Momen Si Kecil bermain bersama teman atau saudara seusianya seharusnya jadi momen yang menyenangkan, tapi Bunda tentu pernah mengalami ketika Si Kecil tak mau berbagi mainan. Momen bermain yang diharapkan penuh tawa, kadang malah diisi oleh tangisan atau teriakan Si Kecil yang tak mau berbagi mainan. Lalu, bagaimana Bunda bisa melatih agar Si Kecil mampu mengembangkan kemampuan emosionalnya sehingga ia berhati besar dan mau berbagi mainan saat bermain bersama?
Mengapa Si Kecil Enggan Berbagi Mainan?
Artikel terkait: Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Jika Si Kecil belum bisa berbagi mainan, Bunda tak perlu terlalu khawatir dan langsung menilai kalau Si Kecil akan tumbuh jadi anak yang egois jika di usia dini ia sulit berbagi mainan.
Perilaku enggan berbagi mainan yang dimiliki adalah hal yang normal dalam proses tumbuh kembang Si Kecil. Ketika Bunda memahami bahwa sulit berbagi adalah hal yang normal bagi Si Kecil, ini akan membantu Bunda lebih sabar saat mengajarkan dan mendidik Si Kecil untuk mau berbagi mainan.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Berebut Mainan?
Ketika Si Kecil berebut mainan, Bunda tak perlu langsung emosi dan memarahi Si Kecil. Justru sebaiknya, Bunda menghampiri Si Kecil dan teman bermainnya kemudian menenangkan masing-masing anak. Setelah itu, Bunda bisa bertanya kepada Si Kecil apa yang sebenarnya terjadi sehingga akhirnya mereka berebut mainan.
Agar Si Kecil tidak melanjutkan tantrum, Bunda bisa memberikan beberapa pilihan kepada Si Kecil:
1. Memintanya untuk Menggunakan Mainannya Bersama-sama
Bunda dapat membujuk Si Kecil atau pun teman bermainnya untuk bersama-sama menggunakan mainan. Jelaskan kepada anak bahwa mereka bisa bermain bersama tanpa harus bertengkar.
2. Meminta Si Kecil Bermain Secara Bergiliran
Jika tak mau bermain bersama, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk bermain secara bergantian sesuai kesepakatan. Buatlah aturan yang disetujui oleh anak dan teman bermain, misalnya untuk menentukan giliran berdasarkan waktu. Si Kecil bermain 5 menit dan setelahnya akan bergantian.
3. Tahan Mainan Sementara Waktu
Dengan begitu, tidak ada anak yang dapat bermain dengan mainan tersebut sehingga masing-masing anak merasakan konsekuensi yang sama. Hal ini juga bisa membantu Si Kecil dan teman bermainnya berpikir kembali apa yang harus mereka lakukan untuk dapat kembali bermain. Jika Bunda merasa Si Kecil dan temannya sudah siap bermain bersama lagi, Bunda bisa mengembalikan mainan yang ditahan.
Artikel terkait: 7 Tips Aman Anak Bertemu Teman di Masa Pandemi, Parents Perlu Tahu
Bagaimana Mengajari Si Kecil Supaya Dia Memiliki Kebesaran Hati untuk Meminjamkan Mainannya?
Agar Si Kecil dapat tumbuh menjadi anak yang memiliki kebesaran hati dan mau meminjamkan mainan kepada teman bermainnya, tentu Bunda harus mendidik dan mengajarinya sejak dini. Melatih kebesaran hati Si Kecil bisa Bunda lakukan lewat beberapa cara berikut ini:
1. Berikan Contoh Lewat Kegiatan Sehari-Hari
Meski Si Kecil mungkin belum memahami konsep empati, Bunda bisa menanamkan nilai-nilai ini sejak anak usia dini dengan cara memberikan contoh lewat kegiatan sehari-hari. Misalnya saat Bunda memiliki makanan, bagi-bagikan kepada anggota keluarga lainnya. Atau saat memberikan makanan kepada Si Kecil, mintalah juga ia untuk membagikan makanan tersebut kepada teman atau saudara yang ada di sekitarnya.
Jadi, meski secara konsep Si Kecil belum benar-benar paham mengapa ia harus berbagi, namun diharapkan dengan sering melihat dan meniru kebiasaan berbagi, Si Kecil akan terbiasa berbagi saat ia tumbuh besar nanti.
2. Jangan Memaksa
Bunda tentu dapat meminta dan mengajari Si Kecil untuk berbagi, namun jika mereka sedang tidak mau melakukannya atau belum terbiasa, jangan paksa Si Kecil. Perkembangan emosional pada anak memang terjadi bertahap, jadi jika Si Kecil belum siap berbagi mainan saat bermain, jangan memaksa apalagi memarahi mereka.
3. Lakukan dengan Sabar dan Lemah Lembut
Dalam tiap tahapan usia anak, cara yang digunakan untuk melatih kebesaran hatinya agar mau berbagi mainan tidak bisa sama. Jadi, Bunda sebaiknya sabar dan pelan-pelan dalam mengajari Si Kecil.
Untuk anak-anak usia dini yang berusia satu tahun, Bunda bisa mengalihkan perhatian mereka saat terjadi perebutan mainan. Atau saat Si Kecil bermain bersama, hindari bermain menggunakan mainan favorit Si Kecil untuk mencegah terjadi pertengkaran saat bermain. Sedangkan untuk anak usia dua tahun ke atas, Bunda bisa mengajarkan empati dan berusaha memahami kenapa Si Kecil tak mau berbagi mainan sembari menawarkan solusi ketika Si Kecil menolak berbagai mainan.
4. Puji Si Kecil Saat Ia Mau Berbagi
Ketika Bunda meminta Si Kecil berbagi mainan dan ia melakukannya dengan sukses, jangan lupa juga untuk memberikannya pujian. Selipkan juga pesan betapa menyenangkannya berbagi dengan orang lain agar di kemudian hari anak juga mau berbagi tanpa diminta.
Artikel terkait: Pujian untuk Memotivasi Anak
Melatih Si Kecil untuk berbagi mainan bisa menjadi stimulasi dan interaksi yang baik bagi perkembangan emosinya. Namun selain stimulasi dan interaksi, jangan lupa juga berikan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk mendukung Si Kecil tumbuh hebat.
Bebelac hadir memberi nutrisi yang tak hanya mendukung Si Kecil Tumbuh Hebat, namun juga memiliki happy tummy, happy brain, dan happy heart. Bebelac diperkaya FOS GOS 1:9, minyak ikan omega 3 dan 6, serta 13 vitamin dan 9 mineral yang mendukung tumbuh kembang Si Kecil jadi optimal. Bersama Bebelac, Bunda dapat mendukung agar kemampuan berpikir Si Kecil turut berkembang bersama kebesaran hatinya. Temukan juga lebih banyak informasi dan tips menarik seputar perkembangan si Kecil di sini, ya Bunda.
Nah, itu dia beberapa tips melatih anak agar mau berbagi mainan dengan temannya. Semoga bermanfaat ya, Parents!
Baca juga:
Mengembangkan Kecakapan Pribadi, Sosial, dan Emosi (PSED) Pada Anak-Anak