Areola wanita merupakan area gelap yang melingkar di sekitar puting payudara. Bentuk dan warnanya berbeda-beda pada setiap wanita. Tergantung jenis kulit dan warna kulit yang dimiliki wanita tersebut sejak lahir.
Semua orang pasti memiliki areola, termasuk para pria, karena pria juga memiliki puting. Namun, areola wanita lebih sering menjadi objek perhatian, karena merupakan bagian penting dari tubuh wanita. Baik dalam proses menyusui, maupun dalam hal yang berkaitan dengan seksualitas.
Ukuran areola berbeda pada setiap orang, bergantung dari ukuran payudara dan puting yang dimiliki. Jadi, tidak ada standar pasti, berapa ukuran areola wanita yang normal dan tidak normal. Semua bergantung pada ukuran payudara tempat areola itu berada.
Artikel terkait: 7 Fakta tentang puting payudara, nomor 6 tak boleh dilewatkan!
Apa yang memengaruhi tampilan areola wanita?
Areola wanita memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sumber: Wikipedia
Katharine O’Connell White, MD, MPH, seorang pakar OB/GYN di Boston Medical Center mengatakan, “Genetik adalah faktor utama yang memengaruhi ukuran, tampilan dan warna dari areola wanita.”
Sama halnya seperti ukuran kaki, dan ukuran payudara. Ukuran areola juga diwarisi dari orangtua. Namun, beberapa faktor lain seperti pubertas, menstruasi, dan kehamilan juga bisa memengaruhi tampilan areola.
Saat hamil, hormon kehamilan memengaruhi payudara hingga areola bisa tampak membesar dan lebih gelap. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena hal tersebut adalah normal.
Fungsi areola wanita
Areola memiliki jaringan dan serat yang bisa berkontraksi, sehingga puting bisa menegang ketika Bunda sedang kedinginan, terangsang, ataupun saat sedang menyusui.
Saat sedang menyusui, areola akan berubah warna dan membesar sebagai salah satu persiapan produksi ASI. Areola berperan sebagai lingkaran target yang bisa membantu bayi menemukan payudara Bunda untuk menyusui.
“Bayi memiliki jarak pandang rendah, sehingga warna areola yang kontras dengan kulit payudara akan membantunya fokus dan matanya tahu ke mana ia harus mengarahkan pandangan untuk bisa menyusu,” papar Dr. White.
Setelah kehamilan, areola akan cenderung mengecil, namun ukurannya tidak akan kembali seperti ukuran sebelum hamil. Warna areola juga akan cenderung lebih terang setelah masa kehamilan berlalu, dan kembali ke warna seperti sebelum hamil.
“Hal ini adalah perubahan yang normal terjadi pada tubuh perempuan selama hamil dan setelah hamil. Dan tidak ada yang perlu dicemaskan jika Anda menyadari areola menjadi lebih besar setelah punya anak,” kata Dr. White.
Artikel terkait: Perhatikan 7 perubahan payudara saat hamil
T.Y. Steven Ip seorang pakar bedah plastik yang memiliki spesialisasi pada operasi payudara mengatakan, “Sebanyak 50% pasien wanita pernah melahirkan yang datang padanya untuk operasi pengencangan payudara, biasanya juga meminta agar puting atau areola mereka dioperasi, untuk diubah bentuknya. Bahkan beberapa wanita yang tidak punya anak juga meminta untuk penambahan ukuran puting, meskipun jarang.”
Meskipun apa yang Anda lakukan pada payudara merupakan hak Anda sendiri, namun Dr. White mengatakan operasi payudara untuk mengubah ukuran atau tampilan sebenarnya tidak diperlukan jika dilihat dari kacamata medis.
“Sama sekali tidak ada yang salah dengan areola Anda, baik pernah hamil maupun tidak. Areola adalah bagian dari diri Anda, yang menjadikan kita unik satu sama lain,” pungkasnya.
Operasi bedah plastik untuk anggota tubuh manapun seharusnya hanya dilakukan jika ada cedera parah yang berisiko membuat orang tersebut cacat. Dan bukan hanya karena orang yang bersangkutan tidak menyukai tampilan salah satu anggota tubuhnya.
Sayangi dan syukuri tubuh yang kita miliki, meski tak seindah saat sebelum menikah. Namun tubuh kita telah menjadi tempat bernaung sang buah hati selama 9 bulan, dan memberinya nutrisi terbaik di dunia melalui ASI.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Mengenal 8 bentuk puting payudara, punya Bunda termasuk yang mana, nih?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.