Daun bawang kerap digunakan sebagai pelengakap masakan. Namun siapa sangka, sayuran ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya untuk ibu hamil. Salah satu manfaat daun bawang adalah bisa mencegah risiko anemia pada masa kehamilan.
5 Manfaat daun bawang yang baik untuk ibu hamil
Percaya tidak kalau daun bawang memiliki kandungan nutrisi yang setara dengan tablet multivitamin? Pasalnya, sayuran yang termasuk ke dalam jenis keluarga bawang-bawangan ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang beragam sehingga memberikan dampak positif untuk kesehatan.
Seperti yang dilansir dari Nutrition Value, berikut kandungan nutrisi dan vitamin yang dimiliki oleh sekitar 100 gram daun bawang di antaranya adalah:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah yang dimiliki |
Kalori |
61 Kkal |
Sodium |
20 mg |
Karbohidrat |
14 gram |
Serat |
1,8 gram |
Protein |
1,5 gram |
Vitamin K |
47 mcg |
Vitamin B6 |
0,233 mg |
Asam folat |
24,96 mcg |
Vitamin A |
42,22 mcg |
Khasiat daun bawang untuk kesehatan ibu hamil
Daun bawang sangat kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menjadi pilihan makanan yang sehat bagi ibu hamil dan janin. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil dari mengonsumsi jenis sayuran ini di antaranya adalah:
-
Mencegah anemia selama kehamilan
Anemia merupakan masalah kesehatan yang dijumpai selama kehamilan. Pasalnya, tubuh memerlukan pasokan darah yang lebih besar untuk mendukung perkembangan janin. Daun bawang kaya akan zat besi, yakni senyawa penting untuk memproduksi sel darah merah yang dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan
Daun bawang kaya akan asam folat yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Mengonsumsi asam folat rutin dalam jumlah cukup dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi.
Satu porsi daun bawang dinilai dapat memenuhi 25 persen asupan harian asam folat yang direkomendasikan untuk perempuan hamil
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat hamil
Saat hamil, tubuh Bunda menjadi cenderung cepat lelah. Sementara, daun bawang mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu agar tidak mudah sakit saat hamil.
Kandungan vitamin C dalam daun bawang juga dapat melindungi tubuh dari senyawa radikal bebas, serta mencegah penyakit akibat infeksi virus seperti flu dan batuk.
-
Menjaga kesehatan jantung
Daun bawang termasuk ke dalam kelompok allium, bagian dari jenis sayuran yang mencakup bawang-bawangan. Menurut jurnal yang dipublikasikan di National Institute of Health, jenis makanan yang termasuk ke dalam kelompok alium ini dapat mengurangi faktor risiko yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Beberapa senyawa pada daun bawang seperti kaempferol juga memiliki sifat anti inflamasi. Senyawa tersebut dapat menurunkan peradangan dan melindungi kesehatan jantung Anda.
-
Bagus untuk kesehatan ibu hamil dan janin
Daun bawang merupakan sumber vitamin K. Jenis vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan tulang, baik selama masa kehamilan maupun setelahnya.
Jenis sayuran ini juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, daun bawang juga dinilai baik untuk perkembangan janin dapat tumbuh secara optimal dalam kandungan.
Selain itu, kalsium juga dapat membantu mengatasi beberapa keluhan selama kehamilan seperti insomnia, masalah nyeri punggung, dan juga kram kaki.
Efek samping dan risiko daun bawang
Daun bawang merupakan sayuran yang aman dan sehat dikonsumsi selama kehamilan. Namun, sebelum mengonsumsinya, sangat penting bagi Bunda untuk mencuci daun bawang terlebih dahulu.
Karena daun bawang mengandung parasit dan bakteri berbahaya seperti toksoplasmosis dan listeriosis, maka ada baiknya jika mengonsumsi daun bawang dalam keadaan matang saja.
Bagi Anda yang sedang dalam masa pengobatan penyakit jantung atau mencegah penggumpalan darah dengan menggunakan obat pengencer darah, maka sebaiknya hindari makan daun bawang terlebih dulu. Pasalnya, kandungan vitamin K yang tinggi pada daun bawang dapat menimbulkan beberapa reaksi apabila dibarengi dengan mengonsumsi obat pengencer darah tersebut.
Namun, jika memang Bunda masih ingin mengonsumsi jenis sayuran tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Jangan lupa pastikan makanan yang diasup lengkap dengan kandungan nutrisi lainnya, sehingga kebutuhan gizi tetap seimbang, ya, Bun.
Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/vagina-bau-bawang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.