberapa orang menggunakan cara singkat dengan operasi pemasangan implan maupun dengan metode tarik benang yang fungsinya mengencangkan payudara.
Bagi para ibu yang tidak suka dengan cara tersebut, jangan khawatir. Karena cara-cara di bawah ini dapat menghindarkan Bunda dari momok payudara kendor yang selama ini menghantui para ibu secara alami. Diantaranya adalah:
1. Pakailah bra dengan ukuran yang tepat
Ukuran bra Anda sebelum hamil, saat menyusui, dan setelah menyusui pasti berbeda. Beberapa orang bisa beruntung dapat memakai lagi bra lama yang digunakan sebelum masa menikah. Kenyataannya, persoalan bra tidak sesederhana itu.
Pernahkah Bunda berpikir bahwa bra yang biasa Anda pakai ukurannya sudah tepat? Sebuah penelitian menyatakan bahwa 8 dari 10 wanita memakai bra dengan ukuran yang salah.
Ukuran bra yang tepat akan membantu payudara Anda mendapatkan sokongan yang dibutuhkannya. Karena, tanpa ukuran yang tepat dan sokongan yang kuat, payudara Anda akan mengendur ke arah gravitasi bumi.
Jika punggung Anda sakit saat seharian mengenakan bra, maka itu adalah tanda bahwa ukuran bra yang Anda gunakan salah. Anda perlu bra dengan ukuran setingkat di atasnya. Begitupun jika bra yang Anda gunakan gagal memberikan posisi ideal dada yang tegak, artinya bra tersebut tak dapat menunjang berat payudara Anda.
2. Menjaga posisi tubuh saat menyusui
Kebanyakan kasus payudara kendor disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat. Menyusui dan mengasuh anak memang melelahkan sehingga seringkali ibu menyusui anaknya sambil berbaring.
Padahal, itu bisa menjadi penyebab payudara kendor. Posisi yang dapat membuat payudara tetap kencang setelah masa menyusui usai adalah dengan meletakkan bantal khusus menyusui dengan posisi memangku bayi di atas bantal tersebut. Saat posisi antara mulut dan puting setara, maka Anda tak perlu khawatir mengalami payudara kendur lagi.
3. Olahraga
Selain untuk melangsingkan tubuh kembali, olahraga dengan pose yang tepat akan membuat payudara Anda tetap kencang. Anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti jalan kaki, joging, berenang, hingga melakukan senam tertentu.
Selain mengencangkan seluruh tubuh, olahraga juga membantu melawan depresi dan pikiran negatif yang ada. Terutama jika Anda sempat mengalami post partum depression.
4. Makanan seimbang
Asupan yang masuk ke dalam tubuh memang tak bisa disepelekan. Perbanyak konsumsi air putih, buah, serta sayuran yang berpotensi dapat meremajakan kulit.
Diantaranya adalah dengan rutin mengonsumsi jus wortel, apel, pisang, buah naga, kentang, jeruk, dan alpukat. Karena, jus tersebut akan membantu kulit memproses pembaruan jaringan dengan lebih cepat lagi.
Jika Anda juga punya target berat badan tertentu sembari melaksanakan program mengencangkan payudara, maka tak perlu buru-buru ingin segera kurus. Karena dibutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk membuat tubuh kembali seperti semula.
Artikel terkait: Penelitian: Butuh Waktu 1 tahun untuk Mengembalikan Bentuk Tubuh Pasca Melahirkan
Jika yang punya dana lebih, cara-cara instan memang sering dipilih agar dapat segera membuat payudara kencang dan langsing. Namun, jika bisa cara alami, kenapa harus pilih cara yang neko-neko?
Baca juga:
Teknik dan Cara Ampuh Mengatasi Puting Datar Pada Ibu Menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.