Di balik kandungan gula yang cukup tinggi, kurma tetap saja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk bagi ibu yang menjalani kehamilan. Berikut manfaat kurma untuk ibu hamil tua, yang perlu Bunda ketahui!
Manfaat kurma untuk ibu hamil tua
Sebelum mengulasnya lebih jauh, perlu diketaui bahwa kurma merupakan sumber kalium bagi tubuh dan mengandung nutrisi penting lainnya, seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Dengan adanya kandungan ini, tak mengerankan jika kurma baik dikonsumsi.
Dilansir dari NCBI, Al-Kuran dan kawan-kawan telah menyelidiki efek konsumsi buah kurma terhadap kelancaran persalinan. Penelitian ini dilakukan oleh Jordan University of Science and Technology terbitan Journal of Obstetrics and Gynaecology pada 1 Februari 2007, hingga 31 Januari 2008.
Artikel terkait: Ini yang terjadi pada tubuh bila makan 3 kurma sehari dalam seminggu, mau coba?
Sebuah studi prospektif dilakukan pada 69 orang ibu hamil yang mengkonsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum perkiraan tanggal persalinan mereka.
Hasilnya, para perempuan yang mengkonsumsi buah kurma memiliki dilatasi serviks (pelebaran serviks) rata-rata lebih tinggi (saat pertama masuk Rumah Sakit), dibandingkan dengan responden yang tidak mengonsumsi buah kurma.
Persalinan spontan terjadi pada 96% dari mereka yang mengkonsumsi kurma, dibandingkan dengan 79% responden yang tidak mengonsumsinya.
Penggunaan prostin atau oksitosin (hormon pelancar proses persalinan), secara signifikan lebih rendah pada perempuan yang mengonsumsi kurma (28%), dibandingkan dengan responden yang tidak makan.
Fase laten rata-rata dari tahap pertama persalinan, lebih pendek pada perempuan yang mengonsumsi buah kurma dibandingkan dengan responden yang tidak makan kurma, selama 510 menit dan 906 menit.
Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa konsumsi buah kurma dalam 4 minggu terakhir sebelum persalinan, secara signifikan mengurangi kebutuhan untuk induksi dan augmentasi persalinan.
Induksi persalinan merupakan upaya menstimulasi uterus untuk memulai terjadinya persalinan. Sedangkan augmentasi atau akselerasi persalinan adalah meningkatkan frekuensi, lama, dan kekuatan kontraksi uterus dalam persalinan.
Hal yang perlu diperhatikan Bumil
Dilansir dari Mom Tricks, kurma mungkin memang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Namun, Bumil tetap harus mengonsumsinya dengan bijak.
Artikel terkait: Ngidam manisan buah kering, amankah dikonsumsi selama kehamilan?
Bumil baiknya tidak mengonsumsi kurma atau makanan apapun secara berlebihan. Bagi Bumil yang mempunyai riwayat alergi makanan, juga harus lebih berhati-hati.
Oleh karenanya, lakukan konsultasi dengan dokter kandungan lebih dulu sebelum mengonsumsi menu makanan baru apa pun secara rutin.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
9 Manfaat Makan Kurma Saat Hamil yang Tidak Boleh Bunda Lewatkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.