Bagaimana mengatasi cara mengatasi bayi susah tidur? Ini pertanyaan akan muncul saat bayi memasuki bulan ketiga hidupnya.
Ketika bayi baru lahir, ia lebih mudah tertidur. Asalkan kenyang dan nyaman, pasti ia tertidur pulas.
Namun bila bayi sudah mulai memasuki usia 3 bulan, jumlah jam tidurnya sudah mulai berkurang. Saat itulah biasanya kita mendapat problem baru, yaitu bayi susah tidur.
Kita harus membiasakannya agar bayi tidur teratur, yaitu tidur di malam hari dan bangun di siang hari.
Selanjutnya bila bayi sudah berusia 4 bulan, kita sudah dapat mengajari agar dapat tidur sendiri tanpa ditemani atau dikeloni.
Berikut ini cara-cara mengatasi bayi susah tidur yang bisa Anda lakukan, Parents.
Artikel terkait: Bayi Susah Tidur: Ketahui 8 Penyebab dan Cara Mengatasi
10 Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur
Bila Bunda merasa bayi susah tidur di malam hari, cobalah beberapa cara di bawah ini.
1. Ajarkan Bayi tentang Konsep Siang dan Malam Hari
Buatlah suasana redup atau temaram di malam hari, sebagai salah satu tanda yang mudah dikenali bayi sebagai waktu untuk tidur.
Matikan lampu utama di kamar dan nyalakan lampu tidur. Di siang hari, bukalah tirai agar sinar matahari masuk ke ruangan.
Selain dapat membuat suasana terang, sinar matahari juga mematikan kuman dan mengurangi kelembapan ruangan.
2. Mengatasi Bayi Susah Tidur dengan Ciptakan Rutinitas
Bayi berusia 3-4 bulan sudah dapat mengerti rutinitas yang dihadapinya sehari-hari. Misalnya, bila ia diletakkan ke stroller, ia tahu sebentar lagi akan keluar rumah.
Begitu pula untuk melatih bayi tidur teratur, ciptakan rutinitas yang konsisten setiap hari. Misalnya, lap badannya dengan handuk basah atau washlap, lalu susui, cium pipinya dan ucapkan “Selamat bobo sayang…” lalu redupkan lampu.
Setelah itu sebisa mungkin jangan banyak bicara lagi, supaya ia tahu sudah waktunya tidur.
Bila ia masih rewel, kita bisa bicara untuk memintanya tidur.Kita sering mengira bahwa bayi tidak mengerti apa yang kita ucapkan, padahal bayi bisa mengerti perkataan kita.
Baca juga : Bayi Tidur Dengan Mata Terbuka, Bahayakah?
3. Mengatasi Bayi Susah Tidur dengan Membatasi Tidur Siang
Di siang hari, batasi jumlah jam tidurnya. Bayi susah tidur di malam hari karena terlalu banyak tidur di siang hari.
Salah satu cara mencegah bayi terlalu banyak tidur di siang hari adalah dengan mengajak bermain dan bercengkrama.
Pindahkan bayi ke tempat yang berbeda-beda, supaya ia segar mengamati suasana baru di sekitarnya dan tidak mengantuk.
Bayi 3 bulan sudah bisa melihat warna-warni, jadi kita bisa meletakkannya di tempat yang banyak warna.
4. Bedakan Saat Tidur dan saat Bermain
Jangan terus-terusan meletakkan bayi di tempat tidurnya, supaya ia bisa membedakan saatnya tidur dan saat bermain.
Tengkurapkan bayi di matras lunak dan berilah mainan-mainan di sekelilingnya. Berikan juga musik ceria supaya ia tidak merasa suasana sepi.
5. Musik Pengantar Tidur
Gunakan musik lembut untuk membuat suasana tenang. Musik dapat membuat bayi relaks dan membantu mengatasi bayi susah tidur.
Atur volume-nya agar terdengar samar-samar saja. Alternatif lain, nyanyikanlah lagu untuknya.
Gantilah sebagian kata-kata dengan buatan kita sendiri, sambil menyisipkan namanya di lagu tersebut. Misalnya, “Satu satu, Adi sayang ibu, dua-dua, Adi sayang ayah…”
Artikel terkait: Pengaruh Musik Klasik Pada Bayi
6. Membaca Cerita sebelum Tidur
Rutinitas ini menenangkan bayi, karena membuat ia berkonsentrasi mendengarkan ucapan kita.
Walaupun mungkin ia kurang mengerti apa yang kita ceritakan, tetaplah membaca “cerita” sambil menunjuk gambar-gambar yang ada di buku, misalnya “Ini sapi, sapi warnanya hitam putih…”
Lakukan terus setiap hari sebelum tidur, sambil memperkenalkan buku pada anak sejak usia dini.
7. Tidurkan dengan Posisi telentang
Bayi sebenarnya merasa lebih aman saat tidur tengkurap, tetapi posisi tidur tersebut bisa memicu insiden sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang jauh lebih tinggi.
Maka dari itu, para ahli merekomendasikan untuk selalu menidurkan si Kecil telentang.
Jika bayi Bunda tidak mau berbaring telentang, bicarakan dengan dokter anak Anda yang akan memeriksa kemungkinan penjelasan fisik. Bisa jadi bayi Anda tidak merasa aman di punggungnya.
Ada beberapa trik yang bisa Anda coba untuk menidurkan si Kecil telantang, seperti membedong dan memberinya empeng saat tidur.
8. Pastikan Bayi Cukup Makan di Siang Hari
Sebagian besar bayi berusia 2 hingga 3 bulan, terutama yang disusui, masih perlu mengisi perutnya setidaknya sekali atau dua kali di malam hari.
Bangun setiap 2 jam untuk makan tengah malam merupakan hal yang tidak perlu untuk sebagian bayi.
Karena itu, yang harus Anda lakukan pertama adalah bicarakan dengan dokter tentang seberapa sering seharusnya bayi Anda makan dalam semalam.
Jika mendapat lampu hijau untuk mengurangi frekuensinya, pastikan bayi Bunda cukup makan di siang hari sehingga saat malam hari mereka tidak terbangun karena lapar.
Di samping itu, alih-alih langsung memberi makan bayi Anda, Bunda mungkin sebaiknya mengganti popoknya terlebih dahulu.
Seiring bertambahnya usia bayi, ini mungkin membantu mereka memutuskan hubungan antara bangun malam sebagaimana yang dialami semua bayi.
9. Membuat Suasana Tenang sebelum Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang tua membuat waktu menjelang tidur terlalu menyenangkan, dan ini ternyata dapat mempersulit bayi untuk tertidur.
Permainan dan pembicaraan yang bising dapat meningkatkan sistem saraf simpatik bayi – sistem yang bertugas menjaganya tetap waspada.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa screen time dapat menyebabkan masalah.
Dalam survei baru-baru ini kepada 715 orang tua di Inggris, para peneliti menemukan bahwa bayi yang menghabiskan waktu bermain dengan gadget membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur di malam hari.
Oleh karena itu, para orang tua dianjurkan untuk membuat suasana tenang 2-3 jam terakhir sebelum tidur.
10. Kenali Tanda-tanda Bayi Ketika Lelah
Baringkan bayi Anda untuk tidur ketika dia terlihat mulai lelah.
Saat Bunda mulai melihat tanda-tanda bahwa dia perlu istirahat seperti menggosok matanya, menguap, memalingkan mukanya, dan rewel, itu adalah isyarat Bunda untuk membawanya ke tempat tidur.
Tahan keinginan untuk membuatnya begadang atau terjaga nanti. Kemungkinan hal itu akan menyebabkan si Kecil terlalu lelah dan pada akhirnya membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
Juga, cobalah untuk memastikan mencatat total jam tidur yang si kecil butuhkan. Misalnya, jika dia bangun sangat pagi dari tidur siang di hari tertentu, pertimbangkan untuk menidurkannya sedikit lebih awal.
Namun jika bayi Bunda mengalami malam yang sulit, tawarkan dia lebih banyak waktu tidur siang di hari itu.
Pertanyaan Populer Terkait Bayi Susah Tidur
Berikut beberapa pertanyaan yang paling umum ditanyakan oleh para orang tua saat bayinya susah tidur.
1. Apa yang Menyebabkan Bayi Susah Tidur?
Tidur adalah salah satu aspek dari tahap bayi yang menurut banyak orang tua adalah hal paling sulit karena banyak bayi baru lahir kurang tidur.
Mencari tahu rutinitas yang bagus untuk si kecil, mengatur tidur siang, dan membuat mereka tidur 9-12 jam setiap malam terkadang terasa hampir mustahil.
Terlebih lagi, sulit untuk menentukan penyebab bayi susah tidur, karena kebutuhan mereka terus berubah, dan alasannya dapat bergantung pada usia mereka.
Di antaranya adalah karena lapar, merasa tidak nyaman, mengalami gumoh, hingga membutuhkan ganti popok.
2. Kenapa Bayi Umur 40 Hari Susah Tidur?
Salah satu alasan terbesar bayi baru lahir susah tidur adalah karena mereka perlu makan.
Harvey Karp MD, seorang dokter anak dan spesialis tidur bayi menjelaskan bahwa perut bayi cukup kecil dan perlu sering makan untuk menjaga pertumbuhan dan menstabilkan gula darah mereka.
Selain itu, bayi yang baru lahir juga sering kali mengalami siang dan malam yang bercampur aduk, yang membuat siklus tidur mereka terhenti.
Serta, mereka sering kali mengalami refluks atau gumoh dan masalah pencernaan lainnya.
3. Kapan Bayi Mulai Tidur Teratur?
Pertanyaan yang paling sering muncul di benak orang tua adalah: Kapan bayi mulai tidur lebih lama dan teratur? Jawabannya segera, tetapi berbeda pada setiap bayi.
Beberapa bayi mulai tidur lebih lama sejak usia 4 bulan. Di usia ini biasanya mereka sudah bisa tidur sekitar 8-12 jam.
Sementara yang lain membutuhkan waktu hingga 12 bulan atau lebih sebelum mereka secara konsisten tidur sepanjang malam.
Menurut Danny Lewin, Ph.D, direktur asosiasi obat tidur anak di Children’s National Medical Center di Washington, DC, tidur sepanjang malam biasanya terjadi setelah bayi berusia 6 bulan.
Namun perlu diingat kembali, setiap bayi berbeda dan akan melakukan hal-hal pada waktunya sendiri.
***
Cobalah beberapa cara di atas, semoga membantu bunda dalam mengatasi bayi susah tidur.
Semoga artikel ini bermanfaat
***
BACA JUGA:
Bayi Tidur Miring, Ketahui Risiko dan Cara Mengatasinya
6 Minyak Telon Anti Nyamuk Terbaik di 2022 agar Bayi Tidur Nyenyak
Banyak Manfaat, Ini Cara Melatih Bayi Tidur Sendiri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.