Ketika si kecil terserang flu singapura atau hand, foot, mouth disease, dia pastinya rewel karena merasa tidak nyaman. Beberapa anak mengalami luka pada bagian mulutnya menyerupai sariawan saat terkena penyakit ini, luka ini membuat nafsu makannya menurun.
Tentu Bunda tidak ingin si kecil menjadi lemas tidak bertenaga dan mengalami penurunan berat badan karena sakit ini. Untuk itu, kami rekomendasikan 5 makanan yang cocok dikonsumsi ketika si kecil terkena flu singapura berikut ini!
5 Makanan yang cocok untuk si kecil ketika terkena flu singapura
1. Air kelapa hijau
Mencegah anak terkena dehidrasi sangatlah penting. Selain air putih, tambahkan air kelapa hijau murni dalam asupan minumannya.
Kelapa hijau mengandung banyak elektrolit yang penting untuk proses penyembuhan. Jika Anda berikan dingin, rasanya juga sangat segar dan manis. Cocok untuk membangkitkan nafsu makan si kecil.
2. Tofu
Anak yang sedang luka bagian mulutnya serta sakit tenggorokan akan sulit untuk menelan.
Berikan dia tofu yang lembut dan mudah untuk dicerna kepada anak. Untuk mengurangi risiko bertambah parah, hindari memberikan tofu yang digoreng karena minyak bisa membuat tenggorokan semakin sakit.
Sebagai gantinya, kukus tahu dengan daging cincang untuk mencukupi kebutuhan protein dan zat besi selama ia sakit.
3. Kentang tumbuk
Orang sakit harus lelalu makan bubur? Hmm.. pastinya si kecil akan bosan ya!
Yuk buatkan ia kentang tumbuk, sama-sama halus dengan rasa yang pastinya lebih enak sebagai variasi menunya.
Anda bisa menambahkan susu UHT atau butter agar kentang tumbuk yang Anda buat menjadi lebih halus dan creamy.
4. Yogurt dan Madu
Anda pasti tahu, bahwa madu zat antibakteri yang bagus untuk membantu penyembuhan luka di area mulut anak.
Selain itu, yogurt mengandung banyak protein, vitamin, dan tinggi kalsium yang bagus untuk pertumbuhan.
Kombinasi yogurt dan madu tidak hanya sehat, namun cukup mengenyangkan untuk si kecil yang sedang mogok makan.
5. Es krim
Anak kecil mana yang akan menolak diberikan eskrim? Rasanya semua menyukainya!
Rasa dingin pada eskrim membantu mengurangi rasa sakit di tenggorokan dan area mulutnya. Selain itu, rasanya yang manis membantu membuat mood anak menjadi ceria. Semoga setelah makan es krim, nafsu makan si kecil akan kembali ya!
Mengenal lebih lanjut tentang flu singapura
Flu singapura dikenal pula sebagai penyakit kaki, tangan, dan mulut (hand, foot, mouth disease). Penyakit ini disebabkan oleh kelompok virus bernama enterovirus.
Salah satu virus yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah coxsackievirus A16. Virus ini hidup dalam cairan hidung dan tenggorokan, air ludah, tinja, serta cairan pada ruam kulit seseorang.
Virus ini sangat mudah ditularkan ke orang lain malalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.
Ini merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di kalangan anak-anak. Namun, dapat pula terjadi di kalangan orang dewasa.
Gejala utama flu singapura ialah bintil-bintil merah berair dan sariawan yang berada di dalam mulut, tangan, dan kaki. Tak jarang pula, bintil-bintil ini muncul di lipatan siku, lutut, paha, dan bokong.
Masa inkubasi virus ini berlangsung selama kurang lebih 3-6 hari. Biasanya, flu singapura diawali dengan munculnya demam. Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, mulai muncul bintil atau sariawan.
Selain beberapa gejala di atas, berikut ini beberapa gejala flu singapura lainnya:
- Sakit tenggorokan
- Hilangnya nafsu makan
- Ruam
- Nyeri perut
- Batuk
Bunda tidak perlu terlalu khawatir karena dalam sebagian besar kasus, flu singapura tidak membutuhkan perawatan medis. Biasanya kondisi ini akan pulih dengan sendirinya setelah 7-10 hari.
Bila si kecil mengalami flu singapura, coba lakukan beberapa langkah berikut ini untuk meredakan gejalanya:
- Memastikan anak beristirahat dan terhidrasi dengan cukup
- Berikan anak makanan dengan gizi seimbang dan hindari memberikan anak makanan yang asam atau pedas
- Oleskan krim antigatal khusus anak-anak pada daerah ruam
- Berikan paracetamol bila anak mengalami demam
- Jaga kebersihan badan dan lingkungan anak
Namun bila anak tidak kunjung sembuh setelah 10 hari dan anak mulai menunjukan gejala dehirasi. Segera konsultasikan pada dokter.
Sebab dalam kasus yang cukup jarang, flu singapura bisa berkembang menjadi komplikasi yang serius seperti meningitis dan ensefalitis.
Baca juga
Nafsu makan si kecil menurun saat sakit, cukupi asupan nutrisi dengan 3 makanan ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.