Proses menyusui adalah momen bonding yang sangat berharga bagi ibu dan anak. Namun, beberapa ibu khawatir jika anak terus menyusui bahkan sampai usianya melebihi satu tahun. Padahal, tahukah Bunda bahwa terdapat banyak manfaat menyusui sampai 2 tahun?
World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar bayi disusui selama 2 tahun atau lebih, selama semua kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Akademi Dokter Anak di Amerika menyebutkan bahwa menyusui bayi lebih lama memiliki banyak manfaat selama ibu dan anak sama-sama senang menjalaninya.
Artikel terkait:5 Manfaat Rajin Menyusui Bayi saat Malam Hari, Bunda Wajib Tahu!
7 Manfaat Menyusui Sampai 2 Tahun untuk Bayi
Bunda tentu mengetahui bahwa menyusui memiliki banyak manfaat untuk bayi di tahun pertama usianya. Namun manfaat tersebut tidak berhenti di situ, melainkan berlanjut sampai tahun berikutnya. Inilah beberapa manfaat tersebut:
1. Kandungan Nutrisi yang Tinggi
Sebuah penelitian dikutip dari healthline, mengungkapkan bahwa ASI dapat mempertahankan kualitas nutrisinya sepanjang Bunda masih menyusui. Komposisinya juga dapat berubah menyesuaikan kebutuhan anak yang terus bertumbuh.
Kandungan Zinc dan Potassium pada ASI akan berkurang di tahun kedua anak Anda menyusu, namun kandungan proteinnya justru akan meningkat. Sedangkan laktosa, lemak, zat besi dan potassium tidak berubah kandungannya sama sekali.
Studi lain menemukan bahwa ASI setelah 1 tahun memiliki kandungan energi dan lemak yang lebih tinggi. Selama periode menyusui yang lebih panjang, kontribusi energi lemak dari ASI ke makanan bayi mungkin signifikan.
Bahkan ketika anak Anda hanya mau makan sedikit setiap harinya, kebutuhan nutrisinya akan terpenuhi dengan ASI. Meski demikian, jangan biarkan anak terus menerus menolak makan terutama makanan sehat karena hanya mau minum ASI.
2. Bonding Ibu dan Anak
Bonding tidak hanya bisa dilakukan dengan proses menyusui. Meski demikian, Bunda akan mulai merasa proses ini akan berkurang saat anak semakin sering bergerak dan mengeksplorasi sekitarnya. Kedekatan dan pelukan erat akan berkurang intensitasnya seusai masa menyusui.
Oleh karena itu, menyusui dapat menjadi aktivitas dalam keseharian anak yang bisa mendekatkannya dengan Bunda.
3. Kenyamanan
Bunda, menyusui hingga anak berusia 2 tahun dapat membuat aktivitas ini menjadi sumber kenyamanan bagi bayi Anda. Tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dari hal ini. Anak akan sangat bergantung pada Anda dan ini bisa jadi sangat melelahkan. Namun di sisi lain, memberikan ASI pada anak Anda dapat membantunya lebih tenang dan menjaga emosinya.
4. Menghindari Kemungkinan Alergi
American Academy of American Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa anak yang memiliki riwayat alergi di keluarga bisa menghindarinya dengan mengonsumsi ASI. Menyusu setidaknya selama empat bulan atau lebih dapat melindungi anak dari kemungkinan berkembangnya alergi di kehidupannya mendatang.
5. Menghindari dari Berbagai Penyakit Serius
Anak yang menyusu selama kurang lebih 6 bulan dapat melindunginya dari penyakit leukaemia dan limfoma. Bukan hanya itu, bayi yang menyusu secara lebih lama juga dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit diabetes tipe 1 dan 2.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ketika Anda atau bayi Anda terpapar kuman dan mulai sakit, ASI Anda mengandung antibodi untuk membantu melawan infeksi. ASI Anda terus memberikan sel-sel khusus dan antibodi yang meningkatkan kekebalan tubuh untuk bayi baik untuk jangka pendek hingga jangka panjang. Ini dapat membuat anak tumbuh lebih sehat.
7. Mendorong Perkembangan Sel Otak
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa semakin lama dan lebih sering seorang anak menyusui, anak akan tumbuh menjadi anak yang lebih pintar dibanding dengan anak yang menyusu lebih singkat. Ini terjadi berkat asam lemak omega-3, atau DHA yang terkandung pada ASI.
Artikel terkait:Berbagai Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Ibu
8 Tips Sukses Menyusui sampai 2 Tahun untuk Bayi
Menyusui bayi hingga usianya mencapai 2 tahun akan mendatangkan berbagai tantangan tersendiri untuk Bunda. Berikut beberapa tips untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut:
1. Miliki Rekan atau Partner Diskusi yang Suportif
Jika Bunda memilih untuk menyusui anak untuk waktu yang lama, bukan tidak mungkin akan ada selentingan omongan dan kritik dari lingkungan sekitar. Sebaiknya, komentar dari lingkungan yang justru menjatuhkan itu bisa Bunda abaikan, karena Anda memiliki banyak bukti mengenai manfaat yang bisa didapat dari proses menyusui anak hingga usia 2 tahun.
Memiliki sekelompok teman yang juga menyusui anaknya hingga usia 2 tahun dapat menjadi penguat bagi Bunda dalam mengambil pilihan ini. Rekan diskusi yang suportif baik online maupun offline juga dapat menjadi tempat Bunda saling berbagi pengalaman saat menyusui buah hati.
2. Buat Batasan dengan Anak
Ketika bayi Anda sudah mulai bertumbuh, berikan batasan waktu untuknya menyusu. Ini adalah suatu hal yang normal untuk dilakukan. Sebagian anak mungkin akan meminta untuk menyusu sepanjang hari, jika Anda tidak masalah dengan ini maka Anda tetap bisa menurutinya. Namun jika Anda membutuhkan waktu jeda, maka buatlah batasan tersebut.
Awalnya anak Anda mungkin akan kesal dan menangis, tetapi seiring berjalannya waktu anak Anda akan mulai memahami rules dan batasan yang Anda buat.
3. Menyapih untuk Malam Hari
Jika Bunda merasa malam hari bukanlah waktunya bagi bayi Anda untuk menyusu, maka Anda bisa mengubahnya dengan hal lain. Misalnya dengan memberikan minum air putih, mengusap punggungnya dan masih banyak teknik lainnya untuk membuat anak Anda tertidur.
Apabila menyapih di malam hari masih sulit bagi bayi Anda, maka Anda dapat mencobanya lagi beberapa bulan kemudian ketika anak sudah lebih siap.
4. Menyesuaikan Posisi Menyusui
Ketika anak Anda sudah berusia di atas 1 tahun, dia akan lebih tertarik untuk terus bergerak dan bermain dibanding untuk duduk diam. Dia mungkin sudah tidak betah untuk menyusu dengan posisi cradle hold seperti saat dia masih berusia beberapa bulan.
Untuk itu, Anda dapat menyesuaikan posisi misalnya dengan meminta mereka duduk di pangkuan Anda, dengan atau tanpa sandaran menggunakan tangan Anda. Tidak ada benar atau salah dalam menentukan posisi menyusui selama itu nyaman bagi Anda dan anak.
5. Jaga Asupan Makanan Sehat Anda
Menyusui adalah pekerjaan yang berat. Anda perlu menjaga asupan makanan dan minuman agar produksi Anda tetap terjaga. Dikutip dari romper, ibu menyusui yang tidak menjaga asupan makanannya akan merasa kelelahan karena kalori yang terbakar.
6. Perbanyak Mempelajari Manfaat Menyusui
Dengan mempelajari manfaat menyusui bayi sampai 2 tahun, Anda dapat meyakinkan diri di hari Anda mulai merasa goyah dengan omongan sekitar. Ini juga untuk menambah kepercayaan diri Anda untuk memberikan yang terbaik bagi anak Anda.
7. Menyeimbangkan antara ASI dan Makanan untuk Bayi
Menyusui anak di atas 1 tahun berbeda dengan bayi baru lahir karena di usia ini anak mulai makan makanan padat. Tidak ada aturan tertulis yang mengharuskan seberapa banyak anak harus mengonsumsi ASI dan makanan lainnya. Namun, Anda tetap dapat melatih anak agar terbiasa dengan makanan padat lainnya agar dia tidak bergantung pada ASI saja.
8. Mulai Menyapihnya Ketika Anak Siap
Banyak balita yang menyapih dirinya sendiri. Ini dimulai dengan anak Anda yang tidak mau menyusu meskipun Anda tawarkan. Momen ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda berbicara dengan dia. Dengan lembut beritahu anak bahwa waktu menyusui akan segera berhenti, tetapi Bunda akan tetap ada di sana untuk bermain dan menghabiskan waktu dengannya.
Mirip dengan menyapih waktu menyusui di malam hari ketika dia masih kecil, Anda dapat secara bertahap meregangkan waktu di antara waktu menyusui, mengurangi waktu yang paling nyaman untuk Anda dan anak Anda, seperti saat bangun tidur atau sebelum tidur.
Artikel terkait:15 Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi yang Jarang Diketahui
Menyusui anak hingga berusia lebih dari 1 tahun sering dianggap tabu oleh sebagian orang. Namun, keyakinan ini pun mulai bergeser seiring dengan semakin mudahnya ibu menyusui dalam mengakses informasi mengenai manfaatnya. Selebritis seperti Salma Hayek, Alyssa Milano dan masih banyak lagi menunjukkan kepada publik bahwa menyusui anak di atas 1 tahun adalah hal yang normal.
Pada akhirnya, keputusan untuk menyusui sampai anak berusia 2 tahun atau kurang dari itu ada di tangan Bunda. Lakukanlah yang menurut Bunda terbaik bagi Bunda, anak dan juga keluarga. Semangat menyusui, Bun!
***
Baca Juga:
Penelitian: Menyusui bermanfaat mengasah insting keibuan makin tajam
Penelitian: Otak bayi ASI terbukti berkembang lebih cepat!
7 Manfaat Direct Breastfeeding bagi Ibu dan Bayi, Bunda Wajib Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.