Berbeda dari konsep sekolah pada umumnya, sejumlah sekolah unik ini mengusung konsep ‘dekat dengan alam’ yang direalisasikan lewat program-program mereka yang ditujukan untuk mendidik anak agar bisa menyayangi alam.
Sekolah Jaureguiberry Elementary di Uruguay ini 70% bangunannya dibuat dari bahan daur ulang
Tempat mengemban ilmu yang satu ini membawa konsep ‘camp’ ke dalam sekolah. Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini mirip dengan kurikulum sekolah pada umumnya di Uruguay. Bedanya, murid-murid di sini belajar dalam lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable.
Tujuh puluh persen dari gedung sekolah mereka terbuat dari bahan daur ulang dan diatur sedemikian rupa untuk membantu mereka mengatur suhu ruangan tanpa listrik.
Tidak hanya belajar di kelas, murid bersama guru juga bercocok tanam di sekolah unik ini.
Mereka menanam tomat ceri, selada, pohon pepaya, pohon pisang, dan masih banyak lagi. Sebagian besar dari makan siang mereka di sekolah berasal dari kebun sekolah mereka sendiri.
Lihat cantiknya sekolah mereka di video berikut ini:
Waldkindergarten, sebuah taman kanak-kanak di hutan di Jerman
Sekolah unik bernuansa alam ini adalah tempat belajar bagi anak-anak usia pra sekolah. Tempat ini tidak berbentuk gedung. Langit adalah atap bagi mereka dan tanah yang ditumbuhi berbagai macam tanaman adalah tempat bermainnya. Sebagian besar kegiatan anak-anak di sini adalah mengisi keingintahuan mereka dengan mengeksplorasi hutan.
Intip aktivitas mereka di sini:
Walaupun terdengar cukup mengerikan, anak-anak sekolah ini sudah mengerti cara menggunakan pisau untuk memotong kayu dan membuat api. Dengan sistem belajar yang seperti ini, para murid sudah dipastikan lebih aktif bergerak.
Green School Bali, Sekolah Unik yang Mengajarkan Bercocok Tanam, Merawat Binatang dan Belajar Budaya Indonesia
Sekolah ini dibuat oleh pasangan John Hardy bersama istrinya di tahun 2008. John adalah seorang pengrajin dan pengusaha perhiasan yang telah hidup lama di Bali. Ide membangun sekolah ini datang setelah ia menonton sebuah film dokumenter berjudul Inconvenient Truth karya Al Gore yang menunjukkan betapa mengerikannya kondisi bumi akibat ulah manusia.
Didorong oleh keinginannya untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anaknya, John membuat Green School, sebuah sekolah yang dibangun dan beroperasi dengan mengandalkan bahan-bahan dan kondisi alam – yang tentunya tidak merusak alam.
Selain diajarkan ilmu pengetahuan, murid-murid Green School juga diajarkan untuk bercocok tanam, berteman dengan hewan ternak, dan juga belajar tentang kebudayaan Bali.
Salah satu aktivitas luar ruangan di Green School: bergulat di lumpur! Sumber: Green School
Mengikuti upacara adat Bali untuk menyambut teman-teman Green School di tahun ajaran baru. Sumber: Green School
Tertarik kah Parents menyekolahkan anak di sekolah-sekolah seperti ini?
Referensi: AJ+, TED
Baca juga:
Tips menumbuhkan semangat sekolah untuk anak usia dini, Parents perlu terapkan ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.