TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Memberi Anak Hadiah Saat Berprestasi, Bagaimana Baiknya? Ini Penjelasan Pakar

Bacaan 4 menit
Memberi Anak Hadiah Saat Berprestasi, Bagaimana Baiknya? Ini Penjelasan Pakar

Merupakan kebanggaan tersendiri saat anak berprestasi. Lalu, Parents memberi anak hadiah. Namun, apakah ini tindakan yang tepat?

Orangtua mana yang tak merasa bangga ketika buah hatinya mampu berprestasi? Dalam bidang akademik, umumnya Parents akan memberi anak hadiah spesial ketika ia mampu menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hadiah yang diberikan ini sering kali berupa barang impian anak atau bahkan sejumlah uang.

Kebiasaan menghadiahi anak yang berprestasi di sekolah pun rasanya sudah menjadi praktik yang lumrah terjadi. Misalnya, saat anak mendapat rangking 1 di kelas, orangtua tak segan memberikan hadiah sesuai permintaan si kecil.

Hal ini tentu sah-sah saja sebagai bentuk dukungan orangtua agar si kecil merasa termotivasi. Namun, yang kemudian menjadi perdebatan adalah apakah cukup bijak memberikan hadiah berupa barang atau uang, atau ada alternatif lain yang lebih baik?

Artikel terkait: 7 Strategi dan Catatan Penting dalam Melatih Kedisiplinan Anak

Melansir dari situs Parents.com, psikolog Emily Edlynn, Ph.D., mengatakan memberi hadiah uang tunai saat anak berprestasi di sekolah mungkin akan berhasil dalam jangka pendek, tetapi manfaatnya tidak bertahan lama.

Hal ini karena penghargaan eksternal seperti barang dan uang tidak mampu membangun motivasi dari dalam, sehingga terasa sulit mempertahankan upaya dan hasil yang baik dalam jangka panjang.

Mengapa Memberi Anak Hadiah?

memberi anak hadiah

Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa fokus pada usaha ketimbang hanya pada hasil berhubungan erat dengan ketekunan dan kepercayaan diri anak dalam menyelesaikan berbagai jenis tugas, termasuk yang berkaitan dengan akademik.

Makanya, Parents perlu berpikir lebih spesifik tentang apa yang ingin dicapai ketika memberi anak hadiah. Apakah Anda ingin si kecil memperoleh nilai “A” misalnya, atau Anda ingin menanamkan hal yang lebih mendasar yang direpresentasikan oleh nilai yang bagus, seperti etos kerja yang kuat dan pentingnya pendidikan?

Pertanyaan selanjutnya untuk diajukan adalah, Apakah ada masalah dengan si kecil? Sebab, penggunaan hadiah umumnya dirancang untuk menargetkan perilaku bermasalah untuk membentuk perilaku baru.

Sebagai contoh, jika anak kesulitan untuk berprestasi di sekolah, Anda mungkin berniat menawarkan imbalan berupa uang jajan atau mainan untuk membantu memotivasi mereka agar berprestasi lebih baik.

Artikel terkait: Berikan anak hadiah tanpa memanjakan dan tetap mendisiplinkan, ini caranya

Kenali Sumber Masalahnya

Memberi Anak Hadiah Saat Berprestasi, Bagaimana Baiknya? Ini Penjelasan Pakar

Sebelum buru-buru memutuskan memberi hadiah tertentu, orangtua harus bisa mengenali sumber masalahnya. Misalnya, apa yang membuat anak sulit berprestasi di sekolah? Apakah ia enggan mengerjakan pekerjaan rumah, atau kesulitan memahami materi, atau malah keduanya?

Nah, setelah mengidentifikasi masalah, kemudian pikirkan tentang bagaimana cara memotivasi mereka melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Jika ingin memberikan reward atau hadiah, ukurannya harus sesuai dengan perubahan perilaku yang dilakukan si kecil. Dalam artian, hindari memberi hadiah mewah atau mahal untuk tugas yang sebenarnya sederhana saja.

memberi anak hadiah

Kunci penting menggunakan pendekatan dengan reward ini secara efektif adalah Anda harus menargetkan masalah apa yang hendak diselesaikan. Bukan sekadar memanjakan anak dengan mainan dan hadiah sepanjang hari saat mereka menyikat gigi, berpakaian, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lainnya.

Akan tetapi, orangtua juga jangan selalu memberikan reward yang hanya berorientasi pada “nilai” semata. Tugas yang jauh lebih krusial bagi Parents adalah bagaimana membuat si kecil dapat fokus menikmati proses belajar, yang mana hal ini berperan penting dalam pembangunan karakternya, daripada sekadar nilai di atas kertas.

Artikel terkait: Menjanjikan hadiah puasa untuk anak, sebaiknya dilakukan atau tidak?

Pengalaman Lebih Penting Dibanding Uang dan Barang

Memberi Anak Hadiah Saat Berprestasi, Bagaimana Baiknya? Ini Penjelasan Pakar

Ketika di akhir semester si kecil berhasil mencapai prestasi yang bagus, alih-alih memberikan reward uang tunai atau mainan, Emily lebih merekomendasikan untuk merencanakan liburan keluarga yang menyenangkan. Ini akan mengubah konsep hadiah dari perolehan materi menjadi pengalaman.

“Keluarga saya memiliki tradisi makan malam di luar pada hari pertama sekolah setiap tahun. Meskipun ini jelas bukan hadiah untuk apa pun, ini adalah ritual mengantarkan kegembiraan dan harapan untuk naik kelas,” terang Emily.

Emily menambahkan, pada intinya setiap orangtua harus menghargai kerja keras dan pencapaian si kecil, tak hanya berfokus pada nilai tertentu. Apalagi sampai memberi ia tekanan berlebih untuk memperoleh nilai yang bagus.

Selain itu, bagi kebanyakan anak, liburan adalah hadiah yang lebih berkesan dan bermakna daripada mainan baru. Maka dari itu, memberi anak hadiah berupa pengalaman yang tak terlupakan tentu akan menjadi memori manis untuknya bersama Parents di kemudian hari.

Baca juga:

20 Hadiah dari orangtua yang akan selalu dikenang oleh anak

Pak Suami! Intip 7 Inspirasi Hadiah untuk Istri yang Sedang Hamil

9 Rekomendasi Hadiah untuk Mertua agar Semakin Disayang, Apa Saja?

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Memberi Anak Hadiah Saat Berprestasi, Bagaimana Baiknya? Ini Penjelasan Pakar
Bagikan:
  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti